Breaking News:

Mata Lokal Travel

Warung Kopi Rumah Tua di Tondano: Tempat Ngopi Bergaya Zaman Belanda

Ngopi di Warung Kopi Rumah Tua Tondano, rasakan suasana zaman Belanda tahun 1896 yang klasik dan penuh nostalgia.

TribunManado
Waroeng Kopi Rumah Tua, satu tempat wisata unik di Tondano, Minahasa, Sulawesi Utara. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu berkunjung ke Kota Tondano, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara, sempatkan mampir ke Warung Kopi Rumah Tua—tempat ngopi yang unik dengan suasana klasik khas zaman Hindia Belanda.

Tidak sulit menemukan kedai kopi di Tondano, tetapi hanya sedikit yang menyuguhkan atmosfer seautentik ini. 

Baca juga: Itinerary Tomohon 4 Hari 3 Malam Bujet Rp 4 Jutaan, Kunjungi Danau Tondano hingga Bukit Doa Mahawu

WARUNG KOPI: Warung Kopi Rumah Tua jadi tempat nongkrong favorit Warga di Tondano Minahasa Sulawesi Utara. Tawarkan suasana tempo dulu
WARUNG KOPI: Warung Kopi Rumah Tua jadi tempat nongkrong favorit Warga di Tondano Minahasa Sulawesi Utara. Tawarkan suasana tempo dulu (Tribun Manado/Mejer Lumantow)

Baca juga: Potret Taman God Bless, Spot Nongkrong Favorit di Tondano Timur, Minahasa, Sulut

Berdiri megah di tepi jalan utama Kelurahan Watulambot, Kecamatan Tondano Barat, bangunan bergaya kolonial ini diyakini telah ada sejak tahun 1896. 

Kini, rumah tua tersebut disulap menjadi warung kopi yang memikat hati banyak pengunjung.

Baca juga: Benteng Moraya, Tempat Wisata Bersejarah di Tondano Barat, Minahasa, Sulawesi Utara

Baca juga: Suguhkan Nuansa ala Yunani, Kunjungi Astound Hill di Tondano Selatan, Minahasa, Sulawesi Utara

Suasana Tempo Dulu yang Kental

Begitu memasuki halaman depan, kesan masa lampau langsung terasa. 

Sebuah sepeda ontel tua menyambut di depan rumah, memperkuat suasana nostalgia. 

Interiornya dihiasi perabotan dan ornamen jadul—mulai dari meja kursi kayu antik, hingga foto-foto hitam putih yang terpajang dengan bingkai tua.

Beberapa koleksi foto yang terpajang termasuk dokumentasi Gereja Sentrum Tondano tahun 1932, serta potret bersejarah Presiden Soekarno dan Sam Ratulangi yang sedang menikmati kopi. 

Bahkan ada foto Sam Ratulangi bergaya parlente, berpose sambil memegang rokok.

Baca juga: Astound Hill, Tempat Wisata Instagramable di Desa Peleloan, Tondano Selatan, Minahasa, Sulut

2 dari 4 halaman

Tempat Ngopi, Nongkrong, dan Berkumpul

Waroeng Kopi Rumah Tua tidak hanya menawarkan kopi dan camilan khas, tetapi juga kenyamanan untuk bersantai. 

Pengunjung bisa memilih duduk di area indoor dengan nuansa rumah tua atau menikmati udara segar di area outdoor yang dikelilingi taman kecil yang asri.

Menurut pemilik, Sanny Posumah, warung kopi ini kini menjadi satu tempat favorit warga Tondano untuk berkumpul. 

"Banyak yang datang bukan hanya untuk ngopi, tapi juga mengadakan acara keluarga, arisan, bahkan ulang tahun," jelasnya.

Dengan area yang cukup luas dan suasana yang nyaman, Waroeng Kopi Rumah Tua menjadi destinasi yang cocok untuk semua kalangan—baik warga lokal maupun wisatawan.

Sepeda tua di Waroeng Kopi Rumah Tua, Tondano
Sepeda tua di Waroeng Kopi Rumah Tua, Tondano (tribunmanado.co.id)

Cara Menuju Warung Kopi Rumah Tua Tondano

Bagi kamu yang ingin berkunjung dari Kota Manado, perjalanan ke Tondano hanya membutuhkan waktu sekitar 1 jam 30 menit.

Rute tercepat adalah melalui jalur Manado – Tomohon, lalu dilanjutkan ke Tomohon – Tondano.

Jangan lupa siapkan kamera, karena setiap sudut warung ini layak diabadikan. 

3 dari 4 halaman

Serasa benar-benar kembali ke masa lalu di era Hindia Belanda.

Apa Saja yang Menarik di Tondano?

Selain menikmati kopi di Warung Kopi Rumah Tua, Tondano juga menawarkan berbagai daya tarik wisata yang tak kalah menarik:

1. Danau Tondano

DANAU TONDANO - Sejumlah wisatawan berwisata di Danau Tondano, Tomohon, Sulawesi Utara. Danau Tondano merupakan salah stau tempat wisata di Tomohon yang cukup populer.
DANAU TONDANO - Sejumlah wisatawan berwisata di Danau Tondano, Tomohon, Sulawesi Utara. Danau Tondano merupakan salah stau tempat wisata di Tomohon yang cukup populer. (TRIBUN MANADO/RYO NOOR)

Terletak sekitar 600 meter di atas permukaan laut, Danau Tondano merupakan danau terbesar di Sulawesi Utara

Dikelilingi perbukitan hijau dan pegunungan, suasana di sekitar danau sangat menenangkan. 

Kamu bisa menyewa perahu untuk mengelilingi danau, menikmati pemandangan matahari terbenam, atau sekadar duduk di warung tepi danau sambil mencicipi ikan mujair bakar segar yang menjadi kuliner khas daerah ini.

2. Benteng Moraya

Benteng Moraya di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Lokasinya tak jauh dari pusat kota Tondano dan dekat danau Tondano.
Benteng Moraya di Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara. Lokasinya tak jauh dari pusat kota Tondano dan dekat danau Tondano. (tribunmanado.co.id/Arthur Rompis)

Tak jauh dari Danau Tondano, kamu bisa mengunjungi Benteng Moraya, sebuah situs bersejarah yang dulunya menjadi tempat pertempuran rakyat Minahasa melawan penjajah Belanda. 

Kini, benteng ini telah ditata ulang menjadi taman budaya dan tempat wisata. 

4 dari 4 halaman

Dari atas benteng, kamu bisa menikmati panorama Danau Tondano dan perkampungan sekitarnya. 

Benteng Moraya juga sering menjadi lokasi pagelaran seni dan budaya Minahasa.

3. Museum Negeri Sulawesi Utara

Untuk kamu yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah dan budaya Minahasa, mampirlah ke Museum Negeri Sulawesi Utara yang berada tidak jauh dari pusat kota Tondano

Museum ini menyimpan berbagai koleksi mulai dari pakaian adat, alat musik tradisional, kerajinan tangan, hingga benda-benda peninggalan kolonial. 

Tempat ini cocok untuk wisata edukasi sekaligus menambah wawasan budaya.

4. Kampung Kakas dan Pulau Likri

Jika kamu suka wisata pedesaan dan ingin melihat langsung aktivitas masyarakat Minahasa, cobalah berkunjung ke Kampung Kakas. 

Kamu juga bisa menyeberang ke Pulau Likri, sebuah pulau kecil di tengah Danau Tondano yang masih sangat alami. 

Suasana di pulau ini sangat tenang dan cocok untuk kamu yang ingin healing dari rutinitas kota.

5. Pasar Tradisional Tondano

Pasar ini bukan hanya tempat belanja, tapi juga destinasi budaya. 

Di Pasar Tradisional Tondano, kamu bisa melihat langsung interaksi masyarakat lokal, membeli aneka hasil bumi segar, serta berburu jajanan khas Minahasa seperti apang, cucur, atau lalampa. 

Suasananya meriah dan autentik, memberikan pengalaman yang berbeda dari pasar modern.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Manado
Tags:
Sulawesi UtaraMinahasaTondanoWarung Kopi Rumah TuaMataLokalTravel Kumawus Biapong
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved