Breaking News:

Korea Pavilion Hadirkan 24 Brand Ternama di SIAL Interfood 2024, Eksplorasi Produk Khas Korea

SIAL Interfood 2024 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Dok. aT Center
SIAL Interfood 2024 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kementerian Pertanian Republik Korea, bekerja sama dengan Korea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation (aT Center), berpartisipasi dalam SIAL Interfood 2024, pameran makanan dan minuman terbesar di Indonesia. 

SIAL Interfood 2024 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 di Jakarta International Expo (JIEXPO), Kemayoran, Jakarta Pusat.

Baca juga: Pose Yoga di Dinding Istana Gyeongbokgung Korea Selatan, Turis Vietnam Dapat Kecaman

SIAL Interfood 2024 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024
SIAL Interfood 2024 berlangsung dari tanggal 13 hingga 16 November 2024 (Dok. aT Center)

Baca juga: Program aT untuk Importir: Dukungan Pelabelan dan Sertifikasi Halal Produk Pangan Korea

SIAL Interfood 2024 menjadi momen penting bagi Korea Selatan untuk memperkenalkan produk-produk makanan berkualitas tinggi ke pasar Indonesia. 

Dalam ajang ini, Korea Pavilion menjadi satu sorotan utama, menghadirkan 24 perusahaan terkemuka dari industri pangan Korea yang memamerkan beragam produk unggulan mereka.

Baca juga: Suguhkan Nuansa Korea Selatan, Kunjungi Taman Pesona Rengganis di Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah

Baca juga: Lotte Mart Hadirkan Korean Fair Happy Chuseok, Kenalkan Ragam Makanan dan Budaya Korea

Produk-Produk Khas Korea yang Dibawa ke SIAL Interfood 2024

Korea Pavilion menghadirkan berbagai produk makanan yang mewakili cita rasa dan kualitas terbaik dari Negeri Ginseng. 

Beberapa produk unggulan yang dipamerkan antara lain:

- Stroberi Premium Korea: termasuk stroberi putih Arirang yang mulai populer di pasar Indonesia.

- Rumput Laut: produk yang kaya akan nutrisi dan banyak digunakan dalam masakan khas Korea.

- Kimchi: makanan fermentasi tradisional yang dikenal sehat dan lezat.

2 dari 4 halaman

- Pir Korea: buah premium yang memiliki rasa manis alami.

- Saus Khas Korea: seperti gochujang (saus cabai fermentasi) dan doenjang (pasta kedelai fermentasi).

Baca juga: 7 Kafe Hits di Incheon Korea Selatan, Ada yang Bertingkat 5 dan Menghadap Kota

Korea Pavilion menghadirkan berbagai produk makanan yang mewakili cita rasa dan kualitas terbaik dari Negeri Ginseng.
Korea Pavilion menghadirkan berbagai produk makanan yang mewakili cita rasa dan kualitas terbaik dari Negeri Ginseng. (Dok. aT Center)

Selain itu, perusahaan makanan siap saji juga memperkenalkan berbagai produk modern seperti tteokbokki, jajangmyeon, serta aneka minuman siap santap yang cocok untuk konsumen muda Indonesia.

Tidak hanya sekadar memamerkan produk, pengunjung Korea Pavilion juga mendapatkan pengalaman langsung mencicipi berbagai hidangan khas Korea yang dimasak langsung oleh chef profesional asal Korea, Choi Jun-hyuk. 

Chef Choi Jun-hyuk menyajikan berbagai menu autentik, seperti:

- Bulgogi (daging sapi panggang berbumbu manis).

- Tteokbokki (kue beras pedas).

- Kimchijeon (pancake kimchi).

- Japchae (mi kaca goreng dengan sayuran).

- Jangjorim (rebusan daging dengan kecap).

3 dari 4 halaman

Seluruh makanan yang disajikan menggunakan bahan-bahan asli Korea yang telah bersertifikat halal, memberikan rasa aman bagi pengunjung Muslim untuk mencicipi hidangan tersebut.

Tren Peningkatan Ekspor Makanan Korea ke Indonesia

Seiring meningkatnya minat masyarakat Indonesia terhadap produk Korea, tren ekspor makanan halal Korea ke Indonesia juga terus mengalami pertumbuhan. 

Berdasarkan data yang dirilis oleh aT Center, hingga September 2024, nilai ekspor makanan Korea ke Indonesia mencapai 236 juta USD, meningkat 2,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Beberapa kategori produk yang menunjukkan peningkatan ekspor meliputi:

- Kopi: mencapai nilai ekspor sebesar 22 juta USD, naik 4,9% YoY.

- Minuman siap saji: meningkat 12,0% YoY.

- Mi instan: naik signifikan hingga 27,5% YoY.

- Stroberi: mencatat kenaikan tertinggi dengan 31,8% YoY.

Permintaan terhadap buah premium Korea seperti stroberi putih Arirang, berry King’s, dan Shine Muscat juga semakin meningkat di pasar Indonesia. 

4 dari 4 halaman

Produk minuman dalam kemasan kaleng dan pouch juga menjadi favorit, banyak tersedia di convenience store lokal dan menarik perhatian para distributor besar.

Tantangan dan Peluang di Pasar Indonesia

Meskipun kewajiban sertifikasi halal untuk produk impor ke Indonesia yang seharusnya berlaku pada Oktober 2024 ditunda selama dua tahun, sertifikasi halal tetap menjadi kebutuhan mendesak. 

Dengan populasi Muslim terbesar di dunia, Indonesia merupakan pasar strategis bagi ekspansi produk makanan Korea, terutama yang berlabel halal.

Kwon Oh-yeop, Direktur Ekspor Makanan di aT Center dalam rilis yang diterima TribunTravel, Sabtu(16/11/2024), menegaskan pentingnya pasar Indonesia bagi produk makanan Korea. 

Ia mengatakan, “Dengan populasi 280 juta jiwa, Indonesia memiliki potensi ekspor makanan halal yang sangat besar. 

Negara ini bisa menjadi pintu gerbang utama ke pasar halal global. Kami berkomitmen memperluas proyek-proyek dukungan ekspor agar produk K-Halal Food semakin dicintai di Indonesia.”

Banyak perusahaan distribusi di Indonesia menunjukkan minat besar untuk menjalin kerja sama dengan produsen makanan Korea. 

Salah satu pembeli asal Indonesia, Aliang dari perusahaan importir Kaifa, menjelaskan, “Banyak distributor di Indonesia kini memperluas portofolio mereka untuk menangani produk makanan Korea. Produk ini semakin diminati masyarakat lokal.”

Dalam pameran ini, berbagai MoU antara perusahaan Korea dan Indonesia berhasil ditandatangani, yang berpotensi meningkatkan volume perdagangan di masa depan.

Selain memberikan kesempatan untuk mencicipi produk makanan Korea langsung, Korea Pavilion juga menjadi tempat bagi para pelaku bisnis untuk menjalin relasi dan mengeksplorasi peluang kerja sama. 

Acara ini menghadirkan solusi makanan halal inovatif yang sejalan dengan kebutuhan pasar Indonesia.

Bagi kamu yang penasaran dengan produk makanan Korea, jangan lewatkan kunjungan ke Korea Pavilion di SIAL Interfood 2024.

Pameran ini tidak hanya memperkenalkan rasa dan inovasi, tetapi juga memperkuat hubungan dagang antara Korea dan Indonesia di sektor makanan dan minuman.

Ambar/Tribuntravel

Selanjutnya
Tags:
Jakarta PusatKemayoranJakarta International ExpoKorea Agro-Fisheries & Food Trade Corporation Senayan City Minati Atmanagara
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved