TRIBUNTRAVEL.COM - Kota Solo, atau Surakarta, kini semakin memikat hati para wisatawan dari berbagai daerah sebagai destinasi liburan yang sarat sejarah sekaligus modern.
Julukan “The Spirit of Java” terasa begitu hidup saat kamu menapakkan kaki di kota budaya ini.
Tak hanya terkenal dengan ragam kuliner lezat seperti timlo, tengkleng, dan serabi, Solo juga menawarkan beragam tempat wisata yang estetik dan penuh nilai seni budaya, membuat siapa pun betah berlama-lama menjelajahinya.
Baca juga: Cara Menuju Air Terjun Jumog Karanganyar, Bisa Dijangkau dari Kota Solo Cuma 1 Jam
Baca juga: 5 Wisata Religi di Solo, Kota Kecil dengan Toleransi Tinggi: Masjid Syekh Zayed hingga Gua Maria
Banyak pelancong awalnya mengenal Solo melalui ikon wisata populer seperti Keraton Surakarta, Pura Mangkunegaran, atau Solo Safari.
Namun, sebenarnya masih banyak destinasi lain yang tak kalah menarik dan menunggu untuk dijelajahi.
Mulai dari bangunan berarsitektur klasik yang fotogenik, ruang kreatif modern, hingga galeri seni yang menampilkan karya seniman lokal, setiap sudut Solo menghadirkan pesona yang memadukan tradisi dan inovasi.
Keunikan inilah yang membuat wisata Solo selalu terasa baru, bahkan bagi mereka yang sudah beberapa kali berkunjung.
Baca juga: 5 Rekomendasi Hotel di Solo Harga di Bawah Rp 500 Ribu: Bintang 4 di Pusat Kota
Baca juga: Gua Swara, Sejarah Tersembunyi di Taman Sriwedari, Laweyan Solo, Jawa Tengah yang Kembali Ditemukan
Artikel ini akan mengajak kamu menelusuri rekomendasi tempat wisata Solo yang estetik dan sarat nilai seni budaya, cocok untuk penggemar fotografi, pencinta sejarah, maupun mereka yang ingin merasakan atmosfer Jawa yang autentik.
Temukan sisi lain Kota Solo yang memanjakan mata dan jiwa, sembari menikmati keramahan warganya yang hangat.
Rekomendasi Tempat Wisata Solo
1. Taman Balekambang
Berlokasi di Depok, Manahan, Banjarsari, Solo, Jawa Tengah, taman seluas 10 hektare ini memadukan keindahan alam dan sejarah.
Taman ini dibangun oleh KGPAA Mangkunegara VII untuk kedua putrinya, yaitu GRAy Partini dan GRAy Partinah.
Pengunjung bisa berjalan santai di hutan kota, melihat rusa jinak, berfoto di area taman bunga, atau menyewa perahu di danau kecilnya.
Taman Balekambang buka setiap hari pukul 07.00 – 17.00 WIB.
Harga tiket masuknya sangat terjangkau yaitu Rp 5.000 per orang dan cukup untuk membuatnya menjadi favorit keluarga dan pemburu spot foto alami.
2. Museum Tumurun
Museum seni modern ini berada di Jl. Kebangkitan Nasional No.2, Sriwedari, Laweyan, Solo, Jawa Tengah.
Koleksi lukisan maestro seperti Affandi, Basoeki Abdullah, hingga karya seniman kontemporer internasional tersimpan rapi di ruang pameran yang elegan.
Pengunjung dapat mengikuti tur pemandu dan menikmati pameran tematik yang selalu berganti.
Buka Selasa – Minggu pukul 10.00 – 16.00 WIB, tiket masuknya Rp25.000 per orang.
Museum Tumurun cocok bagi pecinta seni yang ingin menambah wawasan.
3. Rumah Budaya Kratonan
Terletak di Jl. Manduro No.6, Kratonan, Serengan, Solo, Jawa Tengah rumah kuno ini disulap menjadi pusat kegiatan seni dan budaya Jawa.
Di sini pengunjung dapat mengikuti workshop batik, menonton pertunjukan gamelan, wayang, hingga belajar tari tradisional.
Buka hari Selasa - Minggu pukul 09.00 – 17.00 WIB, dengan tiket masuk Rp 25.000 dengan biaya tambahan untuk kelas batik atau pelatihan seni.
4. Bunker Hindia-Belanda Balaikota
Bunker bersejarah peninggalan kolonial ini berada di area Balai Kota Surakarta, Jl. Jenderal Sudirman No.2, Solo, Jawa Tengah.
Terowongan bawah tanah yang dibangun pada masa penjajahan Belanda ini menawarkan pengalaman unik menjelajah sejarah militer.
Pintu bunker biasanya dibuka untuk tur khusus dengan pemandu, umumnya Sabtu–Minggu pukul 09.00–15.00 WIB.
Kamu tak perlu membayar tiket masuk karena bisa menikmati wisata sejarah ini secara gratis.
Baca juga: Pusat Grosir Solo, Wisata Belanja di Pasar Kliwon, Solo, Jateng yang Tawarkan Ribuan Produk Batik
5. Taman Kampung Wisata Batik Kauman
Berlokasi di Kampung Kauman, Pasar Kliwon, Solo, kawasan ini terkenal sebagai sentra batik tulis klasik.
Wisatawan bisa berbelanja batik langsung dari pengrajin, melihat proses membatik, atau mengikuti kelas singkat membuat batik.
Kawasan ini bebas biaya masuk, buka setiap hari mulai sekitar pukul 09.00 – 17.00 WIB, dengan harga batik bervariasi mulai dari Rp 50.000 tergantung motif dan jenis kain dan di mana tempat workshop yang kamu pilih.
Kelima destinasi ini menghadirkan pesona Solo yang kaya sejarah, seni, dan budaya, sekaligus ramah di kantong, menjadikannya pilihan sempurna untuk liburan estetik dan edukatif.
(Cynthia/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.