lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Natuna ternyata tak cuma menawarkan keindahan pantai.
Selain pantai, Natuna juga memiliki Geosite Gunung Ranai yang menjadi daya tarik tersendiri.
Salah satu spot wisata di Geosite Gunung Ranai yaitu Air Terjun Gunung Ranai.
Sebuah destinasi yang menyuguhkan ketenangan dan keindahan alami yang sulit dilupakan.
Baca juga: Uniknya Pulau Senua di Natuna, Kepri, Punya Bentuk Mirip Perempuan Hamil Sedang Berbaring
Perjalanan menuju air terjun ini dimulai dari kaki Gunung Ranai, yang terletak di Kawasan Bunguran Besar, tepatnya Kelurahan Ranai Darat, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Dari Bandar Udara Raden Sadjad, membutuhkan waktu perjalanan sekira 15 menit untuk sampai di lokasi itu.
LIHAT JUGA:
Dari area parkir, pengunjung harus berjalan kaki sejauh 700 meter dengan waktu tempuh sekitar 30 menitan.
Jalur pendakian yang sudah ditata dengan paving blok menambah kemudahan perjalanan, meskipun belum sepenuhnya selesai hingga ke lokasi air terjun.
Tantangan kecil ini justru menambah keseruan perjalanan bagi para pendaki.
Di tengah perjalanan, tersedia gazebo sebagai tempat beristirahat sejenak sebelum melanjutkan pendakian.
Pepohonan besar dan rindang seperti meranti, ulin, durian, dan lainnya memberikan keteduhan sepanjang perjalanan.
Jika beruntung, pengunjung bisa melihat Kekah, hewan primata endemik Natuna, yang sesekali muncul dan melompat di antara pepohonan.
Setibanya di lokasi, lelah selama perjalanan seketika sirna, saat mata dimanjakan dengan keindahan air terjun yang mengalir deras dari tebing berbatu setinggi sekitar 20 meter.
Dikelilingi oleh bebatuan besar dan hutan tropis yang masih asri, air terjun ini memberikan sensasi yang begitu damai, sejuk, dan menyegarkan.
"Walaupun harus mendaki, perjalanannya sangat menyenangkan, apalagi kalau pergi bersama teman-teman. Tempatnya sangat tenang, sejuk, dan airnya benar-benar segar," ujar Fadli, salah satu pengunjung yang berbagi kesannya. Minggu (23/2/2025).
Baca juga: Asal Usul Nama Pantai Batu Kasah, Wisata dengan Batuan Granit Raksasa di Natuna Kepri
Selain menikmati kesegaran airnya, pengunjung juga bisa berfoto dengan latar belakang air terjun yang memesona.
Keindahan alam yang masih terjaga, menjadikan lokasi ini sempurna bagi siapa saja yang ingin mencari ketenangan dari hiruk pikuk perkotaan.
Wisata air terjun ini ramai dikunjungi warga dikala akhir pekan, maupun saat liburan tiba.
Komentar serupa juga datang dari Hesti, seorang warga Ranai yang berkunjung bersama keluarganya.
"Tempat ini luar biasa, udaranya segar, airnya dingin. Anak-anak senang bermain di air terjun, kami juga bawa bekal dari rumah untuk disantap sambil menikmati keindahan air terjun. Ini sudah ke tiga kalinya saya berkunjung," katanya.
Pemerintah setempat, juga terus berupaya meningkatkan fasilitas di kawasan tersebut.
Saat ini, tersedia musala, toilet, area parkir kendaraan di pintu masuk, serta pondopo atau gazebo di tengah jalur pendakian dan di sekitar air terjun.
Selain itu, petunjuk arah juga telah dipasang untuk memudahkan pengunjung.
"Geosite Gunung Ranai ini memiliki banyak potensi yang bisa dieksplorasi, baik flora dan faunanya hingga air terjun, yang bisa dikunjungi bagi yang tidak sanggup mendaki hingga ke puncak," ujar Hardinansyah, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna.
Baca juga: Hutan Mangrove Pering Natuna Jadi yang Terluas di Kepri, Intip Daya Tariknya
Ia berharap, Gunung Ranai bisa menjadi destinasi unggulan bagi wisatawan lokal bahkan mancanegara.
"Di sana juga sudah ada Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dari masyarakat setempat. Dari segi fasilitas, kami akan terus berbenah agar pengunjung merasa aman dan nyaman saat berkunjung," tambahnya.
Tempat ini menawarkan ketenangan, keindahan, dan kesegaran, yang sulit ditemukan di tempat lain.
Bagi para pencinta petualangan dan keindahan alam, Air Terjun Gunung Ranai adalah salah satu destinasi yang wajib masuk dalam daftar kunjungan.
(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin).
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Pesona Air Terjun Gunung Ranai, Wisata Alam di Natuna yang Memikat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.