TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki Gunung Rinjani dengan ketinggian mencapai 3.726 meter di atas permukaan laut (mdpl), tentu perlu persiapan yang matang.
Selain persiapan fisik, pendaki juga harus mengetahui karakteristik gunung.

Gunung Rinjani memiliki beberapa jalur pendakian, salah satunya Jalur Sembalun.
Sebelum melakukan pendakian, simak rancangan itinerary pendakian Gunung Rinjani via Sembalun selama 3 hari 2 malam berikut ini.
Open trip Gunung Rinjani Rp 2 jutaan
Dengan asumsi anggota tim sebanyak 4 orang dengan jasa 1 guide dan 1 porter.
Guide berperan sebagai pemandu bagi pendaki, sedangkan porter bertugas membantu pendaki membawa barang-barangnya dan menyiapkan kebutuhan pendaki.
Baca juga: Daya Tarik Pendakian Gunung Rinjani via Torean, Kerap Disebut Mirip Jurassic Park
Itinerary Pendakian Gunung Rinjani via Sembalun 3 Hari 2 Malam
Simaksi: Rp 5.000/hari (weekdays)
Guide: Rp 350.000/hari
Porter: Rp 300.000/hari
Hari 1: Start pendakian dari Sembalun
06.00 - 07.00: Registrasi di Taman Nasional Rinjani
07.00 - 10.00: Start pendakian dari Pos 1 (1.100 mdpl)
10.00 - 12.00: Pos 2 – Pos 3
12.00 - 13.00: Istirahat makan siang di Pos 2
13.00 - 16.00: Pos 2 – Pos 3
Tiket pesawat Jakarta-Lombok harga promo
16.00 - 19.00: Pos 3 – Plawangan Sembalun
19.00: Tiba di Plawangan Sembalun (2.639 mdpl)
19.00 - 21.00: Mendirikan tenda, makan malam, istirahat

Hari 2: Summit attack
01.00 - 02.00: Bangun & persiapan summit
02.00 - 07.00: Summit attack ke puncak Gunung Rinjani (trek berpasir kemiringan 70 derajat)
07.00: Tiba di puncak Gunung Rinjani (3.726 mdpl)
07.00 - 08.00: Istirahat & foto-foto di puncak
Beli terasi bakar oleh-oleh khas Lombok
08.00 - 10.00: Turun kembali ke Plawangan Sembalun
10.00 - 12.00: Istirahat, makan, bongkar tenda
12.00 - 15.00: Plawangan Sembalun – Danau Segara Anak
15.00: Tiba di Danau Segara Anak
15.00 - 16.00: Pasang tenda & mandi di air panas alami
16.00 - 20.00: Waktu bebas, makan malam, istirahat
Baca juga: Tarif Camping di Symphony Rinjani, Sembalun Lawang, Lombok Timur, NTB
Hari 3: Turun Gunung
06.00 - 08.00: Bangun, sarapan, persiapan turun
08.00 - 11.00: Danau Segara Anak – Plawangan Sembalun (tanjakan curam & berat)
11.00 - 12.00: Istirahat di Plawangan Sembalun
12.00 - 16.30: Plawangan Sembalun – Sembalun
Soft trekking Gunung Anak Dara 2H1M
Estimasi budget pendakian Gunung Rinjani via Sembalun:
Simaksi 3 hari 2 malam | Rp 15.000 |
Surat keterangan sehat | Rp 20.000 |
Guide 3 hari 2 malam (dibagi 4) | Rp 262.500 |
Porter 3 hari 2 malam (dibagi 4) | Rp 225.000 |
Sewa pick-up dari basecamp (dibagi 4) | Rp 75.000 |
Logistik | Rp 200.000 |
TOTAL | Rp 797.500 |
Tips Mendaki Gunung Rinjani
Kepala Bidang Tata Usaha Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dwi Pangestu, memberikan sejumlah tips untuk mendaki Gunung Rinjani.
Berikut beberapa tips mendaki Gunung Rinjani, termasuk bagi pendaki pemula, dirangkum dari Kompas.com.
1. Siapkan mental dan fisik
Pendaki di Gunung Rinjani perlu memiliki jiwa dan raga yang sehat karena jalur pendakian yang tidak mudah dilalui.
Sesuai dengan prosedur operasi standar (Standard Operational Procedure atau SOP) yang berlaku, calon pendaki dilarang memiliki riwayat penyakit jantung, gangguan ginjal, asma, hipertensi, epilepsi, maag kronis, ambeien, asam urat, dan tanam pen dalam tubuh akibat patah tulang dalam kurun waktu dua tahun.
Maka dari itu, Dwi mengimbau agar calon pendaki berolahraga minimal seminggu sebelum mendaki dan menjaga kesehatan.
Pendaki juga perlu membawa bekal makanan dan pakaian yang cukup.

2. Kenali medan pendakian
Mengenali dan memahami jalur serta medan saat pendakian juga penting.
Hal ini karena setiap jalur dan medan bisa berbeda-beda.
Hal ini bisa dilakukan melalui menonton video seputar Gunung Rinjani di media sosial, bertanya kepada teman yang pernah mendaki, dan membaca aturan yang berlaku.
3. Ajak teman atau gunakan jasa trekking organizer (TO) atau guide
Agar lebih aman, Kepala Balai Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Dedy Asriady, juga turut mengimbau calon pendaki pemula menggunakan jasa TO (trekking operator) atau guide (pemandu) dan porter.
“Saya tidak bilang wajib menggunakan TO, saya strongly recommend karena kalau belum pernah mendaki di Rinjani itu hanya bisa membayangkan tingkat kesulitannya sendiri,” katanya, dikutip dari Kompas.com, Selasa (04/01/2021).
Jasa TO sendiri biasanya telah satu paket dengan jasa porter, yang berasal dari para penduduk setempat.
Medan pendakian pun tentu sudah dipahaminya.
Dengan menggunakan jasa porter, para calon pendaki bisa lebih terbantu dari segi sejumlah hal, mulai dari persiapan perlengkapan standar pendakian, selama perjalanan, hingga turun kembali.
Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Rinjani via Senaru 3 Hari 2 Malam: Lewat Hutan Hujan Tropis
4. Siapkan peralatan sesuai standar
Sebelum memasuki area pendakian, peralatan yang dibawa oleh calon pendaki akan diperiksa terlebih dahulu apakah sudah sesuai dengan standar dan check-list yang ada atau belum.
Berdasarkan prosedur operasi standar, jika calon pendaki membawa barang yang berpotensi menimbulkan sampah, maka harus dilaporkan juga.
Hal ini karena para pendaki harus membersihkan sampahnya di area pendakian secara mandiri.
Beberapa barang lainnya, seperti sabun, sampo, deterjen, tisu basah, serta peralatan lainnya yang mengandung bahan berbahaya dan berpotensi merusak lingkungan TNGR juga dilarang dibawa.
LIHAT JUGA:
5. Lakukan registrasi online
Pendaki juga harus melakukan registrasi secara online terlebih dahulu yang dapat dilakukan mulai pukul 05.00 - 20.00 WITA.
Kemudian, pendaki juga wajib mengunduh aplikasi eRinjani.
Aplikasi ini juga berfungsi sebagai aplikasi pendaftaran, pengecekan kuota pendakian, dan pembayaran tiket pendakian.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.