5 Tempat Wisata di Sumatera Utara, dari Danau Toba hingga Air Terjun Sipiso-Piso

Selain itu, pengunjung dapat membeli oleh-oleh di pedagang disekitaran wisata ini.

Satu ciri khas oleh-olehnya Danau Toba ialah Kain Ulos.

Kain Ulos ini juga seringkali menjadi incaran para pengunjung karna memiliki fungsi dan arti yang sangat penting.

Bagi pengunjung yang berasal dari suku batak, kain ini dapat digunakan untuk berbagai upacara adat.

Seperti acara kelahiran, pernikahan, kematian, dan ritual lainnya.

Untuk dapat menikmati wisata ini, kamu perlu membayar tiket masuknya.

Tiket masuknya sendiri dikenakan biaya sebesar Rp 5 ribu pada saat Weekday dan Rp 10 ribu pada saat Weekend.

Ada juga penyewaan kapal feri bagi pengunjung yangg ingin ke Pulau Samosir dan dikenakan biaya sebesar Rp 15 ribu.

Sementara itu, untuk jam operasionalnya Danau Toba dibuka selama 24 jam kecuali wisata lainnya hanya ditentukan oleh pihak pengelola.

Danau Toba ini terletak di Provinsi Sumatera Utara dan dikelilingi oleh 7 Kabupaten seperti Karo, Tobasa, Dairi, Samosir, Humbang Hasundutan, Simalungun dan Tapanuli Utara.

Dan lebih tepatnya ada di Jalan Siborong Borong – Prapat, Sibaganding, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumatera Utara.

2. Pulau Samosir

Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Danau Toba, Sumatera Utara, Nginap Mulai Rp 40 Ribuan

Terletak di tengah Danau Toba, Pulau Samosir juga menjadi tujuan utama bagi para wisatawan.

Satu daya tarik Pulau Samosir adalah terdapat Bukit Holbung atau Bukit Teletubbies.

Bukit Holbung atau Bukit Teletubbies memiliki hamparan rumput yang luas dan sangat cocok untuk dijadikan latar belakang spot foto.

Tidak hanya itu, ada juga lokasi wisata sejarah yang ada di Pulau Samosir.

Lokasi tersebut ialah Museum Huta Bolon.

Museum Huta Bolon memiliki bentuk rumah adat tradisional Batak dan terdapat banyak peninggakan dari suku Batak Toba.

Mulai dari senjata perang dan juga mainan tradisional dan kain Ulos dengan berbagai macam motif.

Adanya Museum Huta Bolon, pengunjung dapat menikmati dan mempelajari sejarah, budaya hingga tradisi didalamnya.

Di Museum Huta Bolon, juga terdapat pertunjukan yang sudah lama dilestarikan.

Pertunjukan itu bernama Sigale-gale.

Pertunjukan ini diadakan setiap kali upacara kematian dan konon dipercaya mengantarkan arwah orang yang telah meninggal.

Di waktu tertentu, pertunjukan ini sering kali diadakan di Museum Huta Bolon untuk para pengunjung.

Wisata Pulau Samosir ini dibuka setiap waktu, akan tetapi setiap objek wisata memiliki jam operasional masing-masing.

Untuk masuk ke Pulau Samosir tidak dikenakan biaya tiket masuk.

Akan tetapi setiap objek wisata akan dikenakan tarif biaya.

Harga tiketnya bervariatif, yakni mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 8 ribu.

3. Patung Yesus Sibea-Bea

Patung Yesus Sibea-Bea ini berada di puncak Bukit Sibea-bea dengan ketinggian 1.021 meter di atas permukaan laut.

Tepatnya berada di Bukit Sibea-bea, Kecamatan Harian Boho, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara.

Patung Yesus Sibea-Bea ini juga menjadi satu simbol toleransi antar umat beragama.

Selain itu, para pengunjung dapat melihat pemandangan Danau Toba dan perbukitan yang mengelilinginya.

Patung Yesus Sibea-Bea dapat juga menjadi spot foto keren yang menyajikan latar belakang Danau Toba, bukit dan jalanan yang berkelok.

Jika ingin mengunjungi wisata ini, para pengunjung perlu membayar retribusi masuk sekitar Rp 5 ribu untuk motor, dan untuk mobil, tiket masuknya Rp 150 ribu.

Patung Yesus Sibea-Bea dibuka 24 jam.

4. Musem Rumah Tjong A Fie

Selanjutnya ada Musem Rumah Tjong A Fie yang kerap kali menjadi rekomendasi tujuan wisata.

Musem Rumah Tjong A Fie ini merupakan tempat wisata yang cocok untuk keluarga terutama bagi para pecinta sejarah.

Menurut beberapa informasi dari situs resmi, Musem Rumah Tjong A Fie ini dahulu ialah rumah bekas Tjong Fung Nam yang merupakan saudagar filantropis.

Sepeninggal Tjong A Fie, bangunan rumah ini terdiri atas bangunan utama dengan tambahan sayap di bagian kiri dan kanannya mulai dibuka untuk umum pada 2009.

Lalu pada bangunan dua lantai ini, pengunjung bisa melihat berbagai detail arsitektur yang indah sekaligus berbagai barang antik yang masih terjaga dengan baik.

Para pengunjung juga dapat mengambil foto diberbagi sudut di dalam museum ini akan tetapi harus memperhatikan dan tetap menjaga kelestariannya.

5. Air Terjun Sipiso Piso

Dan yang terakhir ini ialah Air Terjun Sipiso Piso.

Air Terjun Sipiso Piso merupakan objek wisata yang terkenal dengan ketinggian airnya mencapai 120 meter.

Hal unik yang dapat pengunjung temukan di Air Terjun Sipiso Piso adalah merasakan sensasi dingin cipratan air dari bawah dan atas.

Selain itu, pengunjung juga dapat menyaksikan pemandangan Air Terjun Sipiso-piso dari pos pemantauan atau gardu pandang di atas bukit.

Air Terjun Sipiso Piso memiliki fasilitas di antaranya toilet, mushola, warung makan, tempat oleh-oleh  dan penginapan.

Harga tiket masuknya juga cukup relatif, yakni Rp 7.500 untuk dewasa dan Rp 5.000 untuk anak-anak.

Lokasi Air Terjun Sipiso-piso berada di Desa Tongging Kecamatan Merek, Kabupaten Karo, Sumatera Utara. 

Jarak dari pusat kota Karo sendiri sekitar 30 km dan bisa ditempuh sekitar 1 jam berkendara.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Alam Lumbini di Brastagi, Karo, Sumatera Utara Buat Liburan Akhir Pekan

(TribunTravel/ElizabethNatasya)

Simak artikel tempat wisata lainnya di sini