TRIBUNTRAVEL.COM - Ada banyak tempat wisata edukatif di Blitar yang bisa kamu kunjungi, satu di antaranya yaitu Museum Penataran Blitar.
Museum ini memiliki nilai sejarah yang sangat penting dan menyimpan berbagai koleksi yang berkaitan dengan sejarah, budaya, dan warisan kerajaan Hindu di Indonesia, khususnya terkait dengan kerajaan Majapahit.
Museum Penataran didirikan untuk mengenalkan dan melestarikan sejarah, budaya, serta peninggalan-peninggalan kerajaan Majapahit yang ada di sekitar Blitar.
Museum Penataran Blitar menjadi salah satu tempat wisata yang populer dan sering dikunjungi wisatawan.
Baca juga: Serunya Interaksi dengan Monyet Ekor Panjang di Cagar Alam Manggis Kediri, Jawa Timur
Bukan hanya hari biasa, bahkan saat high season.

Belum lama ini, Museum Penataran Blitar juga ramai dikunjungi wisatawan saat libur Natal dan Tahun Baru 2025.
Museum Penataran Blitar termasuk satu di antara destinasi yang cocok untuk dikunjungi anak-anak.
Di hari biasa, jumlah pengunjung di Museum Penataran rata-rata hanya 50 orang per hari.
"Momen libur Natal dan Tahun Baru ini, jumlah pengunjung di museum meningkat banyak. Jumlah pengunjung bisa mencapai 300 orang per hari," kata Fahrudin (30), staf Museum Penataran, Kamis (2/1/2025).
Baca juga: Harga Tiket Masuk Gembok Cinta BJBR, Destinasi Romantis untuk Dikunjungi dengan Pasangan
Koleksi Museum Penataran tergolong lengkap yang menyimpan sejumlah benda cagar budaya mulai era Kerajaan Medang (Mataram Kuno), Kediri, Singasari, dan Majapahit.
Lokasi Museum Penataran juga strategis berdekatan dengan kompleks Candi Penataran dan tempat wisata kolam renang Penataran.
Jumlah total koleksi di Museum Penataran ada sekitar 450 koleksi yang terdiri atas 426 koleksi arkeologika, 17 koleksi etnografika, 7 koleksi keramologika.
Koleksi arkeologika meliputi benda-benda berupa arca, prasasti, batu lingga yoni, batu artefak, dan batu relief.
Baca juga: Itinerary Probolinggo 3 Hari 2 Malam, Snorkeling di Gili Ketapang Bujet Rp 120 Ribuan
Sedang koleksi etnografika meliputi benda-benda berupa peralatan kuno seperti alat transportasi cikar, alat gilingan tebu, alat bajak sawah, lesung, dan mata uang kuno.

Fahrudin menjelaskan, koleksi benda arkeologika di Museum Penataran tergolong lengkap dan unik.
Museum Penataran menyimpan benda cagar budaya berupa arca dan prasasti mulai era Kerajaan Medang atau Mataram Kuno hingga era Kerajaan Majapahit.
Koleksi peninggalan era Kerajaan Medang atau Mataram Kuno di Museum Penataran, yaitu, Prasasti Kinewu yang berangka tahun 829 Saka atau 907 Masehi di abad 10.
Bentuk Prasasti Kinewu di Mesum Penataran menyatu dengan arca Ganesha. Di bagian depan berbentuk arca Ganesha dan di bagian belakangnya Prasasti Kinewu.
Baca juga: Itinerary Pasuruan 3 Hari 2 Malam, Nikmati Liburan Romantis Bareng Pasangan ke Gunung Bromo
Prasasti itu berkisah soal pemberian anugerah kepada Desa Kinewu berupa pembebasan pajak.
Prasasti Kinewu dibuat di era Kerajaan Medang atau Mataram Kuno yang dipimpin Raja Dyah Balitung.
"Desa Kinewu ini sekarang antara Desa Jiwut atau Desa Kemloko di Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar," ujarnya.
Selain itu, di Museum Penataran juga terdapat koleksi arca Trimurti, yaitu, gabungan arca Dewa Siwa, Dewa Wisnu, dan Dewa Brahma.
Yang membuat spesial, kata Fahrudin, kondisi arca Trimurti masih utuh ketiga-tiganya.
Menurut Fahrudin, benda cagar budaya yang disimpan di Museum Penataran semuanya penemuan di wilayah Kabupaten Blitar.
Sebagian benda cagar budaya itu dulunya disimpan di Pendopo Ronggo Hadi Negoro Kabupaten Blitar.
Museum Penataran sendiri dibangun pada 1996 dan mulai dibuka untuk umum pada 1998.
Dikatakannya, saat ini, pengunjung Museum Penataran lumayan ramai. Di hari aktif, pengunjung Museum Penataran banyak dari siswa sekolah.
Sedang di momen liburan, pengunjung Museum Penataran mayoritas dari rombongan keluarga.
"Seperti libur Natal dan Tahun Baru kemarin, jumlah pengunjungnya lumayan ramai. Rata-rata rombongan keluarga," katanya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Desa Wisata Pujon Kidul, Destinasi Populer di Malang dengan Suasana Unik
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Blitar
Traveler, jika kamu ingin lebih lama menjelajah tempat wisata di Blitar ada baiknya menginap di hotel murah.
Kamu bisa pesan hotel murah untuk beristirahat selama liburan di Blitar.
Berikut rekomendasi hotel murah di Blitar buatmu:
1. SPOT ON 1847 Hotel Maya
SPOT ON 1847 Hotel Maya bisa menjadi tempat pilihan untuk menginap selagi berkunjung ke Blitar.
Tarif inapnya dibanderol mulai Rp 44.334 per malam dengan berbagai fasilitas.
Mulai dari 2 kasur single, wifi, air mineral gratis, kamar yang luas dan lain sebagainya.
Lokasi: Jalan Raya Bening Nomor 43, Beru, Wlingi, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
2. OYO Homes 90984 Kampung Wisata Ekologi Puspa Jagad

OYO Homes 90984 Kampung Wisata Ekologi Puspa Jagad turut menawarkan penginapan dengan berbagai fasilitas menarik.
Seperti halnya kasur queen size, area tempat duduk, meja, lemari pakaian dan lain-lain.
Seluruh fasilitas tersbeut dapat dinikmati dengan tarif mulai Rp 67.821 per malam.
Lokasi: Tegalrejo, Semen, Gandusari, Kabupaten Blitar, Jawa Timur.
3. SPOT ON 2417 Melati Residence

SPOT ON 2417 Melati Residence tawarkan fasilitas berupa kasur double, wifi, hingga layanan kebersihan harian.
Seluruh fasilitas tersebut tentunya siap membuat momen menginap para tamu semakin nyaman.
Terlebih, tarif inapnya cukup murah yakni mulai Rp 87.498 saja per malam.
Lokasi: Jalan Arumdalu Nomor 5, Kepanjen Kidul, Kepanjenkidul, Jawa, Timur, Kota Blitar, Jawa Timur.
4. Kelud Syariah Guesthouse

Tarif menginap di Kelud Syariah Guesthouse dibanderol mulai Rp 113.036 per malam.
Ada banyak fasilitas menarik yang ditawarkan Kelud Syariah Guesthouse untuk para tamu.
Di antaranya wifi, handuk, kipas angin, air mineral kemasan, meja dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Kelud Nomor 32, Kepanjen Lor, Kepanjenkidul, Kota Blitar, Jawa Timur.
5. OYO 2753 Irma's Residence

Terakhir, ada OYO 2753 Irma's Residence yang juga bisa menjadi tempat menginap pilihan.
Hotel murah ini menawarkan banyak fasilitas, mulai dari kasur double, balkon, wifi, AC, televisi dan lainnya.
Untuk menginap di sini, para tamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp 127.685 per malam.
Lokasi: Jalan Bali Nomor 109, Jawa Timur, Sananwetan, Kota Blitar, Jawa Timur 66137.
(TribunJatim/samsulhadi) (TribunTravel/nurulintaniar/muhammadyurokha)
Artikel ini telah tayang di Tribunmataraman.com dengan judul Melihat Koleksi Museum Penataran Blitar, Ada Prasasti Kinewu Era Kerajaan Mataram Kuno
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.