lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Merpati yang dulunya kumuh, kini menjelma menjadi destinasi kuliner di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Pantai Merpati, yang dulunya dikenal sebagai tempat penjemuran rumput laut, kini telah disulap menjadi sentra kuliner modern dengan pemandangan pantai yang menawan.
Pembangunan Pantai Merpati yang dimulai pada tahun 2023 sempat menuai pro dan kontra di kalangan masyarakat.
Namun, berkat komitmen Pemerintah Kabupaten Bulukumba, kini Pantai Merpati telah menjelma menjadi pusat keramaian baru.
Baca juga: Mengunjungi Taman Arkeologi Leang-leang di Maros Sulsel, Simpan Peninggalan Manusia Purba
Pada awal tahun 2024, pantai ini dibuka untuk umum sebagai area jogging.
Hingga jelang pertangahan tahun Bupati Bulukumba, Andi Muchtar Ali Yusuf meresmikan Pantai Merpati sebagai sentra kuliner.
LIHAT JUGA:
Sejak saat itu, para pelaku UMKM berbondong-bondong menyewa boks untuk berjualan aneka kuliner lezat.
Lalu, apa yang membuat Pantai Merpati begitu menarik?
Dengan lokasi yang sangat strategis, hanya sekitar 500 meter dari kantor Bupati Bulukumba, pengunjung dapat menikmati suasana pantai yang tenang sambil menyantap hidangan favorit.
Baca juga: Batu Tongkarayya, Wisata dengan Tebing Batu Menakjubkan di Lembanna, Bonto Bahari, Bulukumba, Sulsel
Sebagai surga kuliner, makanan khas lokal hingga kuliner modern, semuanya tersedia di Pantai Merpati.
Para pengunjung dapat dengan mudah menemukan makanan dan minuman sesuai selera.
Pemerintah Kabupaten Bulukumba juga telah melengkapi Pantai Merpati dengan berbagai fasilitas, seperti taman, pohon rindang, boks jualan yang menarik, serta lampu penerangan yang cukup.
Pantai Merpati mudah diakses dan menjadi pilihan tepat untuk menghabiskan waktu bersama keluarga atau teman.
Ada CFD tiap hari Minggu
Tak cuma jadi destinasi kuliner, Pantai Merpati juga menjadi lokasi Car Free Day (CFD) yang diselenggarakan setiap hari Minggu.
Acara CFD yang sebelumnya digelar di seputaran Lapangan Pemuda ini akan dilaksanakan pada akhir pekan ini, tepatnya pada hari Minggu (8/4/2024).
Ketua IKA Unhas Bulukumba, Misbawati A Wawo, selaku penyelenggara CFD yang bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Bulukumba, mengungkapkan bahwa perubahan lokasi ini dilakukan setelah mendorong perubahan Peraturan Bupati mengenai Hari Bebas Kendaraan Bermotor yang sebelumnya hanya mencakup Lapangan Pemuda.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Bulukumba Sulawesi Selatan Mulai Rp 100 Ribuan, Cocok untuk Liburan Low Budget
"Car Free Day akan kita launching kembali di Pantai Merpati," ujar Misbawati pada Jumat (6/9/2024).
CFD di Pantai Merpati akan dimulai pukul 06.00 WITA hingga 10.00 WITA dan terbuka untuk umum.
Acara ini akan dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti senam bersama, pemeriksaan kesehatan, dan pameran kuliner sehat dari pelaku UMKM.
Selain itu, akan ada pasar murah bahan pokok yang disiapkan oleh Bulog dan kelompok tani Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan.
Misbawati mengajak warga Bulukumba, khususnya yang berada di kota Bulukumba, untuk meramaikan CFD setiap hari Minggu.
"Car Free Day ini akan kita gelar setiap Minggu dan akan terus dikembangkan dengan berbagai kegiatan di dalamnya," tambahnya.
Baca juga: 7 Tempat Wisata di Bulukumba dengan Pemandangan Menakjubkan, Termasuk Tanjung Bira
Tujuan utama dari CFD adalah untuk menciptakan ruang publik yang bebas dari polusi kendaraan bermotor, meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan, serta mendorong partisipasi dalam kegiatan olahraga dan aktivitas sehat lainnya.
Selain itu, pelaksanaan CFD secara reguler diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi bagi pelaku usaha kuliner dan UMKM lainnya.
(Tribun-Timur.com/Samsul Bahri)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Dulu Kumuh, Pantai Merpati Kini Jadi Surga Kuliner Baru di Bulukumba Sulsel dan Lokasi Car Free Day Beralih ke Pantai Merpati Bulukumba.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.