lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu mencari destinasi wisata yang unik dan eksotis di Indonesia Timur, Pantai Watuparunu adalah pilihan yang sempurna.
Terletak di Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur, pantai ini menawarkan pesona alam yang tidak biasa.
Daya tarik utama Watuparunu adalah tebing karang raksasa dengan lubang besar di tengahnya yang terbentuk secara alami akibat kikisan ombak selama ratusan tahun.
Baca juga: Danau Ranamese, Oase Alami di Tengah Hutan Flores NTT yang Menawan
Pemandangan ini menjadikan Watuparunu sebagai salah satu spot foto paling ikonik di Sumba.
Hamparan pasir putih yang bersih berpadu dengan air laut biru jernih menciptakan panorama menakjubkan yang jarang ditemukan di pantai lain.
Selain keindahan alamnya, suasana di Watuparunu masih sangat tenang karena belum terlalu ramai wisatawan, sehingga cocok untuk kamu yang ingin menikmati liburan dengan privasi lebih.
Saat pagi dan sore hari, pantai ini menyuguhkan pemandangan sunrise dan sunset yang dramatis, dengan cahaya matahari yang menembus lubang karang, menghasilkan efek cahaya alami yang memukau.
Baca juga: Panduan Liburan di Pantai Nipah Lombok Utara NTB: Daya Tarik, Harga Tiket, Lokasi & Rute
Pesonanya mampu mengundang para wisatawan untuk rela pergi ke pantai ini yang jaraknya sangat jauh dari kota Waingapu, hanya untuk singgah dan bersantai menikmati suasana sore hingga matahari tenggelam.
Pantai Watuparunu berada di wilayah Desa Lain Janji, Kecamatan Wulla Waijelu, Kabupaten Sumba Timur.
Untuk mencapai pantai ini, para pengunjung harus menempuh perjalanan sejauh 135 kilometer dari pusat Kota Waingapu.
Baca juga: 6 Aktivitas Seru di Pantai Klotok Wonogiri, Bisa Bersantai hingga Nikmati Pemandangan Sunset
Terkesan jauh memang, namun rasa lelah yang dihasilkan dari lamanya perjalanan akan langsung terbayar ketika tiba di pantai tersebut.
Hamparan pasir putih di sepanjang bibir pantai serta aksi dari ombak yang beriak kencang menjadi obat penghilang rasa lelah dan bosan.
Kini pantai tersebut tak lagi sesepi dulu.
Sudah ada fasilitas foto berupa ayunan bertuliskan “Selamat Datang di Pantai Watu Parunu” dan frame Instagram.
Tampak juga para nelayan lokal menjemur rumput lautnya.
Air surut membuat pantainya terlihat begitu luas.
Baca juga: Pantai Telawas Lombok Tengah NTB: Harga Tiket Masuk, Lokasi & Rute, Tips Liburan
Sebelum berjalan melewati lubangnya, ada banyak spot cantik yang sayang dilewatkan.
Bekas air pasang menyisakan kolam-kolam kecil yang bisa memantulkan bayangan
Landasan berupa batu-batu karang di depan bolongan diselimuti lumut hijau yang juga menjadikannya sangat eksotis.
Dinding batu karang juga bisa dinaiki.
Berfoto di situ sungguh keren.
Baca juga: 10 Tempat Wisata Terbaik di Bolaang Mongondow Timur, Sulawesi Utara: Danau Mooat hingga Pantai Abadi
Tanjung karang yang berada di sisi timur ini setidaknya memiliki 4 lubang besar yang bisa dilewati.
Wisatawan bisa melewati lubang yang paling besar karena saat itu kubangan-kubangan airnya tidak menutupi jalur secara total.
Sementara dua lubang di sebelah kanan kubangan airnya lebih dalam, kalau lewat situ alas kaki pasti kena basah.
Lubang paling kiri lebih pendek dan sempit.
Pemandangan di balik karang bolong itu sungguhlah cantik.
Tebing batu tinggi berwarna dominan putih dan seperti bercorak menanti gagah di hadapan kami.
Pasir pantai membentang didekorasi lumut-lumut hijau dan kubangan-kubangan air.
Banyak sekali spot keren buat berfoto.
Dari atas bukit ini garis Pantai Watu Parunu terlihat jelas.
Garis pantainya panjang, area pantainya luas dan landai.
Walaupun termasuk pantai selatan, menghadap ke Samudera Hindia dan ombaknya cukup besar, tapi karena sangat landai jadi aman buat berenang.
Garis Pantainya Panjang
Di atas bukit ini kita bisa melihat tanjung karangnya dari angle atas.
Tebing batu yang tadi terlihat dari bawah, dari atas bukit juga bisa dilihat.
Sementara matahari tenggelam dari belakang bukit ini.
Ya, Pantai Watu Parunu memang bukan pantai untuk melihat matahari terbenam, tapi sinar mentari sore menimpa batu karang bolong dan membuatnya kuning keemasan.
Tidak ada fasilitas toilet di Pantai Watu Parunu.
Ada dua unit bungalow tapi tampaknya kurang terurus.
Gazebo atau lopo-loponya juga kurang terurus.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Sumba Timur
Traveler, kamu yang masih ingin berlama-lama liburan dan menjelajah wisata di Sumba Timur bisa nih menginap di hotel murah agar ngirit bujet.
Terdapat beberapa rekomendasi hotel murah di Sumba Timur yang bisa kamu pilih sebagai tempat menginap.
Berikut rekomendasinya:
1. Pondok Wisata dan Restoran Elim
Pondok Wisata dan Restoran Elim menawarkan akomodasi bintang 2 dengan taman dan teras.
Fasilitas yang tersedia di akomodasi ini adalah restoran, layanan antar jemput gratis, layanan kamar, dan WiFi gratis di seluruh area akomodasi.
Tamu dapat menikmati pemandangan taman.
Semua kamar tamu memiliki kamar mandi pribadi, amenitas kamar mandi gratis, dan seprai.
Staf resepsionis 24 jam dapat berbicara dalam bahasa Inggris dan bahasa Indonesia.
Pondok Wisata dan Restoran Elim berlokasi di Jl Adi Sucipto No.1, Mauhau, Kecamatan Kambera, Waingapu, Sumba Timur, NTT.
Menginap di Pondok Wisata dan Restoran Elim, tarifnya mulai Rp 250.000 per malam.
2. Tanto Hotel
Tanto Hotel menyediakan layanan antar-jemput bandara gratis dan akses Wi-Fi gratis.
Tersedia tempat parkir gratis di hotel.
Setiap kamar memiliki televisi LED dengan saluran satelit, meja, dan lemari.
Tamu dapat menikmati kamar mandi pribadi dengan shower air panas.
Untuk kenyamanan, tersedia juga teko listrik, kulkas, dan fasilitas gratis.
Untuk pilihan bersantap, tamu dapat memilih antara restoran hotel atau layanan kamar.
Tanto Hotel menyediakan layanan penyewaan mobil, sepeda motor, atau minibus untuk wisata keliling pulau.
Resepsionis beroperasi selama 24 jam.
Layanan binatu juga tersedia dengan dikenakan biaya tambahan.
Untuk lokasinya, Tanto Hotel berada di Jalan Prof. Dr. W. Z. Yohanes No. 14, Prailu, Waingapu, NTT.
Tarif menginap mulai Rp 375.000 per malam.
3. Padadita Beach Hotel
Padadita Beach Hotel memiliki AC dan TV layar datar di kamar.
Beberapa kamar memiliki area tempat duduk di mana tamu dapat bersantai, sementara kamar lainnya menyediakan minibar dan brankas pribadi.
Sandal dan perlengkapan mandi gratis disediakan untuk menambah kenyamanan.
Padadita Beach Hotel menawarkan akses Wi-Fi gratis di seluruh areanya.
Restorannya menyajikan makanan prasmanan dan Anda dapat memesan layanan kamar untuk bersantap di dalam kamar.
Layanan antar-jemput gratis tersedia di hotel ini.
Layanan penyewaan mobil juga tersedia.
Padadita Beach Hotel berlokasi di Jl. Erlangga Padadita, Prailiu, Kambera, Waingapu, NTT.
Tarif menginap di Padadita Beach Hotel mulai Rp 484.500 per malam.
4. Casa Kandara
Casa Kandara mempunyai kolam renang outdoor, taman, teras, dan bar.
Terdapat restoran yang menyajikan hidangan Indonesia, dan parkir pribadi tersedia gratis.
Semua kamar dilengkapi balkon dengan pemandangan taman.
Setiap kamar dilengkapi kamar mandi pribadi dengan shower, amenitas kamar mandi gratis, dan sandal kamar.
Semua unit di Casa Kandara memiliki AC dan meja kerja.
Casa Kandara menawarkan layanan antar jemput bandara gratis ke bandara terdekat, Bandara Waingapu, yang terletak sejauh 5 km dari Casa Kandara.
Casa Kandara berlokasi di Jl. S. Parman, Tandairotu, Waingapu, NTT.
Tarif mulai Rp 580.000 per malam.
(Pos-Kupang/alfreddama) (TribunTravel/nurulintaniar/sintaagustina)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Pesona Watu Parunu di Sumba Timur, Seakan Berada di Planet Lain
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.