lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Nusa Tenggara Timur (NTT) dapat dijadikan destinasi liburan saat libur sekolah.
Salah satu tujuan favorit wisatawan adalah Labuan Bajo.
Labuan Bajo menawarkan beragam tempat wisata alam memukau yang menarik untuk dikunjungi.
Termasuk Taman Nasional Komodo yang menyimpan pesona tersendiri.
Dari Denpasar, Labuan Bajo dapat dijangkau menggunakan pesawat dengan penerbangan langsung tanpa transit (direct flight).
Terdapat beberapa maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah Denpasar-Labuan Bajo saat libur sekolah.
Harganya dibanderol mulai Rp 1 jutaan sekali jalan.
Berikut rekomendasi tiket pesawat murah Denpasar-Labuan Bajo untuk penerbangan saat libur sekolah pada 2 Juli 2025, yang dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
Baca juga: 5 Pantai Terpopuler di Labuan Bajo, dari Pink Beach hingga Pantai Wae Rana
1. AirAsia Indonesia
Berangkat dari Denpasar pukul 07.10
Tiba di Labuan Bajo pukul 08.15
Tarif: Rp 912.063
2. AirAsia Indonesia
Berangkat dari Denpasar pukul 16.45
Tiba di Labuan Bajo pukul 17.55
Tarif: Rp 912.063
3. Batik Air
Berangkat dari Denpasar pukul 15.55
Tiba di Labuan Bajo pukul 17.05
Tarif: Rp 957.460
4. Batik Air
Berangkat dari Denpasar pukul 07.55
Tiba di Labuan Bajo pukul 09.05
Tarif: Rp 1.009.988
5. Batik Air
Berangkat dari Denpasar pukul 15.35
Tiba di Labuan Bajo pukul 16.45
Tarif: Rp 1.009.988
Baca juga: 4 Tips Liburan Aman ke Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur Menggunakan Travel Agent
6. Batik Air
Berangkat dari Denpasar pukul 09.45
Tiba di Labuan Bajo pukul 10.55
Tarif: Rp 1.062.418
7. Batik Air
Berangkat dari Denpasar pukul 11.45
Tiba di Labuan Bajo pukul 12.55
Tarif: Rp 1.062.418
8. AirAsia Indonesia
Berangkat dari Denpasar pukul 15.45
Tiba di Labuan Bajo pukul 17.00
Tarif: Rp 1.077.073
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat.
Baca juga: Itinerary Pendakian Waerebo Bujet Rp 600 Ribuan, Saksikan Megahnya Rumah Adat Mbaru Niang
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
LIHAT JUGA:
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.