Breaking News:

Mata Lokal Travel

Mengunjungi Kedung Pengilon, Wisata Hidden Gems di Bantul Jogja dengan Air yang Jernih dan Segar

Kedung Pengilon memiliki keindahan air yang jernih dengan perpaduan warna antara hijau muda dan kebiruan.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Tribun Jogja/Hamim Thohari
Kedung Pengilon memiliki keindahan air yang jernih dengan perpaduan warna antara hijau muda dan kebiruan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bantul menawarkan tempat wisata yang  tidak ada habisnya.

Bantul memiliki ragam keindahan wisata air yang segar dan memukau, sehingga cocok menjadi pilihan untuk menyegarkan pikiran atau melepas penat dari hiruk pikuk aktivitas sehari-hari.

Kedung Pengilon.
Kedung Pengilon. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Satu di antara wisata air yang masih segar dan memiliki keindahan alam asri adalah objek wisata Kedung Pengilon.

Adapun lokasi Kedung Pengilon berada di Padukuhan Petung, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogja.

Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Jogja, Terbang Tanpa Transit Mulai Rp 500 Ribuan

Lokasinya berjarak sekitar enam kilometer dari pusat Kabupaten Bantul.

Pengurus Pokdarwis Kedung Pengilon, Pardal, mengatakan, lokasi wisata itu memiliki keindahan air yang jernih dengan perpaduan warna antara hijau muda dan kebiruan.

LIHAT JUGA:

Saat hujan tiba, warna air itu agak keruh, namun tak lama kemudian kembali ke warna awal. 

"Kedung itu sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu. Kemudian, baru dijadikan objek wisata sekitar tahun 2009 sampai saat ini," katanya kepada Tribunjogja.com, di Kedung Pengilon, Rabu (22/1/2025).

Kedung Pengilon memiliki kedalaman maksimal sekitar tujuh meter dari permukaan. Terdapat air terjun dengan ketinggian sekitar 10-12 meter. 

2 dari 3 halaman

Laki-laki berusia 54 tahun itu, juga menyampaikan, bahwa Kedung Pengilon memiliki mata air, sehingga saat musim kemarau air tersebut masih tetap ada.

Hanya saja, debit air dari air terjun tersebut menipis.

Suasana wisata air hidden gem di Kedung Pengilon, Padukuhan Petung, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (22/1/2025).
Suasana wisata air hidden gem di Kedung Pengilon, Padukuhan Petung, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan, Kabupaten Bantul, Rabu (22/1/2025). (TRIBUNJOGJA.COM/Neti Istimewa Rukmana)

"Air Kedung Pengilon itu juga bersumber dari sungai pangkah yang jaraknya sekitar satu kilometer. Nah, dari situ ada mata air dan dari Kedung Pengilonnya juga ada mata air. Jadi, kalau musim kemaru ya cuma kurang debit airnya saja," jelas Pardal.

Pardal menceritakan bahwa Kedung Pengilon telah ada sejak tahun 2009 dan dikelola oleh warga setempat.

Lokasi itu menjadi tempat wisata usai dinilai memiliki potensi wisata oleh pemerintah setempat. 

"Awalnya itu pemerintah setempat bilang kalau di situ berpotensi menjadi lokasi wisata. Akhirnya, kami buka. Tapi dulu jalan dari lokasi parkir Kedung Pengilon untuk turun ke Kedung Pengilon kan belum tertata seperti sekarang," jelasnya.

Beberapa waktu kemudian, Kedung Pengilon mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Bantul, sejumlah politisi, serta perusahaan, terkait akses jalan, jembatan, hingga gazebo.

Dengan begitu, lokasi wisata tersebut lebih tertata rapi.

Baca juga: Harga Tiket Wahana Senyum Tamanan, Tempat Wisata Kids Friendly di Bantul, Jogja

Menurut Pardal, saat awal dibuka tempat wisata Kedung Pengilon sampai sebelum Pandemi Covid-19, sangat ramai dikunjungi oleh wisatawan.

Bahkan, jumlahnya bisa mencapai ratusan penjunjung per hari.

3 dari 3 halaman

"Kalau, setelah Covid-19 sampai saat ini, pengunjungnya sedikit. Ya kisaran 50 orang per hari. Tapi, yang datang itu enggak cuma wisatawan domestik, ada juga dari mancanegara. Ada dari Prancis, Belanda, Jepang, Australia, Inggris, dan lainnya," ucap dia.

Para wisatawan dari luar negeri itu rata-rata mengetahui keberadaan lokasi Kedung Pengilon dari sosial media dan Google Maps.

Kedung Pengilon.
Kedung Pengilon. (Tribun Jogja/Hamim Thohari)

Begitu pula dengan wisatawan domestik. Namun  untuk, wisatawan domestik, biasanya berasal dari kalangan mahasiswa di DIY.

"Jadi, kalau sore sekitar pukul 15.00 WIB ke atas itu, Kedung Pengilon mulai ramai dikunjungi anak-anak kuliah. Ada dari universitas negeri dan swasta," tuturnya.

Sementara itu, sejak awal dibuka sampai saat ini, wisatawan yang masuk ke Kedung Pengilon tidak dipungut biaya sepersepun, sehingga wisata itu bersifat gratis.

Baca juga: 5 Hotel Bintang 3 di Bantul Jogja, Dapat Rating 8 dengan Tarif Inap Mulai Rp 100 Ribuan

"Ya paling wisatawan yang ke sini cukup bayar parkir kendaraan saja. Karena kan untuk keamanan ya. Untuk tarif parkir kendaraan roda dua itu hanya Rp 2.000 per unit dan kendaraan roda empat Rp 5.000 per unit," ucap dia.

Pihaknya pun mengaku sengaja tidak mengenakan tarif masuk pengunjung Kedung Pengilon dikarenakan lokasi tersebut dinilai belum memiliki fasilitas yang sempurna. 

"Nanti dari pada dikomplain sama pengunjung, jadi kami hanya meminta tarif parkir saja. Dan pengunjung yang masuk itu selalu kami imbau apabila ada yang tidak bisa berenang, maka disarankan untuk tidak berenang," tutup dia.

(TribunJogja.com/Neti Istimewa Rukmana)

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Menelusuri Kedung Pengilon, Wisata Hidden Gem di Bantul yang Diakses Tanpa Tiket Masuk.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
JogjaBantulKasihanKedung PengilonMataLokalTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved