TRIBUNTRAVEL.COM - Lombok Tengah memang terkenal akan keindahan wisata pantainya yang memesona.
Satu di antara wisata pantai yang cukup populer di Lombok Tengah ialah Pantai Seger.

Ya, eksistensi Pantai Seger memang tak perlu diragukan lagi.
Tempat wisata ini seakan menjadi tujuan favorit bila mengunjungi kawasan Lombok Tengah.
Baca juga: Lanskap Danau Maninjau yang Memanjakan Mata, Wajib Kunjungi saat Liburan ke Agam Sumbar
Bahkan kurang lengkap rasanya bila liburan ke Lombok Tengah tanpa mengunjungi Pantai Seger.
Pantai Seger memang memiliki pemandangan alam yang begitu eksotis.
Lanskap menawan tersebut semakin menarik dengan banyaknya cerita yang menyelimuti Pantai Seger.
Pantai Seger berlokasi di Desa Sukedana, Pujut, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat.
Pantai ini masih berada di dalam kawasan wisata Mandalika, Lombok Tengah.
Baca juga: Wisata Religi Kubah Pagatan di Tanah Bumbu, Kalsel Ramai Dikunjungi, Cek Rute Menuju Lokasinya
Tepatnya berada di sebelah timur Pantai Kuta-Mandalika, dekat dengan Novotel.
Bagi wisatawan yang jalan-jalan ke Mandalika, pantai ini bisa diakses menggunakan kendaraan roda 2, roda 4, maupun berjalan kaki.
Pantai eksotis ini menjadi salah satu favorit wisatawan lokal maupun turis asing.

Keindahan pantai dengan pasir putihnya akan memanjakan mata pengunjung.
Bila ingin menikmati landschap utuh Pantai Seger, pengunjung bisa naik ke atas bukit-bukit di kawasan ini.
Sensasi berada di atas bukit Pantai Seger juga tidak kalah seru.
Baca juga: Serunya Berkunjung ke Pantai Santai Ambon, Jadi Wisata Favorit di Maluku saat Akhir Pekan
Dari atas pengunjung bisa melihat keindahan deretan pantai di kawasan Mandalika.
Bahkan dari salah satu bukit Pantai Seger, Sirkuit Mandalika terlihat sangat jelas.
Berbeda dengan Pantai Kuta, gelombang ombak di Seger lebih besar.

Sehingga kerap dijadikan lokasi lomba selancar pantai atau surfing.
Pantai Seger sangat istimewa bagi masyarakat Sasak, Lombok Tengah.
Sebab di pantai inilah warga berkumpul setiap tahun untuk menggelar Festival Bau Nyale.
Baca juga: Irigasi Cindai Alus, Spot Menikmati Sore Hari di Martapura, Banjar, Kalsel yang Penuh Jajanan
Tradisi ini sudah berlangsung sejak nenek moyang masyarakat Sasak, khususnya di daerah selatan.
Dalam Festival Bau Nyale, warga tumpah ruah ke pantai mencari cacing laut yang disebut Nyale. Biasanya acara digelar antara bulan Februari dan Maret.
Masyarakat Sasak percaya Nyale merupakan jelmaan Putri Mandalika yang menceburkan diri ke laut demi menyelamatkan masyarakat Sasak dari perpecahan.
Menurut legenda, pada zaman dahulu hidup seorang putri bernama Mandalika nan cantik.
Banyak pangeran dan pemuda ingin menikah dengannya.
Karena tidak dapat mengambil keputusan dan khawatir terjadi perpecahan hanya karena dirinya, Putri Mandalika pun berkorban dengan terjun ke laut.
Sebelum menceburkan diri, Mandalika berjanji akan datang kembali satu kali dalam setahun.
Rambutnya yang panjang kemudian menjadi cacing Nyale tersebut.
Legenda Putri Mandalika ini menjadi storytelling yang menghidupkan pariwisata di kawasan ini.
Bahkan penyebutan KEK Mandalika terinspirasi dari legenda Putri Mandalika atau Putri Nyale ini.
Baca juga: Kunjungi Pantai Selat Baru di Bengkalis Riau, Nikmati Suasana Pesisir hingga Menyantap Seafood
Konon di Pantai Seger inilah Putri Mandalika menceburkan diri.
Sehingga di pantai ini dibuatkan patung yang menceritakan legenda tersebut.
Patung Putri Mandalika dengan empat pangeran yang mengejarnya kerap menjadi tempat swafoto.
Pengunjung bisa selfie dengan sang putri Mandalika, meski hanya berupa patung replika saja.
(TribunLombok.com)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunLombok.com dengan judul Wisata Lombok Pantai Seger, Selfie Bareng Putri Mandalika hingga Tradisi Bau Nyale
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.