TRIBUNTRAVEL.COM - Air Terjun Tanggedu di Sumba Timur adalah salah satu surga tersembunyi yang wajib masuk daftar liburanmu.
Dikelilingi hamparan padang savana yang luas dan eksotis, destinasi ini menyuguhkan pemandangan alam yang menakjubkan dan atmosfer yang tenang.
Airnya jernih berwarna biru kehijauan, mengalir di antara tebing batu berlapis-lapis yang tampak alami dan fotogenik.
Lokasinya memang cukup tersembunyi, tapi perjuangan menuju ke sana akan langsung terbayar lunas saat kamu sampai di lokasi.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Gratis Tiket Masuk
Banyak wisatawan menyebut Tanggedu sebagai “Grand Canyon-nya Sumba” karena bentuk aliran sungainya yang unik dan tebing-tebing batu yang megah.

Tempat ini cocok untuk healing, bermain air, hingga foto-foto estetik yang siap mempercantik feed Instagram-mu.
Tanggedu juga punya suasana yang masih sangat alami dan belum terlalu ramai, jadi cocok banget buat kamu yang cari ketenangan.
Baca juga: Pantai Nihiwatu: Wisata Hidden Gem di Sumba Barat yang Jarang Terekspos
Gemericik suara air terjun seolah menyapa lembut para pengunjung di Air Terjun Tanggedu, Desa Tanggedu, Kecamatan Kanatang , Kabupaten Sumba Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Riakan air di kolam mampu mengusir sepi.
Udara yang sejuk mengusap perlahan keringat setiap pengunjung yang lelah berjalan ke tempat ini.
Sementara itu, dinding batu tampak menjulang anggun mengapiti lokas wisata Air Terjun Tanggedu.
Tempat ini berjarak 48 kilometer (km) dari Waingapu, ibu kota Sumba Timur.
Pengunjung menempuh waktu sekitar 2,5 jam untuk sampai ke sana.
Baca juga: Itinerary Pulau Sumba 5 Hari 4 Malam, Petualangan Wisata Alam dengan Bujet Rp 6 Juta
Sesampainya di tujuan, terdapat dua air terjun dari aliran sungai yang berbeda.
Air mengalir dari ketinggian sekitar 8 meter.

Ada pula beberapa kolam pemandian alami.
Kondisi air sangat bersih, segar, dan berwarna kebiruan.
Baca juga: Pesona Air Terjun Pabeti Lakera di Sumba Barat Daya NTT, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Wisatawan dapat berenang di beberapa kolam yang ada di Air Terjun Tanggedu.
Tentunya, mengabadikan momen dengan berfoto tidak boleh terlewatkan.
Wisata Air Terjun Tanggedu menyediakan beberapa latar foto alami yang menarik.
Setiap latar memberikan sensasi yang khas. Pengunjung dapat berpose dengan latar air terjun.
Sudut foto yang juga tak kalah menariknya adalah latar tebing batu yang terpahat perkasa di pinggir kiri dan kanan sungai.
Selain itu, kolam pemandian dengan relief bebatuan aneka warna di sekelilingnya menjadi spot foto yang ciamik.
Baca juga: Cara Menuju Pulau Salura, Tempat Healing Terbaik di Sumba Timur, NTT
"Saya tidak menyangka tempatnya luar biasa indah. Dalam perjalanan ke sini saya hampir menyerah karena kondisi jalan yang cukup menantang. Ini benar-benar amazing," kata salah satu pengunjung asal Kota Waingapu Stephanie Rambu Ana Praing.
Tewas Wisatawan lain bernama Samuel Joru Hinyo mengakui dirinya kagum dengan Air Terjun Tanggedu.
Menurut dia, tempat wisata itu seperti oase karena area sekitar lokasi wisata merupakan daerah padang rumput dan perbukitangan yang gersang.
Dalam perjalanan ke wisata Tanggedu, pengunjung dapat menikmati padang savana nan luas.
Sejauh mata memandang, tampak air laut biru membentang di lepas utara Pantai Puru Kambera.
Harga dan akses menuju Air Terjun Tanggedu Perjalanan menuju tempat wisata ini mengikuti jalan lintas pantai utara (pantura) Pulau Sumba.
Dari Waingapu menuju arah barat sejauh 33 km melintasi jalanan beraspal dan mulus.
Sampai di Desa Mondu, Kanatang, perjalanan dilanjutkan dengan berbelok ke kiri menuju wisata Air Terjun Tanggedu dengan jarak tempuh 15 km.
Para pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.
Namun harus ekstra hati-hati, karena pada beberapa titik kondisi jalan belum beraspal.
Selain itu, terdapat jurang yang dalam dengan tikungan tajam.
Pastikan kendaraan dalam kondisi prima sebelum berangkat ke sini.
Kendaraan roda empat hanya bisa sampai di jembatan gantung yang berjarak sekitar 2,5 km dari Air Terjun Tanggedu.
Kendaraan roda dua dapat mencapai ke lokasi pariwisata.
Wisatawan dapat memarkirkan kendaraan roda dua di tempat yang telah tersedia oleh warga setempat.
Biaya ongkos parkiran adalah Rp 5.000 untuk satu unit kendaraan.
Setelah memarkirkan kendaraan, pengunjung berjalan kaki sekitar 7 menit menuju air terjun.
Pengunjung dapat menikmati air kelapa segar seharga Rp 10.000 per buah di lokasi wisata.
Juga tersedia kacang tanah yang telah digoreng, segelas kopi hangat, dan pop mie masing-masing dengan harga Rp 10.000.
Wisata Tanggedu buka setiap hari, dari pagi hingga sore.
Untuk 1 rombongan, harga karcis masuk adalah Rp 50.000.
Saat ini, pengunjung harus tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19, seperti memakai masker, rajin cuci tangan dengan sabun, dan jaga jarak.
Tonton juga:
Traveler, kamu yang masih pingin berwisata di Sumba Barat bisa menginap di hotel murah dulu untuk mengirit bujet.
Ada beberapa rekomendasi hotel murah di Sumba Barat yang menawarkan fasilitas cukup lengkap.
Berikut rekomendasinya:
1. Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz
Hotel Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz menyediakan beragam fasilitas lengkap pada setiap kamarnya.
Ada fasilitas AC, meja, air mineral kemasan, dan kamar mandi pribadi dengan shower.
Hotel Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz menyediakan akses WiFi gratis.
Hotel Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan Kampung Waitabar dan Kampung Adat Tarung.
Lokasi hotel Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz di Jl. Veteran, Kampung Sawah, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menginap di Shekinah Homestay and Cafe Waikabubak Mitra RedDoorz, kamu cukup merogoh kocek mulai Rp 192.423 per malam.
2. Morika Inn
Menginap di hotel Morika Inn bisa jadi pilihamu ketika liburan ke Sumba Barat.
Tarif inap di hotel Morika Inn terjangkau, ada beragam fasilitas yang bebas dinikmati secara gratis.
Hotel Morika Inn menyediakan lounge bersama dan kolam renang outdoor.
Setiap kamar di hotel Morika Inn sudah dilengkapi AC, televisi kabel, WiFi gratis, dan perlengkapan mandi.
Selain itu, setiap kamar memiliki kamar mandi pribadi dengan shower dan terdapat area balkon.
Hotel murah Morika Inn berada di Wee Karou, Loli, Pulau Sumba, Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menginap di hotel Morika Inn, kamu cukup merogoh kocek mulai Rp 302.811 per malam termasuk sarapan.
3. RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak
Hotel RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak memiliki lokasi yang strategis, dekat dengan Kampung Waitabar, Kampung Adat Tarung, dan Patung Kuda Kota Waikabubak.
Hotel RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak menyediakan akses WiFi secara gratis.
Hotel RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak menawarkan kamar AC.
Kamar di hotel ini sudah dilengkapi fasilitas televisi datar, lemari, air mineral kemasan, dan kamar mandi pribadi.
Lokasi hotel murah RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak ada di Jl. Ahmad Yani No.107, Wailiang, Kecamatan Kota Waikabubak, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menginap di hotel RedDoorz @ Tanakatto Homestay Waikabubak, kamu cukup merogoh kocek mulai Rp 373.527 per malam.
4. The Village Inn Rua Beach
Hotel The Village Inn Rua Beach merupakan penginapan yang letaknya di tepi Pantai Rua.
Setiap kamar di hotel The Village Inn Rua Beach memiliki teras, cocok untuk bersantai sembari menikmati pemandangan pantai.
Hotel The Village Inn Rua Beach menyediakan kamar yang dilengkapi AC, televisi, meja, perlengkapan mandi, dan kamar mandi pribadi.
Hotel The Village Inn Rua Beach menawarkan layanan WiFi gratis dan layanan laundry.
Hotel The Village Inn Rua Beach berada di Pantai Rua 2, Kecamatan Wanokaka, Kabupaten Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur.
Menginap di hotel The Village Inn Rua Beach, kamu cukup merogoh kocek semulai Rp 391.049 per malam.
(Pos-Kupang/alfreddama) (TribunTravel/nurulintaniar/vionasebastiannolani)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Air Terjun Tanggedu Keindahan dalam Balutan Keajaiban di Tengah Savana Sumba
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.