TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Agam menawarkan sejumlah tempat wisata dengan lanskap alam memukau.
Salah satunya Magek Kapencong Park.
Magek Kapencong Park diresmikan pada Desembes 2024 lalu.
Jika bicara visualisasi, Magek Kapecong Park memberikan pemandangan yang sangat memanjakan mata.
Daya tarik Magek Kapecong Park
Terletak di tengah area persawahan, warna hijau dari padi yang baru tumbuh sangat menyejukan mata.
Udara yang segar juga menambahkan kenikmatan ketika bersantai.
Baca juga: Panduan Liburan ke Puncak Pato di Tanah Datar Sumbar, dari Lokasi hingga Tips Berkunjung
Untuk bentuk bangunannya, tempat wisata ini terdiri dari sejumlah bangunan tempat nongkrong sambil mencicipi kuliner yang rata-rata terbuat dari kayu.
Sementara itu, penyambung dari satu bangunan ke bangunan lainnya, pengunjung bisa melintas di atas jalan dan jembatan kayu yang dibuat pengelola.
Selain itu banyak juga spot-spot foto menarik yang dibuat oleh pengelola untuk memanjakan masyarakat.
Seperti lambang hati yang terbuat dari kayu, dan bangunan yang menyerupai Rumah Gadang khas Minangkabau.
Terkait kuliner, wisatawan bisa menikmati berbagai macam makanan pada umumnya, seperti nasi goreng, mi goreng, dan semacamnya.
Namun, Magek Kapecong Park akan lebih menarik jika dikunjungi pada malam hari.
Permainan cahaya lampu kuning yang dipasang di beberapa tempat menjadikan kesan tempat wisata ini sangat estetik.
Lokasi Magek Kapecong Park
Magek Kapecong Park berada di Nagari Magek, Kecamatan Kamang Magek, Kabupaten Agam, Sumatera Barat.
Dari Bukittinggi, Magek Kapecong Park dapat dijangkau selama 30-45 menit berkendara.
Baca juga: Mengunjungi Puncak Gagoan, Tempat Wisata Hits di Paninggahan, Junjung Sirih, Solok, Sumbar
Jika berangkat dari Jam Gadang, arahkan kendaraan melalui Jalan Nasional menuju arah timur atau timur laut.
Ikuti rambu menuju Kabupaten Agam, memasuki Jalan Raya Bukittinggi-Lubuk Basung.
Saat mendekati Kabupaten Agam, belok menuju Kecamatan Kamang Magek.
Dari situ, lanjut ke Nagari Magek dan cari lokasi Magek Kapecong Park.
Biasanya ditandai sebagai area wisata dengan jembatan kayu dan gazebo.
Jika memungkinkan, tanyakan kepada warga lokal agar bisa diarahkan lebih spesifik ke Magek Kapecong Park.
Tips liburan ke Magek Kapecong Park
1. Transportasi umum lokal seperti angkot atau jago bisa dipakai, tapi rute menuju Magek Kapecong Park bisa jadi tidak langsung.
Sebaiknya koordinasi dengan sopir agar diarahkan ke Nagari Magek.
2. Gunakan GPS (Google Maps atau Waze) untuk navigasi real-time yang lebih akurat, serta pertimbangkan aplikasi offline jika koneksi kurang stabil.
3. Jam terbaik untuk berangkat pagi saat kondisi lalu lintas lebih lancar, dan suasana alam pun lebih segar.
4. Jika berangkat sore, pastikan pulang sebelum gelap karena penerangan jalan yang minim di wilayah pedesaan.
Baca juga: Kunjungi Tapian Tabiang Barasok di Bukittinggi Sumbar, Sajikan Lanskap Gunung Marapi dan Singgalang
Pengurus objek wisata Magek Kapecong Park, Zulfahmi, mengatakan ide pembuatan tempat wisata ini awalnya berasal dari niatnya untuk mengelola lahan kosong menjadi tempat bersantai bagi keluarganya.
"Kalau niat awalnya itu karena ada lahan kosong milik kita yang rencananya memang dibuat untuk tempat bersantai bersama keluarga," ungkapnya, Sabtu (28/12/2024).
"Kemudian ada usulan dari keluarga kenapa tidak dijadikan tempat wisata saja. Oleh karena itu saya langsung berinisiatif untuk menjadikannya tempat wisata dan mengajak masyarakat sekitar untuk bekerjasama," sambungnya.
LIHAT JUGA:
Menurut Zulfahmi, selama satu minggu Magek Kapecong Park dibuka, sudah ribuan wisatawan yang datang.
"Launchingnya baru minggu lalu, tapi Alhamdulillah wisatawan yang datang sudah ada ribuan. Baik dari dalam Provinsi Sumatera Barat, maupun dari luar provinsi," ungkapnya.
Zulfahmi berharap agar objek wisata Magek Kapecong Park terus banyak dikunjungi masyarakat dan bisa menjadi slaah satu wisata favorit.
(TribunTravel.com/Sinta)(TribunPadang.com/Fajar Alfaridho Herman)
Artikel ini telah tayang di TribunPadang.com dengan judul Wisata Baru Magek Kapecong di Agam Sumbar, Manjakan Wisatawan dengan Keindahan Hijau Persawahan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.