TRIBUNTRAVEL.COM - Batam menjadi tujuan wisata yang cukup populer di kalangan wisatawan lokal hingga mancanegara.
Tak heran, Batam menawarkan keindahan eksotis serta pesona alam memukau.

Salah satu tempat wisata di Batam yang wajib dikunjungi adalah Telaga Biru.
Lokasi Telaga Biru berada di Desa Busung, Kecamatan Seri Kuala Lobam, Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau.
Baca juga: Itinerary Batam-Bintan 3 Hari 2 Malam, Cocok untuk Liburan Singkat saat Akhir Pekan
Lokasinya pun tak luput dari kunjungan wisatawan dan viral di media massa dan media sosial.
Untuk menuju ke lokasi tersebut, wisatawan bisa menggunakan kendaraan pribadi atau sewa.
LIHAT JUGA:
Ada kendaraan umum yang bisa digunakan wisatawan hanya saja waktunya tak menentu.
Telaga Biru lokasinya tidak sulit untuk ditemukan, pengendara yang melintasi jalan tersebut pasti akan dengan mudah menjumpai fenomena alam unik yang ada di Bintan itu.
Dari Tanjunguban, lokasi wisata ini ada di sebelah kanan, sementara dari Tanjungpinang lokasinya sebelah kiri.
Sebelum masuk ke wisata ini, wisatawan akan menjumpai gerbang dengan tulisan Telaga Biru dibagian atas.
Jarak tempuh dari Tanjunguban hanya 20 menitan saja, sementara itu jarak tempuh dari Tanjungpinang bisa 60 menitan.

Sajikan Lanskap Gurun Pasir
Saat tiba di lokasi, pengunjung akan dimanjakan dengan hamparan bukit-bukit gurun pasir bak di negara Timur Tengah dengan danau berwarna biru di sisi bukit gurun pasir tersebut.
Sejumlah pengunjung asik berfoto dan menikmati pemandangan di Telaga Biru.
Tampak juga beberapa ekor unta buatan disediakan pengelola di beberapa sisi bukit gurun pasir tersebut.
Ada beberapa ekor elang yang di sediakan oleh pengelola.
Elang hidup itu bisa disewa untuk berpose.
Bagi warga asing dikenai biaya Rp 50 ribu sekali foto, sedangkan bagi wisawatan lokal hanya Rp 25 ribu saja.
Selain itu, ada pondok apung yang bisa disewa berkeliling danau.
Baca juga: Rujak BMC Jadi Wisata Kuliner Andalan di Batam Seporsi Cuma Rp 15 Ribuan, Ini Ciri Khasnya
Pondok itu bakal di tarik menggunakan pompong kecil.
Biayanya bervariasi mulai dari Rp 200 ribu.
Gurun Pasir Bintan ini memang tidak tercipta secara alami, namun dulunya merupakan tempat penambangan pasir yang cukup produktif.
Bahkan, pasir hasil tambang juga diekspor hingga ke Singapura.
Entah mengapa, beberapa tahun belakangan ini kegiatan penambangan telah dihentikan dan tempat ini dibiarkan begitu saja saat masih jaman Presiden Soeharto.
Keunikan yang ditawarkan Gurun Pasir Bintan ini terletak pada gundukan-gundukan yang seolah tercipta secara alami membentuk gelombang indah layaknya gurun pasir di Timur Tengah.
Wisatawan bisa duduk santai diatas bukit-bukit kecil, serta merasakan sensasi berada di tengah padang pasir nan luas.
Angin sepoi-sepoi pun senantiasa akan menemani wisatawan selama berada di tempat wisata ini.

Bisa Naik ATV hingga Buggy Car
Salah satu pengelola kawasan wisata Telaga Biru, Junaedi mengatakan, sudah belasan ribu pengunjung datang ke Telaga Biru.
"Jumlah itu terhitung selama bulan Ramadan 1446 Hijriah," kata Junaedi.
Telaga Biru pun kini sudah di lengkapi fasilitas yang memadai.
"Fasilitasnya ada motor Adan buggy, motor, ATV, pondok apung dll," kata dia.
Untuk berkeliling di sekitar gurun pasir dengan mengendarai buggy car, pengunjung cukup bayar Rp 10.000 untuk naik buggy car PP dari gurun pasir menuju Telaga Biru dan Rp 300 ribu untuk naik motor ATV per 30 menit.
Telaga Biru selalu ramai dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara, terutama saat akhir pekan.
“Kami juga menawarkan jasa foto bareng burung dengan membayar Rp 20.000 saja. Ada juga pondok-pondok kecil yang kami sediakan untuk para pengunjung beristirahat,” jelasnya.
Baca juga: Pantai Tegar Bahari di Galang, Kota Batam, Kepri Cocok untuk Liburan Keluarga, Intip Daya Tariknya
Telaga Biru dulunya merupakan lokasi pertambangan pasir, namun pada tahun 2017, lokasi tersebur disulap menjadi destinasi wisata yang memikat, dan dibuka untuk umum.
Saat itu pengembangan serta penataannya dilakukan secara swadaya oleh warga Desa Busung.
Dan sekarang sudah dikelola oleh pemilik tanah.
Tentu membayar pajak ke Pemerintah Kabupaten Bintan.
Harga tiket masuk ke sini juga murah, untuk wisatawan lokal Rp 10.000 per orang, saat hari biasa maupun akhir pekan.
Sementara untuk wisatawan mancanegara Rp 30.000 per orang.
Sementara itu salah satu pengunjung M.Said mengakui senang saat berkunjung ke Telaga Biru.
Ini merupakan kali pertama dia datang ke Telaga Biru.
"Walaupun baru pertama tapi saya sudah merasakan kesenangan. Rasanya semua masalah hilang, fres pokoknya," ungkap M.Said, Rabu (9/4/2025).
Diakuinya, pemandangannya seperti di padang pasir.
Ini sangat cocok dan menjadi rekomendasi bagi wisawatan yang bingung cari tempat nongkrong atau healing.
(TRIBUN BATAM.id/Ronnye Lodo Laleng)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Telaga Biru Bintan jadi Destinasi Wisata Warga Lokal , Sudah Ribuan Orang Kunjungi Lokasi Ini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.