TRIBUNTRAVEL.COM - Pesona alam Kabupaten Natuna memang tak perlu diragukan lagi.
Wajar saja bila ada begitu banyak tempat wisata di Natuna yang menyuguhkan keindahan alam.

Satu di antaranya yakni Batu Datar.
Batu Datar berlokasi di Ranai Kota, Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Baca juga: Kanal Cipelang Majalengka Jadi Destinasi Baru, Tawarkan Wisata Naik Perahu
Tempat wisata unik ini menawarkan pengalaman liburan yang begitu mengesankan.
Mengunjungi Batu Datar seperti diajak untuk menyatu dengan alam dalam balutan kedamaian.
Lokasinya berada di atas bukit dan dihiasi hamparan batu granit raksasa.
Nah, salah satu batu tersebut memiliki permukaan yang datar.
Alhasil bisa digunakan para pengunjung sebagai spot untuk berjalan, duduk bahkan berswafoto.
Baca juga: Pesona Teluk Tekaka di Manggarai Barat, NTT: Suguhkan Pemandangan Bak Pulau Padar
Terlebih pemandangan yang disuguhkan dari lokasi itu sungguh menakjubkan.
Dari atas Batu Datar, sejauh mata memandang, panorama alam Natuna tersaji sempurna.
Lautan biru yang luas dihiasi pulau-pulau kecil. Sementara di sisi lain, Gunung Ranai berdiri gagah sebagai latar belakang Kota Ranai yang hijau dan rapi.

Tepat di bawah bukit, perkampungan nelayan dengan rumah-rumahnya yang sederhana menambah kesan tradisional.
Bagi pecinta fotografi, tempat ini adalah surga yang menjadikan setiap jepretan lebih menarik.
Waktu terbaik untuk berkunjung ke tempat ini di kala matahari terbit dan terbenam.
Saat fajar, sinar mentari perlahan menyentuh lautan, menciptakan kilauan keemasan.
Baca juga: Mitos Curug Caweni, Tempat Wisata Hidden Gem di Sukabumi, Jawa Barat yang Melegenda
Sementara itu, ketika senja, langit Natuna berubah jingga, menghadirkan pemandangan matahari terbenam yang menakjubkan.
Batu Datar sering dijadikan tempat bersantai atau nongkrong di kala sore bagi warga sekitar.
Tempat wisata ini juga bisa dijadikan pilihan buat camping lantaran pemandangan di sekitarnya yang menawan.

Untuk sampai ke tempat wisata Batu Datar, saat ini memang belum ada transportasi langsung menuju lokasi.
Bagi wisatawan yang ingin menikmati suasana santai di Batu Datar, bisa menggunakan transportasi pribadi ke lokasi ini, baik dengan roda dua atau roda empat.
Jaraknya tak jauh dari pusat kota di Ranai, hanya sekitar lima menitan. Aksesnya juga mudah.
Tak jauh dari jalan raya dengan melewati jalan tanah yang menanjak, wisatawan sudah sampai di lokasi perbukitan Batu Datar.
Oh ya, untuk masuk ke tempat wisata ini juga masih gratis alias tak dipungut biaya.
Baca juga: Buwun Mas Hill, Bukit Sabana yang Memesona di Lombok Barat NTB
Bagi wisatawan yang mau datang ke lokasi ini, disarankan membawa perbekalan makanan dan minuman dari luar. Sebab belum ada penjual makanan dan minuman di sini.
Namun, di balik pesonanya yang memukau, Batu Datar menyimpan ironi.
Pasalnya tempat ini belum mendapatkan perhatian serius dari pemerintah daerah.
Fasilitas pendukung seperti akses jalan yang memadai, maupun fasilitas pendukung wisata lainnya belum tersedia.
Selain itu, tampak sampah juga berserakan di sekitar lokasi ini.
Bahkan, kawasan ini belum dikelola secara resmi sebagai destinasi wisata.
"Keindahan Batu Datar ini luar biasa, tapi sangat disayangkan belum dikelola dengan baik," ujar Ibrahim L. Kadir, wisatawan asal Jakarta kepada Tribunbatam.id, Selasa (17/12/2024).
Ia menambahkan, jika dikelola dengan benar, Batu Datar bisa menjadi daya tarik wisata unggulan, apalagi Natuna memiliki banyak potensi wisata alam.
Ibrahim juga mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat untuk menjaga keindahan Batu Datar.
"Masyarakat harus ikut menjaga potensi ini, sementara pemerintah perlu memprioritaskan pengembangan fasilitas wisata. Karena bagi saya Natuna itu kaya akan keindahan alamnya," imbuhnya.
Sebagai informasi, Batu Datar termasuk salah satu dari sekian banyak geosite berbatu di Natuna yang dipercaya berusia jutaan tahun.
Jika dikelola dengan baik, Batu Datar tidak hanya akan menarik wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan dari luar.
Kesadaran untuk menjaga lingkungan, menjauhkan kawasan ini dari kegiatan negatif, serta pengembangan fasilitas yang ramah wisatawan, menjadi tonggak awal yang baik.
Batu Datar tak hanya sekadar destinasi wisata di Natuna, tetapi juga simbol keindahan alami yang menunggu untuk dikelola dan dihargai.
Terpisah, Kepala Dinas Pariwisata Kepri, Guntur Sakti mengatakan, Provinsi Kepri memiliki beragam destinasi wisata, baik dari kuliner, alam, religi, bahari dan lain sebagainya.
"Kita mestinya bangga dengan hal ini, itu satu. Selain bangga, kita juga mesti menjaga dan ikut merawat destinasi wisata yang ada," kata Guntur.
Baca juga: Mengunjungi Candi Tegowangi di Kediri Jatim, Simpan Sejarah Kejayaan Kerajaan Majapahit
Ia pun memberikan apresiasi kepada pihak terkait, baik swasta, dan lainnya yang membuka peluang hadirnya destinasi wisata di suatu daerah.
"Dengan begitu, lebih banyak pilihan wisata yang bisa dikunjungi wisatawan," ujarnya.
Terkait destinasi wisata Batu Datar di Natuna, Guntur memberi saran, agar pemerintah daerah atau swasta bisa mengelolanya lebih baik. Dengan begitu, pengunjung yang datang pun bisa lebih nyaman dan aman.
(TRIBUNBATAM.id/Birri Fikrudin)(TribunTravel.com.mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Destinasi Wisata Batu Datar di Natuna, Simpan Pesona yang Memikat di Ujung Utara Indonesia
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.