Panduan Transportasi Menuju Desa Adat Baduy di Leuwidamar, Lebak, Banten dari Jakarta

Jalur Ciboleger ini lebih ramah turis dengan fasilitas lengkap dan suasana yang ramai.

Perjalanan ke Baduy melalui jalur Ciboleger ini memerlukan waktu sekitar 4-5 jam trekking.

Sedangkan jalur Cijahe memang jalannya cukup rusak dan berlubang, namun traveler hanya memerlukan waktu trekking kurang dari satu jam jika melalui jalur ini.

Sebelum sampai ke Desa Adat Baduy di Desa Kanekes, traveler akan melewati beberapa kampung baduy luar dan Taman Nasional Ujung Kulon Pandeglang.

Sesampainya di pintu gerbang Desa Kanekes, traveler bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.

- Naik bus

Traveler yang ingin berkunjung ke Desa Adat Baduy bisa naik bus Primajasa atau apa saja dari Terminal Kampung Rambutan menuju Terminal Serang atau Terminal Merak banten.

Kemudian turun di Terminal Serang Banten, lalu traveler bisa melanjutkan perjalanan naik bus jurusan Labuan Tarogong.

Sampai di perempatan Kadubanen, traveler harus turun dan melanjutkan perjalanan menuju Terminal Mandala.

Dari Terminal Mandala, traveler harus naik kendaraan umum berupa Elf menuju Ciboleger.

Ciboleger ini merupakan pintu gerbang menuju Kampung Baduy.

Sampai di Desa Adat Baduy, jangan lupa untuk menjajal beberapa spot foto instagramable yang ada di sana.

Dirangkum TribunTravel, berikut spot foto instagramable di Baduy yang wajib traveler jajal:

1. Jembatan Bambu

Setelah sampai di Terminal Cibolenger, traveler akan memasuki gerbang masuk Desa Adat Baduy.

Di sana traveler bisa menemukan satu spot foto instagramable yang menarik untuk dijajal yakni jembatan bambu yang ada di Kampung Gajeboh.

Jembatan bambu tersebut dibuat oleh masyarakat Baduy secara bergotong royong.

Biasanya jembatan ini digunakan para penduduk untuk menyeberangi sungai untuk pergi ke ladang ataupun sebagai penghubung ke kampung lainnya.

2. Rumah Penduduk

Spot foto instagramable yang bisa traveler jajal saat berkunjung ke Baduy berikutnya yakni rumah penduduk.

Tentunya dengan meminta izin terlebih dahulu kepada pemilik rumah sebelum traveler mengambil foto.

Rumah penduduk Baduy sendiri tergolong unik.

Bentuknya seperti rumah panggung yang terbuat dari kayu, bambu dan dinding rumah yang dianyam.

Pelataran rumahnya pun terbuat dari batu kali.

Menariknya beberapa rumah penduduk Suku Baduy dibangun berhadapan, sehingga traveler bisa menggunakan lorong antara rumah satu dengan yang lain sebagai spot foto yang instagramable.

Baca juga: WOW Sarae Hills Lembang Bandung Barat Jawa Barat, Wisata Ikonik dengan Replika Landmark Dunia

3. Sungai

Di Baduy traveler bisa menemukan aliran sungai yang cukup lebar.

Jika biasanya sungai ini digunakan penduduk untuk membersihkan diri ataupun mencuci, traveler bisa menggunakannya sebagai salah satu spot foto yang instagramable.

Sebagai informasi, penduduk Baduy terutama Baduy Dalam tidak diperbolehkan menggunakan sabun, shampo dan pasta gigi saat mandi di sungai.

(TribunTravel.com)