Breaking News:

Mata Lokal Travel

Mengunjungi Taman Arkeologi Leang-leang di Maros Sulsel, Simpan Peninggalan Manusia Purba

Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Instagram/leangleang.official
Taman Arkeologi Leang-leang, Maros, Sulawesi Selatan. Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Maros di Sulawesi Selatan terkenal dengan berbagai tempat wisata menarik di kalangan wisatawan.

Salah satunya adalah Taman Arkeologi Leang-Leang yang berlokasi di Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

Taman Arkeologi Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.
Taman Arkeologi Leang-Leang, Kecamatan Bantimurung, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten. (TRIBUN-TIMUR.COM/NURUL HIDAYAH)

Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten.

Taman Arkeologi Leang-leang bisa diakses menggunakan roda dua maupun empat dengan berkendara kurang lebih 30 menit saja.

Baca juga: Itinerary Maros 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Kunjungi Rammang-Rammang dengan Lanskap Karst

Menawarkan pesona alam yang indah, Taman Arkeologi Leang-leang selalu ramai wisatawan dari berbagai kalangan tiap sore mau pun saat akhir pekan.

Di lokasi ini, wisatawan dapat bersantai dengan menggelar tikar, piknik bersama sahabat atau keluarga.

LIHAT JUGA:

Pengunjung juga dapat berfoto ria di jajaran taman batu karst.

Selain menikmati keindahan alam, pengunjung juga bisa sekaligus belajar soal peradaban manusia di pusat informasi leang-leang.

Juru Pelihara Situs Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XIX, Hasan Basri mengatakan pusat informasi ini dibuka untuk umum sekitar tahun 2022, saat pandemi Covid-19 mulai mereda.

Baca juga: 4 Hotel Murah di Maros Sulawesi Selatan dengan Harga Menginap Mulai Rp 190 Ribuan

2 dari 3 halaman

Ia menambahkan pusat informasi ini menyajikan benda-benda purbakala yang ditemukan di berbagai wilayah Sulawesi Selatan-Sulawesi Tenggara.

Mulai dari kerangka manusia yang berusia 6.000 tahun hingga gambar pra sejarah berusia 51.200 tahun.

Leang-leang.
Leang-leang. Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten. (kemenparekraf.go.id)

Selain itu, juga terdapat koleksi alat batu yang juga dipajang dalam lemari kaca.

“Di sini terdapat replika kerangka 6.000 tahun sebelum masehi, gambar babi rusa dan telapak tangan dari Leang Tedonge berusia 45.500 tahun dan gambar prasejarah di Leang Karampuang yang berusia 51.200 tahun,” bebernya.

Hasan menuturkan untuk tetap menjaga benda-benda di pusat informasi, dilakukan pembatasan jumlah pengunjung.

“Maksimalnya 10 orang yang bisa masuk jeda waktunya lima menit sekali,” terangnya.

Pihaknya pun senantiasa mendampingi pengunjung untuk menjelaskan peninggalan sejarah yang dipajang di pusat informasi ini.

“Pengunjung juga diawasi jangan sampai ada pengerusakan di sini, dilarang menyentuh, tapi kalau mau melihat dan mngambil gambar itu boleh,” sebutnya.

Baca juga: 6 Tempat Wisata di Maros Sulawesi Selatan, Ada Taman Nasional yang Disebut Kerajaan Kupu-kupu

Untuk bisa menikmati seluruh fasilitas yang ada di Taman Arkeologi Leang-leang, pengunjung tak perlu merogoh kocek terlalu dalam.

Pamong Budaya Ahli Muda, Balai Pelestari Kebudayaan Wilayah XIX, Andi Jusdi mengatakan untuk pelajar tarif yang dikenakan hanya Rp10 ribu, untuk umum Rp15 ribu dan turis asing Rp30 ribu.

3 dari 3 halaman

“Selain menikmati alam dan melihat ruang informasi, pengunjung juga bisa melihat peninggalan budaya yang ada di dalam goa yakni Leang Pettae dan Leang Pettakere,” bebernya.

Ia menambahkan tempat wisata ini dibuka untuk umum sekitar tahun 1980, hanya saja wilayahnya masih terbatas.

Taman Arkeologi Leang-leang, Maros, Sulawesi Selatan.
Taman Arkeologi Leang-leang, Maros, Sulawesi Selatan. Taman Arkeologi Leang-leang merupakan bagian dari UNESCO Global Geopark Maros-Pangkep yang terletak 19 Km dari pusat kota kabupaten. (Instagram/leangleang.official)

Semakin bertambahnya tahun, Taman Arkeologi Leang-leang semakin berkembang hingga kini luas lahannya sudah mencapai 4 hektare.

“Taman Arkeologi Leang-leang ini paling ramai saat akhir pekan, namun di hari-hari biasa pun tetap ada pengunjung yang datang,” tutupnya.

Baca juga: TRAVEL UPDATE: Jelajah Wisata Karst, Tempat Wisata di Maros untuk Liburan Akhir Pekan

Pengunjung, Karmila Halim mengaku senang bisa berlibur di Taman Arkeologi Leang-leang.

Menurutnya, tempat ini sangat indah dengan pemandangan alam yang sangat memukau.

Selain itu, udara yang cukup sejuk juga membuatnya betah berlama-lama di tempat ini.

“Biasanya kalau akhir pekan saya dan teman berkunjung ke sini, tiket masuknya murah dan pemandangan yang ditawarkan sangat bagus,” tutupnya.

(Tribun-Timur.com/Nurul Hidayah)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Serunya Liburan di Taman Arkeologi Leang-leang, Piknik sambil Belajar Sejarah Cukup Bayar Rp 15 Ribu.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Sulawesi SelatanMarosBantimurungTaman Arkeologi Leang-leangMataLokalTravel Cucuru Bayao Baje Canggoreng Pantai Mattirotasi Pulau Lanjukang Pantai Barombong Pulau Dutungan
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved