TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Kepulauan Talaud, yang terletak di ujung utara Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), menyimpan sejumlah destinasi wisata alam yang belum banyak dijamah wisatawan.
Talaud berbatasan langsung dengan Davao del Sur, Filipina, dan memiliki keindahan alam yang masih sangat alami.
Baca juga: Surga Tersembunyi di Ujung Sulawesi Utara: Eksotisme Mata Air Pelong dan Pantai Aresa di Talaud

Baca juga: Menjelajah Goa Wetta di Beo Talaud: Petualangan Sejarah di Surga Tersembunyi Porodisa
Secara geografis, Kabupaten Kepulauan Talaud berada di antara 04° 40' – 05° 40' Lintang Utara dan 126° 20' – 127° 00' Bujur Timur.
Letaknya yang berada di kawasan kepulauan membuat Talaud memiliki kekayaan wisata bahari dan alam yang luar biasa.
Baca juga: Goa Larenggam: Saksi Perlawanan Rakyat Talaud terhadap Penjajahan Belanda
Baca juga: Menikmati Sunset di Taman Doa Bukit Berbunga Warembungan, Pineleng, Minahasa, Sulawesi Utara
Satu surga tersembunyi yang layak dikunjungi adalah Mata Air Pelong.
Lokasinya berada di Desa Salibabu, Kecamatan Salibabu, Kabupaten Kepulauan Talaud.
Mata Air Pelong dikenal oleh warga setempat sebagai “permata tersembunyi” karena keindahannya yang masih alami dan belum banyak tersentuh pengunjung luar.
Untuk mencapai Mata Air Pelong memang dibutuhkan perjuangan ekstra.
Wisatawan dari Manado dapat memilih dua moda transportasi: kapal laut dan pesawat.
Jika menggunakan kapal laut, perjalanan dari Manado ke Melonguane—ibu kota Kabupaten Talaud—dapat ditempuh semalaman. Tarif kapal dibanderol sekitar Rp 365.000 per orang.
Sementara itu, jika ingin waktu tempuh yang lebih cepat, wisatawan bisa memilih jalur udara.
Penerbangan dari Manado ke Talaud hanya memakan waktu sekitar satu jam dengan harga tiket pesawat sekitar Rp 1 jutaan.
Setibanya di Melonguane, perjalanan harus dilanjutkan menggunakan speedboat menuju Pulau Lirung, tempat Mata Air Pelong berada.
Tarif speedboat ini berkisar Rp 30.000 per orang, dengan waktu tempuh sekitar 15 menit dari dermaga Melonguane ke dermaga Lirung.
Dari dermaga Lirung, pengunjung harus melanjutkan perjalanan ke Desa Salibabu dengan kendaraan bermotor.
Tarif ojek berkisar Rp 20.000 untuk roda dua, atau Rp 10.000 per orang jika menggunakan mobil.
Jarak yang harus ditempuh sekira 13 kilometer.
Jacky Tinuntung, satu warga setempat, mengatakan bahwa keindahan Mata Air Pelong masih belum banyak diketahui wisatawan.
“Masih seperti surga yang tersembunyi,” katanya.
Ia berharap pemerintah dan masyarakat terus mempromosikan destinasi ini agar lebih dikenal.
Tak hanya Mata Air Pelong, Talaud juga memiliki Pantai Aresa, destinasi eksotis lainnya yang juga menyuguhkan panorama memukau.
Baca juga: Surga Tersembunyi di Ujung Sulawesi Utara: Eksotisme Mata Air Pelong dan Pantai Aresa di Talaud

Pantai Aresa berada di sebelah timur Desa Rainis Batupenga, Kecamatan Rainis, Talaud.
Pantai Aresa memiliki garis pantai yang membentang hampir 1 kilometer, dengan akses yang cukup mudah.
Wisatawan dapat mencapainya menggunakan kendaraan bermotor atau berjalan kaki sekitar 15 menit dari desa terdekat.
Meski belum tersentuh pembangunan besar, keindahan Pantai Aresa tetap memikat.
Penataan dan perawatan Pantai Aresa dilakukan secara swadaya oleh warga sekitar.
Karena itu, pengunjung dapat menikmati keindahan pantai secara gratis.
Ciri khas Pantai Aresa terletak pada pasir putihnya yang bersih, air laut yang jernih, dan pepohonan kelapa serta ketapang yang meneduhkan.
Selain itu, terdapat mata air tawar alami di bibir pantai yang sering dimanfaatkan untuk membilas tubuh setelah berenang di laut.
Kontur pantai yang landai dan bebas dari karang menjadikan Pantai Aresa aman untuk anak-anak bermain air.
Tak heran, banyak wisatawan lokal menjadikannya destinasi liburan keluarga.
Suasana yang tenang, sejuk, dan jauh dari keramaian kota membuat Pantai Aresa juga cocok dikunjungi oleh pasangan atau siapa saja yang ingin menenangkan pikiran.
“Pantai Aresa memang belum dikelola secara profesional, tapi justru itu yang bikin suasananya terasa lebih alami dan damai,” ujar Rinto, salah satu warga Kecamatan Rainis.
Bagi kamu yang ingin menjelajahi sisi lain Sulawesi Utara, Talaud menawarkan keindahan yang tak biasa.
Baik Mata Air Pelong maupun Pantai Aresa, keduanya menunjukkan bahwa keindahan Indonesia tidak hanya ada di destinasi yang sudah populer, tetapi juga di daerah-daerah terpencil yang menyimpan pesona luar biasa.
Dengan akses yang semakin terbuka dan potensi wisata yang besar, Kepulauan Talaud bisa menjadi destinasi favorit berikutnya bagi para pelancong yang ingin merasakan liburan bernuansa alami dan tenang di ujung utara Sulut.
(TribunManado.co.id/Nie/Gry) (Ambar/TribunTravel)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.