Breaking News:

Mata Lokal Travel

Pesona Kawah Ulumbu di Manggarai NTT, Muncul Air Panas dari Celah Batu

Pengunjung bisa menyaksikan uapan panas dan mata air mendidih dari celah bebatuan di Kawah Ulumbu.

|
Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO
KAWAH ULUMBU - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Manggarai menawarkan lanskap alam memukau.

Salah satu yang terbilang cukup unik yaitu Kawah Ulumbu.

AREA PANAS BUMI - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT.
AREA PANAS BUMI - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/ROBERT ROPO)

Kawah Ulumbu terletak di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kawah Ulumbu merupakan area panas bumi. 

Baca juga: Hutan Wisata Kebesani, Ekowisata Pinus di Ende NTT dengan Udara Sejuk

Pengunjung bisa menyaksikan uapan panas dan mata air mendidih dari celah bebatuan. 

Bentangan alam di sekitarnya adalah perbukitan, gunung, dan hutan rimba. 

LIHAT JUGA:

Pemandangan pemukiman penduduk, kebun kopi, cengkeh, dan kakao di sekitar lokasi kawah turut membentuk indahnya lanskap di kawasan ini. 

Meski demikian indah, pengunjung perlu berhati-hati dengan aroma balerang yang cukup tajam. 

 Untuk menjangkau area panas bumi ini, pengunjung bisa melewati perjalana dari Ruteng, Ibu Kota Kabupaten Manggarai.

2 dari 4 halaman

Mengikuti jalur Ruteng-Iteng dengan jarak tempuh sekitar 20  kilometer dengan waktu tempuh sekitar satu jam. 

Jalan yang dilewati cukup menantang. 

ULUMBU - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT.      (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)
ULUMBU - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, Provinsi NTT. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Tiba di pertigaan Kampung Ponggeok, belok kiri mengikuti menuju Kampung Wewo-Ulumbu dengan jarak sekitar 15 kilometer. 

Kemudian 30 menit jalan menuju di Kawah Ulumbu. 

Sekitar 100 meter masuk kawasam, pengunjung menemui bangunan di area kawasan PLTP Ulumbu. 

Di dekat kawasan, ada warung kecil yang menyediakan kopi dan makanan ringan lokal. 

Di sana juga belum ada penginapan.

Pengunjung disarankan untuk menginap di hotel di Kota Ruteng.

Baca juga: Uniknya Pantai Oesosole di Rote Ndao NTT dengan Batu Karang Mirip Bentuk Hati

Berto Davids, salah satu pengunjung kepada TRIBUNFLORES.COM, Kamis (19/6/2025) mengaku kagum dengan keindahan alam di Ulumbu. 

"Pemandangan alam cukup indah. Uapan panas bumi dengan mendidihnya air di sela-sela bebatuan memiliki keunikan tersendiri. Bentang alam sekitar dengan udara yang sejuk semakin menyejukkan," ujarnya. 

3 dari 4 halaman

Berto juga berharap, kawah ini dikelola dengan baik suntuk menarik minat pengunjung sehingga bermanfaat bagi masyarakat sekitar. 

"Harapannya ditata dan dikelola dengan baik, salah satunya bangun kolam pemandian air panas, biar warga Manggarai tidak harus ke Bajawa atau daerah lainya tetapi bisa datang mandi air panas ini di sini karena kita punya ada Air Panas Ulumbu. Hal ini juga mengurangi peredaran uang di daerah lain atau capital flight," ungkap dia.

Kepala Teknik Panas Bumi (KTPB) PLTP Ulumbu Royal Ginting, kepada TRIBUNFLORES.COM, mengatakan, PLTP Ulumbu tidak bisa mengebor langsung di lokasi kawah untuk pembangkit listrik, karena akan berakibat vatal sebab dapat merusak ekosistem serta alam yang ada. 

KAWAH ULUMBU - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT.
KAWAH ULUMBU - Kawah Ulumbu di Desa Wewo, Kecamatan Satarmese, Kabupaten Manggarai, NTT. (POS-KUPANG.COM/ROBERT ROPO)

Meski demikian, kata Royal, PLTP Ulumbu bersediah membantu menata kawasan Kawah Ulumbu menjadi tempat wisata.

"Kami bisa bantu untuk tata kawasan ini jadi tempat wisata yang menarik. Kami bangun kolam pemandian air panas dengan diatur teknologi yang baik sehingga tidak langsung panas sekali begini airnya biar pengunjung aman mandi," ungkapnya.

Kepala Desa Wewo, Lorens Langgur, mengatakan, pemerintah Desa Wewo sudah merancang penataan kawasan Kawah Ulumbu menjadi tempat wisata. 

Namun saat ini masih terkendala anggaran.

Baca juga: Pesona Danau Rana Kulan, Oase di Tengah Luasnya Tanah Manggarai Timur NTT

Rekomendasi Hotel Murah di Ruteng

Ada sejumlah pilihan hotel murah di Ruteng yang dapat dijadikan pilihan menginap sebelum berkunjung ke Kawah Ulumbu.

1. Tange Guest House

4 dari 4 halaman

Tange Guest House mempunyai teras, bar, dan WiFi gratis.

Semua kamar di guest house menyediakan area tempat duduk. 

Di Tange Guest House, kamar memiliki kamar mandi bersama dengan bidet.

Sarapan prasmanan, Asia, atau vegetarian dapat dinikmati di Tange Guest House.

Tange Guest House berlokasi di Jalan Satar Tacik, Ruteng, Manggarai, NTT.

Tarif menginap mulai Rp 85.698 per malam.

2. Ruteng Hostel

Ruteng Hostel menyediakan WiFi gratis dan parkir pribadi gratis.

Unit dilengkapi kulkas, mesin pencuci piring, ketel listrik, shower, sandal kamar, dan meja kerja. 

Di hostel, setiap kamar dilengkapi dengan seprai dan handuk.

Sarapan ala Amerika, Asia, atau vegetarian dapat dinikmati di Ruteng Hostel.

Tarif menginapnya mulai Rp 100.000 per malam.

Ruteng Hostel berlokasi di Jalan Anggrek Utara 07, Ruteng, Manggarai, NTT.

(Tribunflores.com/Robert Ropo)(TribunTravel.com/SA)

Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Pesona Alam Kawah Ulumbu di Manggarai NTT, Mata Air Panas dari Celah Batu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Nusa Tenggara TimurManggaraiMataLokalTravel Rebok Belacang Domu Warandoy
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved