TRIBUNTRAVEL.COM - Tak banyak yang menyangka, kawasan Sindulang di Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara, yang dulunya identik dengan kekumuhan dan kesan kelam, kini menjelma menjadi satu destinasi wisata paling menarik di jantung kota.
Terletak di perbukitan pesisir utara Manado, permukiman ini menarik perhatian berkat deretan rumah-rumah warga yang dicat penuh warna cerah.
Baca juga: Jangkar Portugis Ditemukan di Bunaken Kepulauan, Manado, Sulut, Berpotensi Jadi Wisata Sejarah

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Manado Seharian, Budget Rp 600 Ribuan untuk 2 Orang
Dari kejauhan, kawasan ini terlihat seperti lukisan hidup dengan latar tulisan besar "Welcome to Manado" yang menghiasi lereng bukitnya.
Sebaliknya, dari puncak kampung, pengunjung bisa menyaksikan lanskap kota Manado secara keseluruhan—mulai dari Jembatan Soekarno, kawasan pusat bisnis, hingga pulau Manado Tua yang seolah mengapung di tengah laut.
Baca juga: Pulau Siladen di Bunaken, Kota Manado, Sulawesi Utara, Surga Tropis untuk Healing
Baca juga: Itinerary Honeymoon Makassar 3 Hari 2 Malam dari Manado: Berdua Rp 7,3 Juta, Hotel & Open Trip
Saat matahari terbenam, warna langit yang jingga menambah daya tarik visual dari tempat ini.
Perubahan besar ini tak lepas dari inisiatif pemerintah kota yang bekerja sama dengan warga untuk mengubah wajah kampung.
Dari tempat pembuangan sampah dan lahan pemakaman yang tidak terawat, kini Sindulang menjelma jadi kawasan wisata bersih, tertata, dan sangat fotogenik.
Transformasi Kampung Sindulang: Dari Kumuh Menjadi Indah
Dulunya, kawasan ini memang jauh dari kesan wisata.
Sebagian lahannya merupakan tempat pemakaman dan sebagian lagi pernah difungsikan sebagai tempat pembuangan sampah.
Namun titik balik mulai terjadi ketika warga dan pemerintah berkolaborasi menata ulang kampung mereka.
Satu perubahan paling mencolok adalah taman kecil di tengah kampung.
Tempat yang dulunya hanyalah tanah kosong kini menjadi pusat aktivitas warga dan wisatawan.
Di sinilah banyak pengunjung bersantai, berswafoto, atau sekadar menikmati hembusan angin laut.
Rumah-rumah warga dicat ulang dengan warna-warni terang: merah, kuning, biru, hijau, oranye, bahkan ungu.
Proses pengecatan dilakukan secara berkala, termasuk pada bulan Juli 2025 lalu.
Kini, tidak ada sudut kampung yang tidak berwarna.
Baca juga: Itinerary Honeymoon Manado 3 Hari 2 Malam dari Makassar, Bujet Rp 7,1 Juta untuk Berdua
Daya Tarik Kampung Warna-Warni Sindulang
- Latar Foto yang Instagramable
Setiap sudut kampung penuh warna dan cocok untuk latar belakang foto kekinian.
- Panorama Kota Manado
Dari atas bukit, terlihat jelas pusat kota, laut lepas, dan Pulau Manado Tua.
- Taman Wisata Mini
Tempat ini menjadi spot bersantai dan titik kumpul warga maupun turis.
- Akses Mudah dari Pusat Kota
Hanya sekira 15–20 menit dari pusat kota Manado menggunakan kendaraan.
- Suasana Lokal yang Ramah
Warga menyambut turis dengan hangat, bahkan mulai menjajakan suvenir dan minuman ringan.
Dukungan Pemerintah dan Antusiasme Warga
Kepala Dinas Pariwisata Kota Manado, Esther Mamangkey, menyebut bahwa kampung warna-warni Sindulang kini menjadi salah satu objek wisata andalan kota.
Pemerintah rutin mengecat ulang area ini agar tetap menarik bagi wisatawan.
Di sisi lain, warga seperti Yanto, penduduk lokal, mengaku senang dengan kehadiran wisatawan.
Selain membuat kampung semakin dikenal, hal ini juga membuka peluang ekonomi bagi warga.
Ia juga menyebut bahwa wisatawan yang datang bukan hanya dari Tiongkok dan Korea, tapi juga dari negara-negara Eropa.
Tips Berkunjung ke Kampung Warna-Warni Sindulang
Sebelum kamu menjelajahi setiap gang berwarna di Sindulang, simak beberapa tips berikut:
- Waktu terbaik berkunjung: Sore hari menjelang matahari terbenam.
- Gunakan alas kaki nyaman: Karena medan menanjak dan banyak tangga.
- Siapkan kamera atau ponsel dengan baterai penuh: Banyak spot foto menarik.
- Jaga kebersihan dan sopan santun: Ini adalah kawasan permukiman aktif.
- Belanja suvenir lokal: Dukung ekonomi warga dengan membeli produk buatan mereka.
Cara Menuju Kampung Warna-Warni Sindulang
Kampung Warna-Warni Sindulang berlokasi di Kelurahan Sindulang Satu, Kecamatan Tuminting, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Rute:
- Dari Bandara Sam Ratulangi Manado: Naik taksi atau ojek online ±30 menit perjalanan ke Sindulang.
- Dari pusat Kota Manado (Mega Mall atau Zero Point): Hanya 15–20 menit naik kendaraan roda dua atau roda empat.
Parkir tersedia di area bawah, dan pengunjung bisa melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki ke atas kampung.
Daftar Tempat Wisata Lain di Sulawesi Utara

Jika kamu sedang liburan di Sulawesi Utara, jangan hanya mengunjungi Kampung Warna-Warni Sindulang.
Berikut ini destinasi wisata lainnya yang tak kalah menarik:
1. Pulau Bunaken
Surga bagi penyelam dan snorkeler dengan terumbu karang terbaik di dunia.
2. Danau Tondano
Danau luas di dataran tinggi Minahasa, cocok untuk wisata alam dan kuliner ikan nila.
3. Bukit Kasih Kanonang
Tempat ibadah lintas agama dengan panorama perbukitan dan kabut tipis.
4. Gunung Lokon
Gunung aktif di Tomohon dengan jalur pendakian pendek yang menantang.
5. Kawasan Boulevard Manado
Deretan kafe dan restoran di tepi laut dengan pemandangan sunset menakjubkan.
6. Taman Laut Tumbak
Alternatif Bunaken dengan spot snorkeling dan diving yang masih alami.
7. Pantai Paal
Pantai berpasir putih di Likupang, cocok untuk liburan tenang dan foto-foto.
Kampung warna-warni Sindulang adalah bukti nyata bahwa perubahan positif bisa terjadi dengan kolaborasi warga dan pemerintah.
Dari area yang dulunya terabaikan, kini menjadi destinasi wisata yang dicari wisatawan lokal hingga mancanegara.
Dengan panorama kota dan laut dari ketinggian, cat warna-warni yang menyegarkan mata, serta keramahan penduduk, tak heran jika Sindulang jadi magnet baru di Kota Manado.
Jangan lupa sempatkan mampir saat kamu ke Sulawesi Utara!
(Ambar/TribunTravel) (TribunManado)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.