Breaking News:

Rencana Wisata

Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Bali: Liburan Hemat dengan Bujet 4,7 Juta

Berikut itinerary Singapura 3 hari 2 malam dari Bali lengkap dengan estimasi bujetnya.

|
Singapore Stock Photos /Unsplash
BUGIS STREET MARKET - Ilustrasi suasana di Bugis Street Market, Singapura. Berikut itinerary singapura 3 hari 2 malam dari Bali buat liburan hemat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari itinerary Singapura 3 hari 2 malam dari Bali dengan bujet hemat? 

Artikel ini cocok banget buat kamu yang ingin liburan ke Singapura tanpa perlu keluar banyak uang. 

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jogja Buat Liburan Hemat dengan Bujet Rp 5,5 Juta

Baca juga: Changi Airport Singapura Rayakan Idul Fitri 2025 dengan Dekorasi Penuh Warna dan Makna

Dalam itinerary Singapura 3 hari 2 malam ini berisi rute yang efisien, penginapan murah, transportasi terjangkau, dan tempat wisata gratis.

Berikut itinerary Singapura 3 hari 2 malam dari Bali lengkap dengan estimasi bujetnya.

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Surabaya, Liburan Hemat dengan Bujet Rp 4,4 Juta

Hari Pertama – Tiba dan Jelajah Singapura Tengah

Pagi 

Perjalanan dimulai dari Bali ke Singapura naik Scoot dengan lama perjalanan 2 jam 40 menit.

Harga tiket pesawat Rp 757.106.

Pesan tiket pesawat di sini.

Siang

2 dari 4 halaman

Setelah menempuh penerbangan dari Bali, kamu akan mendarat di Bandara Internasional Changi yang terkenal sebagai satu bandara terbaik di dunia. 

Begitu keluar dari imigrasi dan pengambilan bagasi, sempatkan mampir sebentar ke area publik bandara seperti Jewel Changi (jika waktu memungkinkan), atau langsung menuju konter MRT untuk mengambil kartu transportasi.

Langkah hemat pertama dimulai dengan membeli Singapore Tourist Pass.

Pilih paket 3 hari dengan harga Rp 363.363. 

Beli Singapore Tourist Pass di sini.

Singapore Tourist Pass memungkinkanmu naik MRT dan bus sepuasnya selama masa berlaku. 

Dari Changi, naik MRT East West Line dan turun di stasiun Lavender. 

Perjalanan memakan waktu sekitar 40 menit.

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Liburan Hemat dengan Bujet Rp 3,5 Juta

Spacepod@Lavender, satu hotel murah di Singapura.
Spacepod@Lavender, satu hotel murah di Singapura. (Agoda)

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam: Bujet Rp 5 Jutaan, Universal Studios hingga Singapore Flyer

Begitu sampai di Lavender, berjalan kaki sebentar menuju penginapanmu, Spacepod@Lavender, penginapan kapsul yang bersih dan futuristik. 

Letaknya strategis, dekat stasiun MRT, tempat makan murah, dan area wisata.

3 dari 4 halaman

Tarif inap Spacepod@Lavender Rp 211.497 per malam.

Pesan penginapan di sini.

Setelah check-in dan beristirahat sebentar, kamu siap mulai petualangan sore di Singapura.

Sore

Bugis Street di Singapura
Bugis Street di Singapura (Izz Danial /Unsplash)

Tujuan pertama adalah Bugis Street Market, pasar oleh-oleh terbesar dan paling populer di Singapura

Kamu bisa naik MRT satu stasiun ke Bugis, atau cukup berjalan kaki sekitar 10–15 menit.

Di sini kamu bisa belanja kaos bertema Singapura, gantungan kunci, magnet kulkas, teh kemasan, bahkan camilan lokal seperti bakkwa dan kue lapis. 

Harganya ramah di kantong dan cocok untuk oleh-oleh keluarga di rumah.

Bujet belanja oleh-oleh Rp 250.000.

Tak jauh dari Bugis Street, kamu bisa lanjut menjelajah kawasan Kampong Glam, kawasan budaya Melayu yang dipenuhi mural warna-warni, kafe unik, dan butik lokal. 

4 dari 4 halaman

Jangan lupa mampir ke Masjid Sultan, ikon utama di kawasan ini. 

Meski masuk ke area dalam perlu melepas sepatu dan berpakaian sopan, melihat arsitekturnya dari luar saja sudah sangat mengesankan dan cocok untuk berfoto. 

Malam

Setelah puas jalan sore, waktunya makan malam di Zam Zam Restaurant, restoran legendaris yang sudah berdiri sejak 1908.

Lokasinya tepat di seberang Masjid Sultan. 

Menu andalannya adalah murtabak daging, nasi briyani, dan roti prata. 

Rasanya lezat, porsinya besar, dan harganya terjangkau.

Bujet makan malam SGD 20 (Rp 245.788).

Marina Bay Sands dilihat dari Merlion Park di Singapura
Marina Bay Sands dilihat dari Merlion Park di Singapura (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Naik MRT menuju stasiun Bayfront atau Esplanade, lalu lanjut jalan kaki ke tepi Marina Bay. 

Di sini kamu bisa menikmati pemandangan malam kota Singapura yang gemerlap dengan latar Marina Bay Sands, Singapore Flyer, dan gedung pencakar langit.

Tepat pukul 20.00, jangan lewatkan Spectra – A Light & Water Show, pertunjukan gratis yang menampilkan efek cahaya dan air diiringi musik dramatis. 

Pertunjukan berlangsung selama 15 menit dan bisa dinikmati dari area luar The Shoppes at Marina Bay Sands.

Setelah puas menikmati malam pertama di Singapura, saatnya kembali ke penginapan. 

Naik MRT kembali ke Lavender dan istirahat agar esok hari bisa menjelajah lebih banyak tempat. 

Hari Kedua – Wisata Ikonik di Singapura

Pagi

Mulai harimu dengan sarapan di ABC Nasi Kandar Restaurant. 

Restoran ini terkenal di kalangan warga lokal karena menyajikan menu khas India-Melayu dengan harga bersahabat.

Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).

Setelah kenyang, saatnya naik MRT dari Lavender ke stasiun Bayfront (jalur Downtown Line). 

Supertree Grove, Gardens by The Bay, Singapura
Supertree Grove, Gardens by The Bay, Singapura (Foto oleh Annie Spratt di Unsplash)

Dari sini, kamu tinggal jalan kaki sebentar untuk masuk ke area Gardens by the Bay.

Meski beberapa atraksi seperti Flower Dome dan Cloud Forest berbayar, kamu bisa masuk gratis ke area outdoor seperti Supertree Grove, Dragonfly Lake, dan taman-taman tematik yang sangat luas dan rindang. 

Supertree Grove jadi favorit wisatawan karena pohon-pohon raksasa buatan ini sangat ikonik dan fotogenik. 

Buddha Tooth Relic Temple, satu tempat wisata hits di Singapura.
Buddha Tooth Relic Temple, satu tempat wisata hits di Singapura. (Pixabay)

Selesai menjelajah Gardens by the Bay, naik MRT ke stasiun Chinatown (jalur Downtown Line). 

Area ini dikenal sebagai satu spot terbaik untuk mengenal budaya Tionghoa di Singapura.

Kamu bisa menyusuri Chinatown Heritage Walk, menikmati suasana jalanan dengan bangunan warna-warni, dan mampir ke Buddha Tooth Relic Temple, kuil megah yang terbuka untuk umum dan gratis masuk. 

Bagian interiornya sangat cantik, dengan nuansa merah emas yang megah dan tenang.

Di sepanjang Pagoda Street, kamu bisa menemukan banyak toko suvenir dengan harga miring. 

Magnet kulkas, gantungan kunci dan kipas lipat bisa kamu dapatkan dengan harga grosir jika beli banyak. 

Teh lokal, permen herbal, hingga aksesoris juga tersedia di sini.

Bujet belanja oleh-oleh Rp 200.000.

Siang

Cukup jalan kaki dari Chinatown, kamu akan sampai di Maxwell Food Centre, satu hawker center paling terkenal di Singapura.

Coba menu legendaris seperti Tian Tian Hainanese Chicken Rice atau jajanan lokal lain seperti carrot cake (bukan kue wortel ya, tapi olahan lobak goreng), oyster omelette, atau nasi lemak.

Tempat ini cocok untuk istirahat sambil merasakan suasana makan ala warga lokal.

Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).

Suasana di Merlion Park, satu hal seru yang harus kamu lakukan saat di Singapura
Suasana di Merlion Park, satu hal seru yang harus kamu lakukan saat di Singapura (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Lanjutkan petualangan ke ikon utama Singapura—Merlion Park. 

Naik MRT ke stasiun Raffles Place, lalu jalan kaki sekitar 10 menit ke tepi Marina Bay.

Di sini kamu bisa foto-foto dengan patung Merlion yang legendaris, berlatar belakang gedung-gedung pencakar langit dan Marina Bay Sands yang megah. 

Dekat dari situ, kamu juga bisa mampir ke Esplanade – Theatres on the Bay, bangunan unik berbentuk durian raksasa.

Area ini terbuka untuk umum dan tidak dipungut biaya.

Sore

Helix Bridge, satu tempat wisata hits di Singapura
Helix Bridge, satu tempat wisata hits di Singapura (Melvin Sng /Unsplash)

Menjelang sore, kamu bisa jalan kaki menyusuri Helix Bridge, jembatan spiral yang artistik dan menghubungkan Marina Centre dengan Marina South.

Momen sunset di area ini sangat indah dan romantis, apalagi jika kamu datang saat cuaca cerah. 

Duduk santai di Marina Promenade sambil lihat cahaya sore memantul di atas air adalah pengalaman sederhana tapi berkesan—dan tentunya gratis.

Malam

Dari Marina Promenade, kamu bisa lanjut makan malam di Lau Pa Sat, hawker center klasik yang buka sampai malam dan terkenal dengan area satay street di bagian luarnya.

Pilihan makanannya beragam, dari nasi ayam, mie goreng, hingga seafood bakar. 

Bujet makan malam SGD 20 (Rp 245.788).

Suasana malam di Haji Lane Singapura.
Suasana malam di Haji Lane Singapura. (Flickr/Michaela Loheit)

Setelah makan malam, naik MRT menuju Bugis dan jalan kaki ke Haji Lane, kawasan hipster yang terkenal dengan mural seni di dinding-dinding toko.

Kawasan ini sangat hidup di malam hari. 

Meski kamu tidak belanja atau makan di kafenya, jalan-jalan di sini tetap menyenangkan karena sering ada musik jalanan, lampu warna-warni, dan suasana kreatif yang unik.

Cocok untuk foto-foto malam.

Selesai eksplorasi malam, saatnya kembali ke Spacepod@Lavender untuk beristirahat. 

Hari Ketiga – Santai & Sentosa Island Sebelum Pulang

Pagi

Hari terakhir di Singapura kamu mulai dengan sarapan ringan di sekitar Lavender Street. 

Bisa mampir lagi ke ABC Nasi Kandar atau coba kedai kopi lokal seperti Kopitiam yang menyajikan roti bakar kaya, telur setengah matang, dan kopi susu khas Singapura.

Bujet sarapan SGD 20 (Rp 245.788).

Setelah itu, lakukan check-out dari Spacepod@Lavender, tapi kamu bisa titip koper di resepsionis terlebih dulu agar bebas beraktivitas hingga sore. 

Hostel ini cukup fleksibel untuk penitipan barang, jadi kamu tidak perlu khawatir membawa koper ke mana-mana.

Dari stasiun Lavender, naik MRT jalur ungu (North-East Line) menuju stasiun HarbourFront. 

Dari sana, kamu bisa jalan kaki menyusuri Sentosa Boardwalk, jalur pedestrian yang langsung mengarah ke Pulau Sentosa.

Jalan kaki di sini nyaman dan penuh tanaman hijau, serta dihiasi dekorasi lucu yang bisa jadi spot foto menarik.

Saat pagi hari, udara masih sejuk dan kamu bisa menikmati pemandangan pelabuhan. 

Masuk ke Sentosa lewat boardwalk ini gratis, tanpa perlu bayar tiket seperti kalau naik monorail.

Palawan Beach, satu tempat wisata di Singapura yang gratis dikunjungi wisatawan.
Palawan Beach, satu tempat wisata di Singapura yang gratis dikunjungi wisatawan. (Goynang, CC BY 2.0 , via Wikimedia Commons)

Begitu tiba di Sentosa, kamu bisa langsung menuju ke Pantai Palawan atau Pantai Siloso. 

Kedua pantai ini tidak dikenakan biaya masuk, dan menawarkan suasana santai dengan pasir putih, air tenang, serta area duduk untuk bersantai.

Kalau ke Palawan Beach, jangan lewatkan jembatan gantung yang menghubungkan ke sebuah pulau kecil di tengah laut—ini sering disebut sebagai “titik paling selatan Benua Asia yang bisa diakses umum.”

Tempat ini sangat cocok untuk berfoto atau sekadar jalan-jalan santai menyusuri tepi pantai.

Kalau kamu lebih suka pantai yang sedikit lebih hidup, Siloso Beach punya banyak area untuk voli pantai, tempat duduk santai, bahkan beberapa warung kecil. 

Tapi tetap hemat karena kamu tak perlu belanja apa-apa—cukup bawa botol minum dan nikmati suasana.

Siang

Setelah puas bermain atau bersantai di pantai, kembali ke mainland lewat boardwalk dan mampir ke VivoCity, mal terbesar di Singapura.

Di lantai atasnya ada Food Republic, pusat kuliner berkonsep food court dengan banyak pilihan makanan lokal dan Asia lainnya. 

Kamu bisa coba nasi ayam, laksa, nasi padang, atau ayam penyet. 

Suasananya adem dan cocok buat recharge energi sebelum lanjut.

Bujet makan siang SGD 20 (Rp 245.788).

Pemandangan Gunung Faber dari Prima Tower Revolving Restaurant di Singapura
Pemandangan Gunung Faber dari Prima Tower Revolving Restaurant di Singapura (Chensiyuan, CC BY-SA 3.0 , via Wikimedia Commons)

Dari HarbourFront, kamu bisa lanjut jalan kaki atau naik MRT ke area Mount Faber, satu titik tertinggi di Singapura yang masih alami.

Kalau kamu suka hiking ringan, cobalah berjalan di Southern Ridges Trail, jalur taman sepanjang 10 km yang menghubungkan beberapa bukit dan taman kota.

Jalur ini punya jembatan unik bernama Henderson Waves, dengan bentuk bergelombang dan pemandangan kota dari atas.

Tapi kamu tidak perlu menempuh seluruh jalur—cukup jelajahi bagian dekat Mount Faber untuk sekadar menyegarkan pikiran. 

Semuanya gratis dan terbuka untuk umum.

Kalau tidak ingin terlalu banyak berjalan, cukup duduk santai di Mount Faber Park, menikmati pemandangan kota dan pelabuhan dari atas bukit.

Sore

Kembali ke hostel di Lavender untuk mengambil koper, lalu langsung lanjut naik MRT ke Bandara Changi

Setibanya di Changi, kamu masih punya waktu sekitar 2 jam lebih sebelum boarding. 

Bandara ini terkenal sebagai bandara terbaik di dunia dengan banyak atraksi menarik—dan banyak yang gratis.

Pesona Jewel Changi Airport di Bandara Internasional Changi Singapura.
Pesona Jewel Changi Airport di Bandara Internasional Changi Singapura. (LanBo0428, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons)

Kamu bisa jalan-jalan ke Jewel Changi (langsung terhubung dengan terminal), dan melihat Rain Vortex, air terjun indoor tertinggi di dunia. 

Ada juga taman indoor, area duduk nyaman, serta pameran-pameran interaktif. 

Cocok untuk mengakhiri liburan dengan tenang dan penuh kenangan.

Malam

Untuk pulang ke Bali bisa naik Jetstar Airways dengan harga tiket Rp 1.272.648.

Pesan tiket pesawat di sini

Estimasi Liburan 3 Hari 2 malam di Singapura: Rp 4.740.839

  HARI PERTAMA HARI KEDUA HARI KETIGA  
PESAWAT Rp 757.106   Rp 1.272.648  
SINGAPORE TOURIST PASS Rp 363.363      
PENGINAPAN Rp 211.497 Rp 211.497    
MAKAN Rp 245.788 Rp 737.364 Rp 491.576  
OLEH-OLEH Rp 250.000 Rp 200.000    
TOTAL Rp 1.827.754 Rp 1.148.861 Rp 1.764.224  

 

Catatan: Estimasi di atas belum termasuk pengeluaran pribadi dan tambahan biaya lain seperti oleh-oleh lebih banyak atau wisata tambahan.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
SingapuraBaliBandara ChangiSentosaHaji LaneBugis StreetitineraryTravelGuide Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved