Breaking News:

Rencana Wisata

Berangkat dari Jogja, Cek Itinerary Gunung Kembang 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 260 Ribuan

Itinerary pendakian Gunung Kembang 2 hari 1 malam via Basecamp Blembem dengan keberangkatan dari Jogja bujet Rp 260 ribuan per orang.

|
Instagram/@kembangmountain
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah, Minggu (29/6/2025). Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 260 ribuan berikut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Kembang yang berada di Wonosobo, Jawa Tengah, sedang menjadi tujuan favorit di kalangan para pendaki.

Gunung ini menerapkan konsep zero waste mountain, sehingga dikenal sebagai jalur pendakian yang bersih dan bebas dari sampah.

PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025). Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 260 ribuan berikut.
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat di Gunung Kembang (2.340 mdpl), Wonosobo, Jawa Tengah, Rabu (25/6/2025). Traveler yang ingin mendaki Gunung Kembang, cek itinerary dengan bujet Rp 260 ribuan berikut. (Instagram/@kembangmountain)

Tak mengherankan jika para pendaki bisa menikmati suasana yang asri dan lingkungan yang terjaga kebersihannya sepanjang perjalanan menuju puncak Gunung Kembang.

Nah, bagi kamu yang tertarik menjajal pendakian ke Gunung Kembang, TribunTravel sudah menyiapkan itinerary lengkap sebagai panduan via Basecamp Blembem.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Boemisora Juni 2025, Wisata Edukasi di Lereng Gunung Merbabu

Rencana perjalanan tersebut disusun untuk durasi 2 hari 1 malam dengan keberangkatan dari Jogja menggunakan sepeda motor pribadi.

Estimasi bujet yang perlu dipersiapkan sekitar Rp 320 ribu per orang.

Jumlah ini sudah mencakup tiket masuk, biaya parkir, logistik, serta kebutuhan lain selama pendakian.

Penasaran dengan rincian perjalanannya?

Simak ulasan lengkap yang telah dirangkum oleh TribunTravel berikut ini!

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Semarang Berangkat dari Jogja, Kunjungi Lawang Sewu hingga Kota Lama

Itinerary Gunung Kembang 2 Hari 1 Malam

2 dari 4 halaman

Hari 1: Keberangkatan & Pendakian

  • 07.00 – Berkumpul di titik keberangkatan dari Jogja
  • 10.30 - Tiba di Basecamp Blembem, Desa Blembem (Kertek, Wonosobo)
    Repacking, cek surat izin, tenda, dan peralatan pendakian (larangan tisu/plastik
  • 11.00 – Proses registrasi dan pembayaran:
    Tiket pendakian: Rp 10.000/orang
    Retribusi fasilitas (charger, toilet, mushola): Rp 5.000/orang
    Parkir motor: Rp 5.000
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat dari Puncak Gunung Kembang (2.340 mdpl) di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025).
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Pemandangan yang terlihat dari Puncak Gunung Kembang (2.340 mdpl) di Wonosobo, Jawa Tengah, Kamis (19/6/2025). (Dok. TRIBUN JABAR)
  • 11.30 - Makan siang
  • 12.30 – Mulai pendakian via jalur kebun teh, melewati Istana Katak, Kandang Celeng, Pos 1–3 (Akar), Sabana
  • 16.30– Tiba di Pos Sabana 2 atau area camping dan mendirikan tena
  • 17.00 – Eksplorasi area Tanjakan Mesra & ke puncak untuk sunset
  • 19.00 - Makan malam & Istirahat di camping

Baca juga: Pantai Pandanan Lombok Utara: Daya Tarik, Harga Tiket Masuk, Lokasi dan Rute

Hari 2: Sunrise & Turun

  • 04.30 – Persiapan dan briefing singkat
  • 05.00–06.00 – Naik ke puncak untuk menikmati sunrise dan foto
  • 06.00–08.00 – Sarapan, breakdown tumbu, packing
  • 08.00–12.00 – Turun ke basecamp, cek barang dan sampah sesuai aturan
  • 12.00–13.00 – Istirahat/persiapan pulang
  • 13.00 – Kembali ke Jogja.
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Para pendaki menembus kelebatan belantara Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2025).
PENDAKIAN GUNUNG KEMBANG - Para pendaki menembus kelebatan belantara Gunung Kembang di Wonosobo, Jawa Tengah, Jumat (20/6/2025). (TRIBUN JABAR)

Baca juga: Berburu Lanskap Sunrise dan Kabut di Sabana Desa Luku Wingir Sumba Timur NTT

Estimasi Biaya

Transportasi Rp 100.000
Tiket pendakian Rp 15.000
Parkir motor Rp 5.000
Makanan + logistik (2 hari) Rp 70.000
Tenda + alat masak (sewa) Rp 70.000
Estimasi Total Rp 260.000


Perlengkapan yang wajib dibawa: 

  • Jaket gunung & pakaian hangat
  • Sepatu trekking/sandal gunung
  • Headlamp/senter
  • Sleeping bag & matras
  • Tenda (jika camping)
  • Peralatan masak (kompor, gas, nesting)
  • Makanan & minuman cukup
  • P3K pribadi & obat-obatan
  • Trash bag (jangan tinggalkan sampah)

*Disclaimer: 

- Jika bepergian bersama, biaya bisa lebih hemat.

- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.

- Jika membawa perlengkapan sendiri, biaya bisa lebih hemat.

6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau

Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.

3 dari 4 halaman

1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan

Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.

Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.

Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.

Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.

2. Mempersiapkan fisik dan mental

Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.

Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.

Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.

Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.

4 dari 4 halaman

Jadi persiapkan sebaik mungkin.

3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat

Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.

Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.

Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.

Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.

Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.

4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.

Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.

Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.

Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.

Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.

Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.

5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff.

Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.

Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.

Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.

6. Bawalah P3K dasar

Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.

Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.

Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.

Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.

Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Cepogo Cheese Park untuk Liburan Sekolah, Berlaku hingga 14 Juli 2025

(TribunTravel.com/mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Gunung KembangWonosoboTravelGuideitinerary
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved