Breaking News:

Lebaran

Changi Airport Singapura Rayakan Idul Fitri 2025 dengan Dekorasi Penuh Warna dan Makna

Perayaan Hari Raya di Changi Airport tahun ini menghadirkan berbagai elemen budaya yang mencerminkan kekayaan warisan Asia Tenggara.

Dok. Changi Aiport
Changi Airport, Singapura merayakan momen bahagia Idul Fitri. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Changi Airport, Singapura kembali menghadirkan kemeriahan Hari Raya Idul Fitri dengan dekorasi hortikultura yang spektakuler. 

Dengan perpaduan tanaman hias, motif budaya Melayu, dan elemen tradisional khas Asia Tenggara, Changi Airport mengundang para pengunjung untuk merasakan semangat kebersamaan dan perayaan setelah menjalani ibadah puasa di bulan Ramadan.

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Surabaya, Liburan Hemat dengan Bujet Rp 4,4 Juta

Tempat penyaringan yang semarak dengan desain bunga batik dan patung 'Pohon Kehidupan' Changi di Terminal 2, Changi Airport, Singapura
Tempat penyaringan yang semarak dengan desain bunga batik dan patung 'Pohon Kehidupan' Changi di T2 Departure South Changi Airport, Singapura (Dok. Changi Airport)

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Liburan Hemat dengan Bujet Rp 3,5 Juta

Sebagai satu bandara terbaik di dunia, Changi Airport selalu menghadirkan pengalaman unik bagi para pelancong. 

Tahun ini, Changi Airport menampilkan instalasi dekoratif yang tersebar di 15 lokasi di keempat terminal, baik di area publik maupun transit. 

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam: Bujet Rp 5 Jutaan, Universal Studios hingga Singapore Flyer

Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam untuk Solo Traveler dengan Bujet Rp 4,6 Juta

Dekorasi yang kaya warna ini mencerminkan nilai-nilai Idulfitri seperti silaturahmi, refleksi diri, dan perayaan kebersamaan.

Keunikan Dekorasi Hari Raya Aidilfitri di Changi Airport

Mulai sekarang hingga 18 April 2025, para pelancong dan pengunjung dapat menikmati keindahan dekorasi ini di 15 titik utama yang tersebar di seluruh terminal.

Setiap lokasi menghadirkan elemen khas yang berbeda, dari struktur ketupat raksasa hingga pohon bercahaya yang melambangkan keharmonisan.

Terminal 2 Departure South menjadi pusat perhatian dengan instalasi Changi’s Tree of Life, pohon emas bercahaya yang telah didaur ulang dari perayaan sebelumnya. 

Dekorasi lainnya juga dapat ditemukan di Terminal 1, Terminal 3, dan Terminal 4, dengan masing-masing menampilkan elemen budaya yang unik.

Baca juga: Itinerary Liburan Low Budget di Singapura 3 Hari 2 Malam, Start dari Jakarta Bujet Rp 2 Jutaan

2 dari 4 halaman

Berikut Lokasi Dekorasi Hari Raya di Changi Airport

  1. T1 Departure Immigration East (Public)
  2. T1 Departure Immigration West (Public)
  3. T1 Skytrain Station C (Public)
  4. T1 Skytrain Station D (Transit)
  5. T1 Central Piazza (Transit)
  6. T2 Arrival Immigration South (Transit)
  7. T2 Arrival Immigration North (Transit)
  8. T2 Departure South (Public)
  9. T2 Departure North (Public)
  10. T3 Crystal Garden (Transit)
  11. T3 Departure Hall South (Transit)
  12. T3 Departure Hall North (Public)
  13. T3 B1 Garden (Public)
  14. T4 Arrival Immigration (Transit)
  15. T4 Departure Immigration (Public)

Apa Saja Motif Budaya yang Ditampilkan?

Perayaan Hari Raya di Changi Airport tahun ini menghadirkan berbagai elemen budaya yang mencerminkan kekayaan warisan Asia Tenggara, di antaranya:

  • Tampah Bermotif Batik – Tampah atau penampi tradisional yang digunakan untuk membersihkan beras menjadi simbol penting dalam dekorasi ini. 

Sebagai makanan pokok di Asia Tenggara, keberadaan tampah mengingatkan kita akan pentingnya keberlanjutan pangan dalam kehidupan sehari-hari.

  • Payung Pengantin Berhias Batik – Payung yang sering digunakan dalam upacara pernikahan Melayu ini menjadi bagian dari dekorasi utama. 

Tidak hanya menambah estetika, tetapi juga melambangkan perlindungan dan keindahan budaya pernikahan di kawasan ini.

Setiap elemen dekoratif ini diperkaya dengan motif batik floral, yang merupakan ciri khas budaya Melayu dan Asia Tenggara.

Struktur Ketupat setinggi 2,4 meter diapit oleh lentera di T4 Departure Immigration, Changi Airport, Singapura
Struktur Ketupat setinggi 2,4 meter diapit oleh lentera di T4 Departure Immigration, Changi Airport, Singapura (Dok.Changi Airport)

Changi’s Tree of Life: Pohon Cahaya yang Memukau

Satu daya tarik utama dalam perayaan ini adalah Changi’s Tree of Life di T2 Departure South. 

Pohon ini memiliki batang yang menyala keemasan dengan lampu-lampu yang menjalar di antara dedaunannya.

Changi’s Tree of Life terinspirasi dari Bunga Mas, sebuah simbol penghormatan tradisional di Asia Tenggara yang melambangkan persahabatan dan keharmonisan. 

3 dari 4 halaman

Kehadirannya di bandara ini memberikan suasana yang hangat dan penuh makna, sejalan dengan semangat Hari Raya Idul Fitri.

Selain itu, sebanyak 11 dari 15 lokasi juga menampilkan dekorasi yang didaur ulang dari tahun sebelumnya, seperti:

  • Struktur Ketupat Setinggi 2,4 Meter
  • Lampu Lentera yang menggambarkan cahaya kebahagiaan
  • Patung Layang-Layang Tradisional Melayu yang melambangkan kebebasan dan harapan

Pendekatan ini menunjukkan bagaimana Changi Airport berkomitmen terhadap keberlanjutan, sekaligus tetap menciptakan pengalaman visual yang unik setiap tahunnya.

Jenis Tanaman yang Digunakan dalam Dekorasi

Sebagian besar bunga yang dipilih untuk dekorasi tahun ini didominasi oleh warna kuning cerah, seperti Anggrek Dancing-Lady. 

Warna ini melambangkan kemakmuran, pembaruan, dan persatuan, yang sangat sesuai dengan semangat Idulfitri.

Selain anggrek, terdapat juga beberapa tanaman khas yang memiliki makna budaya mendalam, di antaranya:

  • Kelapa – Sebagai bahan utama dalam berbagai hidangan tradisional, kelapa memiliki peran penting dalam budaya kuliner Asia Tenggara.
  • Pandan – Tanaman ini sering digunakan untuk menambah aroma khas pada makanan Hari Raya seperti ketupat, rendang, dan berbagai kue tradisional Melayu.

Yang menarik, semua tanaman ini berasal dari pembibitan milik Changi Airport sendiri, menunjukkan dedikasi bandara dalam menciptakan dekorasi yang berkelanjutan dan bermakna.

Tentang Changi Airport Group

Changi Airport tidak hanya dikenal sebagai bandara terbaik di dunia, tetapi juga sebagai pusat inovasi dalam pelayanan, pengalaman penumpang, dan keberlanjutan lingkungan.

4 dari 4 halaman

Sejak didirikan pada 16 Juni 2009, Changi Airport Group (CAG) telah menjadi pengelola utama Bandara Changi (IATA: SIN, ICAO: WSSS). 

Selain bertanggung jawab atas operasi dan pengelolaan bandara, CAG juga memimpin proyek pengembangan besar seperti pembangunan Terminal 5.

CAG juga mengelola Seletar Airport (IATA: XSP, ICAO: WSSL) dan melalui anak perusahaannya, Changi Airports International, mereka berinvestasi serta mengelola bandara di berbagai belahan dunia.

Sebagai satu hub penerbangan terbesar di Asia, Changi Airport terhubung langsung dengan lebih dari 160 kota global melalui hampir 100 maskapai penerbangan. 

Setiap minggunya, lebih dari 7.400 penerbangan beroperasi di bandara ini.

Tak hanya itu, Jewel Changi Airport yang dibuka pada April 2019 menambahkan dimensi baru dalam pengalaman perjalanan, dengan lebih dari 600 gerai ritel dan restoran.

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
SingapuraChangi AirportIdul Fitri Curry Puff Popiah Pelabuhan Gilimanuk Widi Astutik
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved