lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Jogja dari Jakarta dapat dengan mudah dilakukan.
Dengan adanya penerbangan langsung Jakarta-Jogja, kamu bisa terbang dari Jakarta menuju Jogja tanpa transit.
Terdapat beberapa maskapai yang menawarkan penerbangan langsung Jakarta-Jogja, di antaranya TransNusa, Pelita Air, Citilink, Batik Air, dan Garuda Indonesia.
Pesawat akan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Yogyakarta atau Bandara YIA.
Baca juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam, Bujet Rp 1 Jutaan untuk Jelajah Wisata Kids Friendly
Adapun durasi penerbangan Jakarta-Jogja sekira 1 jam 15 menit.
Berikut daftar tiket pesawat murah Jakarta-Jogja untuk penerbangan pada 3 Januari 2025, dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
TransNusa
Berangkat dari Jakarta pukul 14.00 dan tiba di Jogja pukul 15.15: Rp 654.150
Pelita Air
Berangkat dari Jakarta pukul 17.15 dan tiba di Jogja pukul 18.30: Rp 696.846
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 17.35 dan tiba di Jogja pukul 18.50: Rp 705.854
Baca juga: Itinerary Kaliurang 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Mampir Museum Ullen Sentalu & Ikut Lava Tour Merapi
Batik Air
Berangkat dari Jakarta pukul 13.10 dan tiba di Jogja pukul 14.25: Rp 726.964
Berangkat dari Jakarta pukul 17.00 dan tiba di Jogja pukul 18.15: Rp 726.964
Berangkat dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Jogja pukul 07.15: Rp 772.534
Berangkat dari Jakarta pukul 16.00 dan tiba di Jogja pukul 17.15: Rp 772.534
Berangkat dari Jakarta pukul 09.50 dan tiba di Jogja pukul 11.05: Rp 819.182
Berangkat dari Jakarta pukul 11.00 dan tiba di Jogja pukul 12.15: Rp 819.182
Garuda Indonesia
Berangkat dari Jakarta pukul 07.40 dan tiba di Jogja pukul 09.00: Rp 1.108.725
Berangkat dari Jakarta pukul 11.30 dan tiba di Jogja pukul 12.50: Rp 1.108.725
Berangkat dari Jakarta pukul 16.55 dan tiba di Jogja pukul 18.15: Rp 1.108.725
Berangkat dari Jakarta pukul 18.55 dan tiba di Jogja pukul 20.15: Rp 1.108.725
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat.
Baca juga: Harga Tiket Masuk The Lost World Castle untuk Libur Nataru, Wisata ala Negeri Dongeng di Jogja
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Baca juga: Itinerary Boyolali 3 Hari 2 Malam dengan Keberangkatan Jogja, Segini Bujet yang Harus Disiapkan
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.