TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Jogja dan khawatir dengan cuaca hujan, jangan khawatir.
Jogja tidak hanya menawarkan keindahan alam luar ruang, tetapi juga memiliki berbagai tempat wisata indoor yang menarik untuk dikunjungi.
Baca juga: 5 Kafe Estetik di Jogja untuk Nongkrong, Tempat Populer yang Wajib Dikunjungi Saat Akhir Pekan
Baca juga: Liburan Keluarga Murah: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam dari Surabaya dengan Bujet Rp 3 Jutaan
Dari museum hingga pusat seni, ada banyak pilihan yang tetap seru meski sedang musim hujan.
Dalam artikel ini, kami akan membagikan 4 tempat wisata indoor terbaik di Jogja yang cocok untuk kamu kunjungi bersama keluarga atau teman, tanpa khawatir hujan menghalangi keseruan liburanmu.
Baca juga: Itinerary Wonogiri 3 Hari 2 Malam Keberangkatan Jogja, Siapkan Bujet Rp 990 Ribuan
1. Keraton Yogyakarta

Baca juga: Itinerary Ponorogo 3 Hari 2 Malam Keberangkatan Jogja, Bujet Rp 970 Ribuan Termasuk Hotel
Di urutan pertama ada Keraton Yogyakarta yang menghadirkan banyak saksi sejarah perkembangan budaya Jawa.
Keraton Yogyakarta dibangun pada 1755 yang disebut sebagai hasil Perjanjian Giyanti.
Bangunan ini juga sudah menjadi cagar budaya yang memiliki beragam ruang dan fungsi.
Tidak semua bagian keraton dibuka untuk wisatawan, hanya bagian-bagian tertentu saja.
Ada beberapa bagian bangunan yang dapat dikunjungi para wisatawan, yakni sebagai berikut.
- Kedhaton
- Waharanata (Museum Kereta)
- Taman Sari
Beberapa lokasi tersebut memiliki tarif tiket yang berbeda, yakni sebagai berikut :
Kedhaton :
- Harga tiket domestik dewasa Rp 15 ribu
- Harga tiket domestik anak-anak Rp 10 ribu
- Harga tiket mancanegara dewasa Rp 25 ribu
- Harga tiket mancanegara anak-anak Rp 20 ribu
Museum Kereta
- Harga tiket domestik dewasa Rp 20 ribu
- Harga tiket domestik anak-anak Rp 15 ribu
- Harga tiket mancanegara dewasa Rp 30 ribu
- Harga tiket mancanegara anak-anak Rp 25 ribu
Taman Sari
- Harga tiket domestik dewasa Rp 15 ribu
- Harga tiket domestik anak Rp 10 ribu
- Harga tiket mancanegara dewasa Rp 25 ribu
- Harga tiket mancanegara anak Rp 20 ribu
Lokasi Keraton Yogyakarta cukup mudah, yakni berada di Jalan Rotowijayan Blok No. 1, Panembahan, Kecamatan Kraton, Kota Yogyakarta, Jogja.
Masing-masing area wisata memiliki jam buka yang berbeda-beda, yakni sebagai berikut :
- Kedhaton: Selasa-Minggu pukul 08.00-14.00 WIB
- Wahanarata (Museum Kereta): Selasa-Minggu pukul 09.00-15.00 WIB.
- Taman sari: Setiap hari pukul 09.00-15.00 WIB.
2. Benteng Vredeburg

Baca juga: Mulai Rp 600 Ribu Sekali Jalan, Cek Tiket Pesawat Murah Jakarta-Jogja Tanpa Transit
Lalu selanjutnya ada Benteng Vredeburg.
Benteng Vredeburg merupakan satu bangunan yang menjadi saksi bisu peristiwa-peristiwa bersejarah Indonesia yang terjadi di Jogja.
Satu daya tarik utama Museum Benteng Vredeburg adalah arsitektur khas kolonial yang masih terjaga dengan baik.
Museum ini menyimpan berbagai koleksi bersejarah seperti senjata, foto dokumentasi perjuangan, dan lukisan.
Museum ini juga menawarkan pengalaman belajar sejarah yang modern dengan adanya fitur touch screen di beberapa koleksinya.
Terdapat juga fasilitas memadai seperti musala, toilet, ruang audio-visual yang memutar film dokumenter, serta warung makan dan kafe yang menyajikan makanan ringan dan minuman.
Disekitar museum ini juga terdapat taman asri yang dapat digunakan untuk bersantai para pengunjung setelah lelah berkeliling.
Agar dapat masuk ke tempat ini, pengunjung perlu membayar tiket masuk.
Menurut beberapa situs yang beredar, pada hari Senin sampai Kamis, harga tiket untuk dewasa adalah Rp. 15 ribu, anak-anak Rp. 10 ribu, dan WNA Rp. 30 ribu.
Sementara itu, pada hari Jumat sampai Minggu, harga tiket masuk dibagi menjadi dua sesi.
Pada sesi pagi, harga tiket untuk dewasa Rp 20 ribu, anak-anak Rp 15 ribu, dan WNA Rp 40 ribu.
Sedangkan pada sesi sore, tiket untuk dewasa Rp 25 ribu, anak-anak Rp 20 ribu, dan WNA Rp 50 ribu.
Museum ini dibuka setiap hari tanpa libur dengan jam operasional yang cukup fleksibel.
Pada hari Senin-Kamis dibuka pukul 08.00-20.00 WIB.
Sementara pada hari Jumat-Minggu dibuka pukul 08.00-22.00 WIB.
Lokasi objek wisata ini berada di Jalan Margo Mulyo No.6, Ngupasan, Kecamatan Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja.
3. Museum Chocolate Monggo

Selanjutnya ini ada Chocolate Monggo Museum.
Museum Chocolate Monggo memiliki konsep bangunan arsiktektur Jawa seperti rumah Joglo.
Melansir dari beberapa situs resmi, pendiri Chocolate Monggo dikenal sangat menyukai budaya Jawa.
Pendirinya sendiri bernama Thierry.
Hal ini dikarenakan Thierry saat pertama kali datang ke Jogja mendapati orang-orang ramah dan mengatakan 'monggo' kepadanya.
Maka dari itu Thierry menggunakan dan melestarikan budaya asli di mana istrinya lahir dan dibesarkan di produk cokelatnya.
Tempat ini juga memiliki suasana yang nyaman dan santai bagi setiap pengunjung.
Museum Coklat Monggo juga menawarkan berbagai kegiatan menarik yang dapat dinikmati pengunjung.
Museum Coklat Monggo tidak hanya menawarkan pengetahuan mendalam tentang cokelat, tetapi juga pengalaman yang tak terlupakan bagi para pengunjung.
Kegiatan yang dihadirkan oleh museum ini tidak berhenti sampai di sini, ada kegiatan lain yang tidak kalah menarik, yaitu workshop cokelat yang bisa diikuti oleh para pengunjung.
Museum Chocolate Monggo buka setiap hari dari Senin-Kamis pukul 09.00-17.00 WIB sedangkan Jumat-Minggu di pukul 09.00-18.00 WIB.
Harga tiket masuk sendiri cukup terjangkau, yakni dengan Rp 40 ribu sudah bisa mengelilingi museum dan factory Chocolate Monggo.
Sementara, untuk aktivitas cetak cokelat hanya dikenakan Rp 15 ribu.
Lokasinya berada di Jalan Tugu Gentong No.RT 03, Sribitan, Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul, Jogja.
4. Museum Gunung Merapi

Masih seputar tempat sejarah, Museum Gunung Merapi memberikan informasi tentang gunung api, khususnya Merapi.
Mengutip dari beberapa situs resmi, di tempat ini pengunjung dapat mengamati berbagai tipe gunung api beserta letusannya.
Adapun juga artefak dari letusan Merapi 2006 berupa bangkai sepeda motor, alat-alat rumah tangga, serta foto-foto erupsi Gunung Merapi pada 2010.
Lalu ada foto-foto erupsi gunung api di luar negeri, seperti Chili, Italia, Hawai, AS, dan sebagainya.
Dari sekian banyak koleksi benda yang ada, salah satu yang menarik adalah batu bom (volcanic bomb).
Batu ini sepintas terlihat seperti batu biasa dengan bentuk yang tak beraturan.
Batu ini adalah rupa lain lava pijar bersuhu 700 - 1.200 derajat celcius yang kemudian terlempar ke udara dan mengalami proses pendinginan cepat sebelum sampai ke permukaan bumi.
Harga tiket masuk Museum Gunungapi Merapi sangat terjangkau, yaitu Rp 5.000 untuk wisatawan Nusantara dan Rp 10.000 untuk wisatawan mancanegara.
Sedangkan tiket masuk Ruang Audio Visual untuk menonton film tentang Gunung Merapi juga sama.
Kawasan ini dibuka setiap hari pada pukul 11.30-13.00 WIB.
Museum Gunung Merapi tutup pada hari Senin. Selain itu, museum ini juga tutup setiap 11.30 - 13.00 WIB untuk istirahat.
Lokasi kawasan ini berada di Jalan Kaliurang No Km 22, Banteng, Hargobinangun, Pakem, Sleman, Jogja.
(TribunTravel/ElizabethNatasya)
Simak artikel tempat wisata lainnya di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.