Breaking News:

Mata Lokal Travel

Pesona Air Terjun Murusobe di Pedalaman Sikka NTT yang Sajikan Lanskap Air Terjun Kembar

Air Terjun Murusobe tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi memacu adrenalin para pengunjung. 

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
TribunFlores.com/HO-Theresia
Air Terjun Murusobe di Tanawawo, Sikka, NTT disebut juga sebagai air terjun kembar karena ada dua air terjun yang bersebelahan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Sikka memiliki kekayaan alam memukau dengan beragam tempat wisata, mulai wisata pantai hingga wisata alam lainnya.

Selain mengunjungi pantai, wisatawan juga bisa mampir ke air terjun di Sikka.

Wisata air terjun kembar Murusobe, Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT. (Dokumen Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka)
Wisata Air Terjun Murusobe, Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, NTT. (Dokumen Dinas Pariwisata Kabupaten Sikka)

Salah satunya Air Terjun Murusobe.

Air Terjun Murusobe tidak hanya menawarkan keindahan alam yang memesona, tetapi memacu adrenalin para pengunjung. 

Baca juga: Tenun Ikat Sikka Jadi Wisata Budaya Populer di Maumere, Berdiri Sejak 1988

Dalam Bahasa Lio, ’Muru’ berarti terjun dan ’Sobe’ berarti lurus seperti bambu. 

Nama ini menggambarkan air terjun yang tinggi dan lurus seperti bambu. 

LIHAT JUGA:

Di Murusobe terdapat dua air terjun yang bersebelahan, dengan ketinggian sekitar 100 meter. 

Itu sebabnya, Murusobe lebih dikenal dengan wisata air terjun kembar. 

Air Terjun Murusobe berada di Desa Poma, Kecamatan Tanawawo, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).

2 dari 4 halaman

Untuk bisa sampai ke sana pengunjung harus menempuh perjalanan darat sekitar dua jam dari kota Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, naik kendaraan roda dua. 

Akses menuju Murusobe bisa melalui dua jalur alternatif, pertama ke arah utara melewati Wolofeo, Desa Ringgarasi, Kecamatan Tanawawo. 

Air Terjun Murusobe di Tanawawo, Sikka, NTT disebut juga sebagai air terjun kembar karena ada dua air terjun yang bersebelahan.
Air Terjun Murusobe di Tanawawo, Sikka, NTT disebut juga sebagai air terjun kembar karena ada dua air terjun yang bersebelahan. (TribunFlores.com/HO-Theresia)

Kedua ke arah selatan melewati Feondari, Desa Liakutu, Kecamatan Mego. 

”Pengunjung biasanya memilih Wolofeo karena aksesnya sedikit bagus. Jarak tempuhnya juga lebih dekat,“ ujar Randis Juno (31) seorang wisatawan asal Maumere saat dihubungi, Minggu (13/3/2022). 

Meski demikian, akses di jalur utara ini cukup menantang. 

Sebab, jalanannya yang licin dan sedikit tanjakan.

Banyak aspal terkelupas. 

Karena itu, dibutuhkan kehati-hatian selama berkendara. 

Baca juga: Terpikat Lanskap Pulau Pangabatang di Sikka NTT, Tawarkan Keindahan Bawah Laut yang Memesona

”Ini akan menjadi tantangan tersendiri bagi para pengunjung. Jalannya belum terurus dengan baik,“ katanya. 

Saat tiba di Desa Poma pengunjung akan berjalan kaki sekitar 100 meter, melewati jalan rabat. 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya akan melintasi jembatan bambu sepanjang 10 meter. 

Lingkungan sekitar air terjun masih sangat alami, karena belum tersentuh kerusakan akibat ulah manusia. 

Air yang berjatuhan dari ketinggian bebatuan sangat menyegarkan. 

Gemercik air pun terasa begitu menderu. 

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Unsplash/Matt Hardy)

Pesona alam Air Terjun Murusobe Para wisatawan yang pernah mengunjungi air terjun ini pasti akan terlena dengan suasana alam Murusobe. 

Alfridus (33) warga Desa Poma mengatakan, saat yang tepat bagi para pengunjung yang ingin menikmati Air Terjun Murusobe, yakni pagi dan siang hari. 

”Pagi sekitar pukul 08.00 Wita sampai pukul 14.00 Wita. Kalau lebih dari pukul 14.00 Wita airnya sangat dingin,“ katanya

Alfridus mengakui bahwa kondisi jalan menuju Air Terjun Murusobe sering dikeluhkan para pengunjung. 

”Kita berharap pemerintah bisa mempercepat perbaikan infrastruktur sehingga bisa mendongkrak pertumbuhan industri pariwisata di Kabupaten Sikka,“ pintanya.

Baca juga: Suasana Tenang & Masih Sepi, Pantai Koka di Desa Wolowiro, Paga, Sikka, NTT Disukai Wisatawan Asing

Tenun Ikat Sikka Jadi Wisata Budaya Populer

4 dari 4 halaman

Kalau kamu berkunjung ke Maumere, Flores, jangan lewatkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat Tenun Ikat Sikka, warisan budaya yang sudah berdiri sejak tahun 1988. 

Kain tradisional ini bukan sekadar kain biasa, tapi sarat makna dan menjadi bagian penting dari identitas masyarakat Sikka.

Setiap helai benang ditenun dengan tangan penuh ketelatenan, menciptakan motif khas yang kaya filosofi.

Kini, Tenun Ikat Sikka juga berkembang menjadi salah satu wisata budaya populer di Maumere. 

Banyak wisatawan datang bukan hanya untuk membeli, tapi juga belajar langsung proses pembuatan tenun dari para pengrajin lokal.

Warnanya yang cerah dan motifnya yang unik membuat kain ini diminati sebagai oleh-oleh maupun koleksi pribadi.

Selain mendukung ekonomi lokal, mengunjungi sentra tenun juga membuka wawasan tentang tradisi dan kehidupan masyarakat Flores.

(Pos-Kupang.com/Alfred Dama)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT,  Murusobe yang Menyajikan Pesona Air Terjun Kembar di Sikka NTT.

Selanjutnya
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Nusa Tenggara TimurSikkaTanawawoAir Terjun MurusobeMataLokalTravel Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved