Breaking News:

Mata Lokal Travel

Museum Wasaka, Tempat Wisata Edukatif di Banjarmasin, Kalsel yang Tawarkan Banyak Keseruan

Museum Wasaka di Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan bisa menjadi tempat wisata edukatif pilihan untuk menikmati liburan.

Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman
WASAKA-Museum Wasaka juga menjadi tempat yang ideal untuk berwisata keluarga. Sore hari, anak-anak ramai bermain bola di sekitar museum, sementara orang tua dapat menikmati koleksi museum dengan tenang. Selain itu, Museum Wasaka juga menjadi tempat yang populer untuk pra-wedding dan foto-foto. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tempat wisata edukatif di Banjarmasin?

Kamu wajib dateng ke Museum Wasaka.

KOLEKSI MUSEUM WASAKA - Tampak pemandu Museum Wasaka meperlihatkan satu koleksi museum kepada pengunjung,Kamis (12/6/2025) sore.
KOLEKSI MUSEUM WASAKA - Tampak pemandu Museum Wasaka meperlihatkan satu koleksi museum kepada pengunjung,Kamis (12/6/2025) sore. (Banjarmasinpost.co.id/saifurrahman)

Museum Wasaka berlokasi di Jalan Kampung Kenanga, Sungai Jingah, Banjarmasin Utara, Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Lokasinya berada di tepi Sungai Martapura dan tak jauh dari Jembatan Banua Anyar.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Pandanan di Lombok Utara, NTB Lengkap Panduan Rute ke Sana

Kehadiran Museum Wasaka bak sebuah permata sejarah di tengah hiruk pikok kota Banjarmasin.

Museum Wasaka merupakan singkatan dari Waja Sampai Kaputing.

Namanya sarat akan amkan sekaligus merefleksikan semangat perjuangan rakyat Kalimantan Selatan.

Tempat wisata sejarah ini memang menarik untuk dikunjungi.

Pengunjung bakal disuguhi sederet koleksi artefak bersejarah.

Baca juga: Air Terjun Waekuli, Surga Tersembunyi di Flores Utara yang Dikelilingi Tebing Hijau

Kisah perjuangan heroik masyarakat Banjar dalam mempertahankan kemerdekaan Indonesia tertuang di sini.

2 dari 4 halaman

Dengan mengunjungi Museum Wasaka, pengunjung dapat memahami sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pendahulu. Museum ini menjadi pusat pendidikan sejarah yang vital, tempat generasi muda dapat belajar langsung tentang nilai-nilai kepahlawanan dan semangat pantang menyerah.

"Museum ini didirikan oleh Gubernur Kalsel Ir. Said pada Tahun 1991 diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November," terang Muksin Pemandu Museum Wasaka

BERMAIN -Suasana sore hari di museum Wasaka Banjarmasin terlihat anak-anak yang bermain bola.
BERMAIN -Suasana sore hari di museum Wasaka Banjarmasin terlihat anak-anak yang bermain bola. (Banjarmasinpost.co.id/saifurrahman)

Museum Wasaka memiliki koleksi yang sangat beragam, mulai dari senjata tradisional seperti keris dan mandau, hingga senjata api modern seperti senapan dan mortir yang digunakan para pahlawan.

Baju-baju lusuh yang dikenakan pejuang, peralatan perang, serta dokumen-dokumen penting juga tersimpan apik di museum ini.

"Ada 100 lebih koleksi museum yang terpajang diruang pamer museum, mulai dari peralatan perang, perkakas, dan lain-lain," kata Muksin

Baca juga: Liburan ke Bali Bareng Pasangan, Cek Itinerary 2 Hari 1 Malam Bujet Rp 1,8 Jutaan

Pengunjung dapat melihat foto-foto hitam putih yang mengabadikan momen-momen krusial serta potret para pahlawan yang turut menghiasi dinding museum. Museum Wasaka bukan hanya sekadar tempat menyimpan benda-benda lama, tetapi juga sebagai pusat pendidikan sejarah yang penting.

Museum Wasaka terbuka untuk umum pada hari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional yang telah ditetapkan. Penting untuk dicatat bahwa museum ini tutup setiap hari Senin dan pada hari libur nasional.

Dengan mengunjungi Museum Wasaka, pengunjung dapat memahami sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pendahulu, serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

WASAKA-Museum Wasaka tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang unik dan edukatif. Museum ini terletak di tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, dan menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat lain.
WASAKA-Museum Wasaka tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang unik dan edukatif. Museum ini terletak di tepi Sungai Martapura, Banjarmasin, dan menawarkan pengalaman berwisata yang berbeda dari tempat lain. (Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)

"Alhamdulillaah pelajar masih paling banyak kunjungi Museum Wasaka," kata Muksin.

Museum Wasaka tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai destinasi wisata yang unik dan edukatif. 

Baca juga: Itinerary 1 Day Trip Lembang, Start dari Jakarta Budget Rp 800 Ribuan Termasuk BBM & Tol

3 dari 4 halaman

Museum Wasaka menjadi tempat favorit bagi muda-mudi untuk berfoto-foto. Banyak pengunjung yang datang ke museum ini tidak hanya untuk melihat koleksi artefak bersejarah, tetapi juga untuk berfoto-foto dengan latar belakang yang unik. 

"Biasa orang berkunjung bukan hanya untuk melihat dan belajar sejarah saja tapi juga ada yang datang berfoto-foto, kami izinkan tidak ada masalah," ucap Muksin, Pemandu Museum Wasaka.

Selain itu, Museum Wasaka juga menjadi tempat yang populer untuk pra-wedding. Banyak pasangan yang memilih museum ini sebagai lokasi foto pra-wedding karena keunikan dan keindahan arsitektur bangunan museum. Dengan demikian, Museum Wasaka menjadi destinasi wisata yang tidak hanya edukatif, tetapi juga romantis.

"Baru kali ini kami foto-foto, memang geratis, masuk ke dalam juga kalau mau foto-foto geratis. Tutup sampai jam 3 sore saja Museumnya," ujar Datul yang kebetulan sedang berfoto-foto bersama teman-temannya

Pengunjung dapat menikmati koleksi museum dengan tenang dan nyaman. Museum Wasaka terbuka untuk umum pada hari Selasa hingga Minggu dengan jam operasional yang telah ditetapkan. Penting untuk dicatat bahwa museum ini tutup setiap hari Senin dan pada hari libur nasional.

Meskipun demikian Museum Wasaka pada dasarnya merupakan tempat untuk belajar, menggali kisah sejarah perjuangan kepahlawanan di masa lalu.

"Alhamdulillaah pelajar masih paling banyak kunjungi Museum Wasaka," kata Muksin.

Museum Wasaka didirikan oleh Gubernur Kalsel Ir. Said pada Tahun 1991 dan diresmikan bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional tanggal 10 November. 

Dengan mengunjungi Museum Wasaka, pengunjung dapat memahami sejarah dan nilai-nilai kepahlawanan yang diwariskan oleh para pendahulu, serta menambah wawasan dan pengetahuan tentang sejarah perjuangan bangsa Indonesia.

"Sore hari memang selalu ramai anak-anak bermain bola, di sebelah juga ramai jajanan. Yah suasana di sini hidup dan meriah," jelas Muksin

4 dari 4 halaman

Sekitaran museum juga selalu ramai di sore hari, menjadi tempat yang ideal untuk berwisata dan berfoto-foto. Dengan demikian, Museum Wasaka menjadi destinasi wisata yang wajib dikunjungi bagi siapa saja yang ingin memahami sejarah dan menikmati keindahan arsitektur bangunan museum. 

Pada sisi sebelah kiri bangunan Museum Wasaka, tepat di bawah jembatan Banua Anyar terlihat berjajar jajanan UMKM yang ramai pada sore hari. Suasana sore hari di museum semakin hidup dengan lantunan orkes dangdut yang menghiasi jajanan tersebut.

"Tiap sore ramai mulai jam 3 sampai jam setengah 6 sore. Lagu-lagu ini diputar sore-sore," ucap Jainah salah seorang pemilik warung.

Pengunjung dapat menikmati jajanan sambil menikmati suasana sore hari yang menyenangkan di sekitar museum. Kegiatan ini menambah kesan yang positif bagi pengunjung dan mendukung pengembangan UMKM di sekitar museum.

Jajanan UMKM yang tersedia di sekitar museum Wasaka sangat beragam, mulai dari makanan ringan hingga minuman. Pengunjung dapat memilih jajanan yang sesuai dengan selera mereka.
 
"Uhh ramai tarus di sini, tiap sore," kata Sugi salah satu pengunjung.

Baca juga: Wisata Kuliner Palembang Bareng Pasangan, Cek Itinerary 3 Hari 2 Malam Bujet Rp 690 Ribuan

Orkes dangdut yang menghiasi jajanan UMKM di sekitar museum Wasaka menambah suasana yang menyenangkan dan hidup. Pengunjung dapat menikmati musik dangdut sambil menikmati jajanan dan suasana sore hari.

Kegiatan jajanan UMKM dan orkes dangdut di sekitar museum Wasaka tidak mengganggu kegiatan pengunjung yang ingin melihat koleksi museum. Pengunjung tetap dapat menikmati koleksi museum dengan tenang dan nyaman.

Dengan demikian, Museum Wasaka tidak hanya menjadi tempat penyimpanan sejarah, tetapi juga sebagai tempat rekreasi yang menyenangkan bagi pengunjung dan mendukung pengembangan UMKM di sekitar museum.

(Banjarmasinpost.co.id/Saifurrahman)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul berikut:

Wisata Kalsel: Jajanan UMKM Hidupkan Suasana Sore Hari di Sekitaran Museum Wasaka Banjarmasin

Wisata Kalsel: Museum Wasaka Banjarmasin Kini Jadi Destinasi Wisata yang Unik dan Edukatif

WISATA KALSEL- Berkunjung di Museum Wasaka Banjarmasin, Bisa Mengenal Sejarah dan Nilai Kepahlawanan

Selanjutnya
Tags:
Kalimantan SelatanBanjarmasinMuseum WasakaMataLokalTravel Sungai Barito Museum Wasaka Rabuk Ikan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved