Breaking News:

Rencana Wisata

Itinerary Pendakian Gunung Kembang, Berangkat dari Purwokerto Siapkan Bujet Rp 270 Ribuan

Itinerary pendakian Gunung Kembang 2 hari 1 malam via Basecamp Blembem dengan keberangkatan dari Purwokerto bujet Rp 270 ribuan per orang.

Instagram/@kembangmountain
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (10/8/2025). Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 270 ribuan berikut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi para pencinta alam, Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah, memang patut masuk dalam wishlist kunjungan.

Gunung Kembang terkenal memiliki jalur pendakian yang bersih serta bebas dari sampah.

PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah. Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 270 ribuan berikut.
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah. Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 270 ribuan berikut. (Instagram/@kembangmountain)

Hal itu tak lepas dari penerapan konsep zero waste mountain yang dijalankan di area Gunung Kembang.

Wajar saja bia sepanjang perjalanan menuju puncak, para pendaki akan disuguhi pemandangan alam yang asri dan terjaga keindahannya.

Pesan Paket Tour Dieng 1 Hari, klik di sini.

Nah, bagi traveler yang tertarik menaklukkan Gunung Kembang, TribunTravel telah menyiapkan  itinerary lengkap untuk diikuti.

Rencana perjalanan ini dibuat untuk 2 hari 1 malam, dengan titik keberangkatan dari Purwokerto menggunakan motor pribadi melalui Basecamp Blembem.

Pesan tiket Paralayang Dieng Wonosobo, klik di sini.

Estimasi biaya yang perlu disiapkan sekitar Rp 270 ribu per orang.

Bujet tersebut sudah termasuk tiket masuk, perlengkapan, dan kebutuhan logistik selama pendakian.

Ingin tahu detailnya?

2 dari 4 halaman

Berikut ulasan lengkap yang telah disusun TribunTravel.

Itinerary Gunung Kembang 2 Hari 1 Malam

Hari 1: Keberangkatan & Pendakian

  • 07.00 – Berkumpul di titik keberangkatan dari Purwokerto
  • 10.30 - Tiba di Basecamp Blembem, Desa Blembem (Kertek, Wonosobo)
    Repacking, cek surat izin, tenda, dan peralatan pendakian (larangan tisu/plastik
  • 11.00 – Proses registrasi dan pembayaran:
    Tiket pendakian: Rp 10.000/orang
    Retribusi fasilitas (charger, toilet, mushola): Rp 5.000/orang
    Parkir motor: Rp 5.000

Pesan tiket Jeep Wisata Dieng, klik di sini.

PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah. Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 270 ribuan berikut.
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah. Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 270 ribuan berikut. (Instagram/@kembangmountain)

Pesan oleh-oleh keripik tempe kemul khas Wonosobo, klik di sini.

  • 11.30 - Makan siang
  • 12.30 – Mulai pendakian via jalur kebun teh, melewati Istana Katak, Kandang Celeng, Pos 1–3 (Akar), Sabana
  • 16.30– Tiba di Pos Sabana 2 atau area camping dan mendirikan tena
  • 17.00 – Eksplorasi area Tanjakan Mesra & ke puncak untuk sunset
  • 19.00 - Makan malam & Istirahat di camping

Hari 2: Sunrise & Turun

  • 04.30 – Persiapan dan briefing singkat
  • 05.00–06.00 – Naik ke puncak untuk menikmati sunrise dan foto
  • 06.00–08.00 – Sarapan, breakdown tumbu, packing
  • 08.00–12.00 – Turun ke basecamp, cek barang dan sampah sesuai aturan
  • 12.00–13.00 – Istirahat/persiapan pulang
  • 13.00 – Kembali ke Magelang.

Pesan hotel di Wonosobo, klik di sini.

PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Para pendaki menembus kelebatan belantara Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2025).
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Para pendaki menembus kelebatan belantara Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2025). (Instagram/@kembangmountain)

Estimasi Biaya

Transportasi Rp 100.000
Tiket pendakian Rp 15.000
Parkir motor Rp 5.000
Makanan + logistik (2 hari) Rp 70.000
Tenda + alat masak (sewa) Rp 80.000
Estimasi Total Rp 270.000


Perlengkapan yang wajib dibawa: 

  • Jaket gunung & pakaian hangat
  • Sepatu trekking/sandal gunung
  • Headlamp/senter
  • Sleeping bag & matras
  • Tenda (jika camping)
  • Peralatan masak (kompor, gas, nesting)
  • Makanan & minuman cukup
  • P3K pribadi & obat-obatan
  • Trash bag (jangan tinggalkan sampah)

*Disclaimer: 

3 dari 4 halaman

- Jika bepergian bersama, biaya bisa lebih hemat.

- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.

- Jika membawa perlengkapan sendiri, biaya bisa lebih hemat.

Baca juga: 18 Fakta Yunani Kuno yang Mengejutkan, dari Olimpiade Sampai Standar Kecantikan

6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau

Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.

1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan

Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.

Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.

Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.

Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.

4 dari 4 halaman

2. Mempersiapkan fisik dan mental

Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.

Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.

Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.

Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.

Jadi persiapkan sebaik mungkin.

3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat

Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.

Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.

Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.

Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.

Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.

4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.

Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.

Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.

Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.

Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.

Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.

5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff.

Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.

Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.

Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.

6. Bawalah P3K dasar

Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.

Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.

Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.

Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.

Baca juga: 10 Fakta Unik Chongqing, Kota Cyberpunk yang Penuh dengan Plot Twist

(TribunTravel.com/mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung KembangitinerarypendakiWonosoboTravelGuide
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved