TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Rinjani di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) menjadi salah satu pendakian favorit di Indonesia.
Setiap tahunnya, Gunung Rinjani didatangi oleh ratusan ribu wisatawan.

Gunung Rinjani memiliki enam jalur pendakian resmi yang dapat dijadikan pilihan.
Berikut enam jalur pendakian Gunung Rinjani:
1. Sembalun
Jalur Sembalun dimulai dengan melewati area persawahan dan padang rumput yang luas, kemudian memasuki kawasan hutan yang cukup menanjak.
Di setiap pos pendakian, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati keindahan alam sekitar.
Pos 2 menyediakan sumber air dan gazebo yang cocok untuk bermalam.
Dari Pos 3 menuju Pelawangan Sembalun, jalur menjadi lebih berat dengan trek berdebu.
Di Pelawangan, yang berada di ketinggian 2.400 mdpl, pendaki dapat menikmati pemandangan Danau Segara Anak dan mendirikan tenda sebelum melanjutkan pendakian ke puncak pada dini hari.
Baca juga: Daya Tarik, Lokasi, dan Harga Tiket Pendakian Bukit Sempana, Sembalun, Lombok Timur, NTB
2. Senaru
Jalur Senaru melewati hutan yang rimbun dengan trek awal yang landai.
Pos 2 menyediakan area istirahat yang nyaman meski sumber air hanya tersedia saat musim hujan.
Dari Pos 3 ke Pelawangan Senaru, medan menjadi berpasir dan berbatu.
Di Pelawangan pada ketinggian 2.500 mdpl, pendaki bisa beristirahat sambil menikmati panorama Danau Segara Anak

3. Aik Berik
Jalur Aik Berik memiliki banyak sumber air di setiap pos, cocok untuk pendaki yang membutuhkan akses air sepanjang perjalanan.
Di sepanjang jalur, pendaki akan disuguhi pemandangan perkebunan kopi, jeruk, dan tumbuhan hutan seperti pakis.
Dari Pos 3 ke Pelawangan Umar Maya, trek melewati savana yang luas dan menawarkan pemandangan indah Puncak Rinjani serta Danau Segara Anak.
4. Timbanuh
Jalur Timbanuh melewati hutan dan area perkebunan penduduk.
Di Pos 2 terdapat bekas galian babi hutan, sehingga sebaiknya tidak mendirikan tenda di sekitar area tersebut.
Dari Pos 3 ke Pelawangan Timbanuh, jalur cukup curam dengan pemandangan menakjubkan kawah dan Gunung Baru Jari pada ketinggian 2.700 mdpl.
Untuk melanjutkan ke Danau Segara Anak, sangat disarankan menggunakan jasa pemandu lokal.
Baca juga: Panduan Liburan di Pantai Nipah Lombok Utara NTB: Daya Tarik, Harga Tiket, Lokasi & Rute
5. Torean
Jalur Torean merupakan salah satu rute paling menantang menuju Gunung Rinjani.
Tak heran jika para pendaki kerap menjulukinya sebagai 'Jurassic World' karena pemandangannya yang dramatis dan trek yang ekstrem.
Jalur Torean berada di antara dua bukit besar, yakni Plawangan Sembalun dan Plawangan Senaru.
Sehingga, jalur yang harus ditempuh berupa jalan setapak yang mengular di tepi tebing curam.
Dengan estimasi waktu pendakian mencapai 14 jam, jalur Torean hanya direkomendasikan bagi pendaki berpengalaman yang sudah memahami medan Gunung Rinjani dengan baik.

6. Tetebatu
Jalur Tetebatu merupakan opsi lain yang bisa diambil pendaki dari wilayah Desa Loloan, Kecamatan Bayan, Lombok Utara.
Pendakian dimulai dari ketinggian sekitar 600 mdpl dan berakhir di kawasan Danau Segara Anak di ketinggian kurang lebih 2.000 mdpl.
Jalur ini terkenal sebagai salah satu rute paling ekstrem dan berisiko, karena para pendaki harus melintasi lembah-lembah terjal dengan jalan setapak yang sempit dan curam.
Medannya cukup menantang dan penuh bahaya, sehingga pendaki harus benar-benar mempersiapkan fisik dan mental.
Waktu tempuh untuk menyelesaikan jalur ini diperkirakan minimal 14 jam, menjadikannya salah satu jalur terpanjang dan paling menguras tenaga di Gunung Rinjani.
Sebelumnya, Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR) menutup jalur pendakian dan kini sudah dibuka kembali.
Per Senin (11/8/2025), TNGR membuka enam jalur pendakian resmi yang telah melalui proses evaluasi dan pembenahan tata kelola.
LIHAT JUGA:
Adapun pemesanan tiket pendakian sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi eRinjani yang tersedia di Playstore mulai 9 Agustus 2025 pukul 16.00 WITA.
Keputusan ini tertuang dalam Surat Nomor: PG.6/T.39/TU/KSA.04.01/B/08/2025 tentang pembukaan kunjungan wisata alam di Taman Nasional Gunung Rinjani.
Kepala BTNGR, Yarman, dalam surat tersebut menjelaskan bahwa proses evaluasi dan pembenahan telah selesai dilakukan.
Baca juga: Pantai Telawas Lombok Tengah NTB: Harga Tiket Masuk, Lokasi & Rute, Tips Liburan
"Setelah melalui proses evaluasi intensif dan pembenahan menyeluruh terhadap tata kelola pendakian, kami informasikan bahwa kegiatan wisata alam pendakian di 6 destinasi Taman Nasional Gunung Rinjani akan resmi dibuka kembali mulai tanggal 11 Agustus 2025," terang Yarman dalam surat tersebut.
Selain itu, BTNGR juga telah merevisi dan menerbitkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pendakian terbaru, yakni SK.5/T.39/TU/KSA.04.01/B/08/2025 tertanggal 8 Agustus 2025.
SOP ini dapat diunduh oleh para pendaki melalui aplikasi eRinjani atau laman resmi linktr.ee/btngr.
Pembukaan jalur pendakian ini merupakan hasil dari Rapat Evaluasi tanggal 8 Agustus 2025, yang melibatkan lintas kementerian, lembaga, dan pemangku kepentingan terkait.
"Kebijakan ini akan terus dievaluasi secara berkala untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan seluruh pengunjung," sambung Yarman.
(TribunLombok.com)(TribunTravel.com/Sinta)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Pendakian Rinjani Dibuka Lagi, Ini 6 Jalur Resmi yang Bisa Kamu Pilih.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.