TRIBUNTRAVEL.COM - Palembang dapat dijangkau dengan mudah dari Jakarta.
Hal ini karena terdapat sejumlah penerbangan langsung dari Jakarta menuju Palembang.
Ditambah, ada beberapa maskapai yang menawarkan tiket pesawat murah Jakarta-Palembang.
Adapun penerbangan Jakarta-Palembang akan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II.
Baca juga: Itinerary Palembang 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Nikmati Pemandangan Jembatan Ampera
Tiket pesawat murah Jakarta-Palembang ditawarkan dengan harga terjangkau mulai Rp 600 ribuan.
Berikut rekomendasi tiket pesawat murah Jakarta-Palembang untuk keberangkatan pada 3 Januari 2025, yang dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
Super Air Jet
Berangkat dari Jakarta pukul 07.00 dan tiba di Palembang pukul 18.10: Rp 641.410
Berangkat dari Jakarta pukul 09.00 dan tiba di Palembang pukul 10.10: Rp 641.410
Berangkat dari Jakarta pukul 11.00 dan tiba di Palembang pukul 12.10: Rp 644.742
Berangkat dari Jakarta pukul 18.50 dan tiba di Palembang pukul 20.00: Rp 644.742
Berangkat dari Jakarta pukul 13.00 dan tiba di Palembang pukul 14.10: Rp 683.354
Berangkat dari Jakarta pukul 14.30 dan tiba di Palembang pukul 15.40: Rp 683.354
Berangkat dari Jakarta pukul 16.00 dan tiba di Palembang pukul 17.10: Rp 683.354
Baca juga: Uniknya Kue Boneka Labubu ala Bake House di Talang Semut, Bukit Kecil, Palembang, Sumsel, Cek Harga
Lion Air
Berangkat dari Jakarta pukul 09.55 dan tiba di Palembang pukul 11.05: Rp 660.618
Berangkat dari Jakarta pukul 15.35 dan tiba di Palembang pukul 16.45: Rp 660.618
Pelita Air
Berangkat dari Jakarta pukul 06.50 dan tiba di Palembang pukul 08.00: Rp 745.879
Berangkat dari Jakarta pukul 17.40 dan tiba di Palembang pukul 18.50: Rp 745.879
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 19.30 dan tiba di Palembang pukul 20.40: Rp 822.337
Berangkat dari Jakarta pukul 12.10 dan tiba di Palembang pukul 13.20: Rp 862.297
Berangkat dari Jakarta pukul 16.00 dan tiba di Palembang pukul 17.10: Rp 862.297
Kenapa Harga Tiket Pesawat Last Minute Lebih Mahal?
Wisatawan yang hendak bepergian dengan menumpangi pesawat biasanya akan membeli tiket jauh-jauh hari supaya mendapatkan harga yang lebih murah.
Pasalnya, semakin mendekati jadwal keberangkatan biasanya harga tiket pesawat akan semakin mahal.
Namun, pernahkah kamu bertanya, mengapa maskapai penerbangan tidak memberikan harga tiket pesawat yang lebih murah mendekati waktu keberangkatan atau last minute untuk mengisi kursi pesawat yang masih kosong?
Baca juga: Kapan Waktu Terjauh Dapat Memesan Tiket Pesawat?
Menurut penjelasan pakar perjalanan Expedia, Christie Hudzon, yang dirangkum dari Kompas.com, maskapai penerbangan menggunakan penetapan harga dinamis untuk tiket pesawat
Dalam hal ini, sistem akan terus menerus menghitung faktor-faktor untuk menentukan harga tiket pesawat.
Dengan demikian, harga tiket pesawat dapat berubah sewaktu-waktu.
Calon penumpang bisa memantau pergerakan harga tiket pesawat melalui beberapa, situs web seperti Expedia, Google Flights, dan Skyscanner.
Kata Hudzon, makna last minute pada penerbangan bisa dimaknai berbeda-beda.
Namun secara umum, last minute dapat diartikan sebagai pemesanan tiket dari nol hingga enam hari sebelum keberangkatan.
"Jika kamu memesan tiket dalam waktu 24 jam sebelum keberangkatan, itu adalah menit-menit terakhir sesungguhnya," kata Hudzon.
Pada dasarnya, kata Hudzon, harga tiket pesawat didorong oleh permintaan dan sangat dinamis.
Baca juga: 5 Hotel Murah di Palembang, Tarif Inap di Bawah Rp 100 Ribu, Ada yang Dekat Taman Kambang Iwak Besak
Apalagi untuk tiket pesawat dengan destinasi tujuan yang ketersediaan penerbangannya rendah.
"Menjelang tanggal keberangkatan, maskapai penerbangan dapat menaikkan harga karena pelancong yang datang pada menit-menit terakhir biasanya memiliki lebih sedikit fleksibilitas, lebih sedikit pilihan, dan lebih mendesak sehingga bersedia membayar harga yang berlaku," jelas dia.
Maka dari itu, wisatawan yang memesan tiket last minute cenderung adalah pelancong bisnis yang tidak terlalu mempermasalahkan harga, atau mereka yang bepergian karena keadaan darurat, dan mungkin tidak punya pilihan lain.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.