TRIBUNTRAVEL.COM - Hutan Wisata Kebesani menjadi salah satu tempat wisata di Ende yang menjadi favorit.
Hutan Wisata Kebesani terletak di Desa Kebesani, Kecamatan Detukeli, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Berada di ketinggian sekitar 800 meter dari permukaan laut (mdpl), Hutan Wisata Kebesani menawarkan udara yang begitu sejuk.
Di sini wisawatan bisa merasakan udara sejuk tanpa polusi.
Baca juga: Susur Hutan untuk Kunjungi Air Terjun Murunderu, Lokasinya di Kaki Gunung Kelimutu Ende NTT
Hutan Wisata Kebesani merupakan hutan ampupu (Eucalyptus urophylla) yang juga ditumbuhi arbei gunung atau arbei hutan.
Ampupu (Eucalyptus urophylla) merupakan jenis pohon endemik asli Indonesia yang penyebaran alaminya terdapat di NTT, mulai dari Flores, Solor, Lomblen, Adonara, Pantar, Alor, Timor, dan Wetar, serta Maluku Tenggara.
LIHAT JUGA:
Ampupu merupakan hasil reboisasi Kementerian Kehutanan yang bekerja sama dengan Dinas Kehutanan Kabupaten Ende sekitar tahun 1980-an, dilaporkan Kompas.com.
Sementara arbei hutan dengan nama latin Rubus rosifolius bisa dimakan petik dan dimakan, rasanya manis dan sedikit asam.
Sambil berkeliling di sekitar hutan, beberapa gazebo di dalam kawasan bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.
Di sekitar tempat ini, pengunjung bisa menikmati pangan lokal, seperti ubi dan pisang.
Bagi penikmat kopi, jangan ragu, karena juga akan tersedia.
Baca juga: Air Terjun Muru Nawe, Surga Tersembunyi di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur
Beberapa spot foto juga disiapkan untuk wisatawan, seperti rumah pohon dan spot foto lainnya.
Kawasan hutan yang ditata oleh Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) dan Koperasi Serba Usaha (KSU) Gaharu ini kini terlindungi.
Warga sekitar kawasan hutan dilarang untuk menebang pohon-pohon dalam Hutan Kebesani.
Tak heran saat berada di sini terdengar jelas kicauan burung menggema.
Sebelum memasuki kawasan hutan, para pengunjung cukup merogoh kocek senilai Rp 5.000 agar bisa menikmati daya tarik hutan ini sepuasnya.
Namun, harap diingat untuk tetap menjaga kebersihan.
Untuk sampai di tempat ini, wisatawan bisa menempuh perjalanan selama dua jam dari kota Ende dengan naik kendaraan roda dua.
Sementara itu, jika dari Danau Kelimutu, maka jaraknya 42,5 kilometer (km) dengan lama berkendara 1,5 jam.

Rekomendasi Hotel Murah di Ende
Liburan ke Ende, tentunya harus memesan hotel murah buat menginap.
Hotel murah di Ende dibanderol dengan tarif mulai Rp 100 ribuan per malam.
1. RedDoorz near H. Hasan Aroeboesman Airport
RedDoorz near H. Hasan Aroeboesman Airport menawarkan resepsionis 24 jam.
RedDoorz near H. Hasan Aroeboesman Airport juga menyediakan WiFi gratis dan parkir pribadi gratis.
Di guest house, setiap kamar dilengkapi AC dan TV layar datar.
RedDoorz near H. Hasan Aroeboesman Airport berlokasi di Jl. Durian, Kel. Mautapaga, Ende Timur, Nusa Tenggara Timur.
Tarif mulai Rp 224.138 per malam.
Baca juga: Daya Tarik Pantai Batu Cincin Mbewe di Ende, Flores NTT, Ada Tebing Unik dan Goa Laut
2. RedDoorz @ Gatot Subroto Ende
RedDoorz @ Gatot Subroto Ende menawarkan layanan kamar dan resepsionis 24 jam.
Di guest house, setiap kamar memiliki AC dan TV layar datar.
Menginap di RedDoorz @ Gatot Subroto Ende, tarifnya mulai Rp 224.138 per malam.
RedDoorz @ Gatot Subroto Ende berlokasi di Jl. Gatot Subroto KM.3, Mautapaga, Ende Timur, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

3. Dasi Guesthouse
Dasi Guesthouse menyediakan resepsionis 24 jam, transfer bandara, lounge bersama, dan WiFi gratis.
Dasi Guesthouse menyediakan teras dan area duduk.
Setiap kamar dilengkapi dengan AC, dan unit tertentu di Dasi Guesthouse memiliki balkon.
Di Dasi Guesthouse, setiap kamar memiliki seprai dan handuk.
Dasi Guesthouse berlokasi di Jalan Durian Atas No.2, Ende, Nusa Tenggara Timur.
Tarif menginapnya mulai Rp 260.000 per malam.
(Tribunflores.com/Cristin Adal)(TribunTravel.com/SA)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Pesona Ekowisata Hutan Ampupu Kebesani pada Ketinggian 800 Mdpl di Detukeli Ende.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.