Breaking News:

Mata Lokal Travel

Berwisata ke Rumah Batin Senapelan di Kampung Baru, Saksi Bisu Sejarah Berdirinya Kota Pekanbaru

Berwisata sejarah ke Rumah Batin Senapelan di Kampung Baru, Pekanbaru, Riau yang menjadi saksi bisu sejarah berdirinya Kota Pekanbaru.

Tribunpekanbarutravel.com/Theo Rizky
Rumah Batin Senapelan di Jalan Meranti, Kampung Baru, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (24/7/2023). 

TRIBUNRAVEL.COM - Suci Anggraini (25) Warga Panam Pekanbaru bersama dua temannya berkunjung ke Rumah Batin Senapelan di Jalan Meranti, Kampung Baru, Kota Pekanbaru, Riau, Senin (24/7/2023)

Ia penasaran dengan rumah tersebut sejak mendengar kabar rumah itu tuntas direnovasi beberapa bulan yang lalu.

Baca juga: Dari Kawasan Esek-esek, Bawah Jembatan TASL Disulap Jadi Taman Ramah Turis RTH Siak Lawo

Baca juga: Itinerary Bandung 2 Hari 1 Malam: Bujet Rp 1,2 Juta Berdua, Kereta PP, Hotel & Wisata Instagenic

Namun baru kali ini ia bisa mewujudkan keinginannya untuk melihat Rumah Batin Senapelan secara langsung.

“Sudah lama ingin ke sini cuma baru sekarang ada kesempatan, saya suka dengan sejarah dan saya dengar rumah ini punya sejarah kuat soal Kota Pekanbaru di masa lalu,” katanya.

Rumah Batin Senapelan terbuka untuk dikunjungi, warga bisa mengeksplor mulai dari halaman hingga melihat isi dalam rumah.

“Saat masuk ke dalam rumah aura nya terasa beda, rasa-rasanya seperti tinggal di zaman dahulu, walau cuaca panas tapi di dalam rumah adem, mungkin karena rumah ini berbahan kayu, pemandangan dari dalam rumah juga bagus, dari jendela bila leluasa melihat Sungai Siak,” jelas Suci.

Baca juga: Itinerary Banyumas 1 Hari dari Purbalingga: Bujet Rp 355 Ribu Berdua, New Small World & Curug Bayan

Ia berharap Rumah Batin Senapelan tetap lestari sehingga bisa dinikmati banyak orang di masa depan.

“Bagi wisatawan yang suka sejarah, kalau berkunjung ke Kota Pekanbaru jangan lupa memasukkan Rumah Batin Senapelan ke daftar perjalanannya,” ajak Suci.

Rumah Batin Senapelan telah menjadi cagar budaya sejak tahun 2018 lalu.

Batin merupakan merupakan pimpinan tertinggi suku, atau kepala suku di aliran sungai jantan pada zaman dahulu.

2 dari 3 halaman

Rumah ini berbentuk rumah panggung yang cukup tinggi sehingga terlihat berbeda dengan rumah-rumah lain di sekitarnya yang sudah mengunakan dinding batu

Baca juga: 5 Pantai Sepi di Gunungkidul Jogja yang Tersembunyi, Cocok untuk Liburan Tenang Jauh dari Keramaian

Rumah Batin Senapelan memiliki beberapa tonggak beton kokoh yang menyangga bangunan itu.

Keseluruhan bangunan didominasi berbahan kayu, seperti rangka bangunan, dinding, daun pintu, jendela, bahkan seluruh plafon ruangan utama Rumah Batin Senapelan terbuat dari kulit kayu.

Bangunan itu juga dipernis dengan warna coklat gelap sehingga terlihat semakin eksotis.

Di dalam rumah tradisional itu terdapat sejumlah lemari kaca kayu yang sudah tua, beberapa Alquran dan buku pelajaran agama anak-anak juga tersusun rapi di beberapa rak

Rumah ini memiliki tujuh jendela dan dua pintu, yaitu pintu depan dan belakang yang langsung mengarah ke tepian Sungai Siak.

Halaman belakang juga dilengkapi kursi taman, tempat pengunjung bisa bercekrama dengan santai.

Meski tidak sepopuler Rumah Singgah Tuan Kadi, namun masyarakat sekitar meyakini rumah ini lebih tua dari Rumah Singgah Tuan Tuan Kadi

Rumah Batin Senapelan merupakan merupakan saksi bisu tentang berdirinya Kampung Bandar Senapelan.

Kampung ini merupakan tempat awal mula berdirinya Kota Pekanbaru.

3 dari 3 halaman

Kawasan di Rumah Batin Senapelan ini juga mejadi tempat tradisi Mandi Balimau dalam menyambut Bulan Ramadan,

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau menggelontorkan anggaran hingga Rp 344 juta untuk untuk pemugaran Cagar Budaya Rumah Batin Senapelan

Baca juga: Rekomendasi Tempat Makan Legendaris di Semarang: Sajian Kuliner Kaya Rasa yang Tak Terlupakan

Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar saat dimulainya pemugaran pada Senin (5/9/2022) lalu mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Riau (Pemprov) Riau komitmen dalam melestarikan cagar budaya di Provinsi Riau

Untuk itu ia berharap masyarakat juga turut menjaga cagar budaya yang ada.

Ia menambahkan, jika ada barang peninggalan dari Batin Senapelan hendaknya kembali dipajang di rumah tersebut, sehingga dapat menarik minat wisatawan untuk berwisata sejarah ke Rumah Batin Senapelan tersebut.

"Jadi cagar budaya ini memang harus dilindungi dan tak boleh diubah-ubah, mari kita lestarikan," kata Syamsuar saat itu.

Dilanjutkannya, pemugaran Cagar Budaya Rumah Batin Senapelan Pekanbaru ini sebagai upaya pelestarian dan pengelolaan cagar budaya di Provinsi Riau dari Pemprov Riau.

(TribunTravel.com)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Kampung BaruPekanbaruRiauMataLokalTravelRumah Batin Senapelan Monumen Lokomotif
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved