TRIBUNTRAVEL.COM - Baru-baru ini, wisatawan asal Vietnam yang melakukan pose yoga di depan Istana Gyeongbokgung, Korea Selatan, menuai kritik.
Banyak warga Korea Selatan khawatir bahwa tindakan tersebut dapat merusak dinding istana, yang merupakan situs warisan nasional Korea Selatan.
Baca juga: Suguhkan Nuansa Korea Selatan, Kunjungi Taman Pesona Rengganis di Kedungreja, Cilacap, Jawa Tengah

Baca juga: 7 Kafe Hits di Incheon Korea Selatan, Ada yang Bertingkat 5 dan Menghadap Kota
Wisatawan perempuan berusia 37 tahun itu mengunjungi Korea Selatan pada 29 Oktober hingga 4 November, dan berfoto sambil melakukan gerakan yoga dengan kaki bersandar pada dinding luar istana.
Menurutnya, pengambilan gambar ini tidak melanggar aturan, bahkan beberapa turis yang melihat aksinya memberikan dukungan.
Baca juga: Robot di Korea Selatan Diduga Bunuh Diri gegara Capek Kerja, Badannya Hancur
Baca juga: 7 Kuliner Korea Selatan yang Sering Muncul di Drakor, dari Kimchi hingga Tteokbokki
Namun, insiden ini telah menimbulkan kontroversi di kalangan masyarakat Korea Selatan dan Vietnam.
Dilansir dari vnexpress, Profesor Seo Kyung-duk dari Universitas Wanita Sungshin menegaskan bahwa Istana Gyeongbokgung adalah situs nasional yang perlu dihormati.
Menurutnya, menaruh kaki pada dinding bangunan bersejarah bisa merusak struktur tersebut.
"Yoga bisa dilakukan di mana saja, tapi tidak seharusnya di dinding warisan nasional," ujar Profesor Seo.
Ia juga menyarankan pihak berwenang untuk mencegah kejadian serupa terulang di masa depan.
Kim Yong-gap, pejabat Badan Warisan Korea Selatan, mengatakan bahwa meskipun tidak ada aturan ketat mengenai pakaian di area luar istana, tindakan yang merusak situs warisan dapat dikenai sanksi berat, termasuk deportasi.
Jurnalis MK News, Go In-hye, menambahkan bahwa Korea Selatan mungkin perlu memperketat aturan pakaian dan perilaku wisatawan untuk menjaga kesakralan situs bersejarah, seperti yang diterapkan di Thailand dan Kamboja.
Di media sosial Korea Selatan, banyak komentar menyoroti pentingnya menghormati tempat bersejarah.
Baca juga: Gunung Tertinggi di Korea Selatan Rusak dan Tercemar gegara Kuah Mi Instan

Seorang netizen berpendapat, "Meski tidak melanggar hukum, tindakan ini melanggar etika."
Istana Gyeongbokgung sendiri merupakan satu bangunan paling terkenal di Korea Selatan, yang dibangun pada 1395 di Seoul dan menjadi tujuan wisata populer.
Sebelumnya, aksi yoga di tempat umum dan situs wisata juga pernah menuai kecaman.
Di Thailand dan Vietnam, aksi serupa memicu kontroversi dan kritik tajam dari masyarakat.
Hoai Tam, pemandu wisata asal Vietnam yang sering membawa tur ke Korea Selatan, menekankan pentingnya mempelajari aturan lokal sebelum berkunjung.
Menurutnya, situs bersejarah dan bangunan keagamaan di Asia adalah tempat sakral yang perlu dijaga.
Setelah menerima kritik, wisatawan Vietnam tersebut menyatakan bahwa ia akan lebih berhati-hati dan tidak akan mengambil gambar serupa di tempat sakral lainnya.
Berbicara soal Korea Selatan, ada beberapa fakta unik yang belum pernah kamu dengar sebelumnya.
1. K-pop dan K-drama telah menjadi fenomena internasional, memikat penonton di seluruh dunia dengan lagu-lagunya yang menarik dan kisah-kisah yang menawan.
Lagu-lagu yang menarik dan drama yang menawan ini sukses karena daya tariknya yang menarik.
Dengan akses mudah melalui platform seperti YouTube dan Netflix, hambatan bahasa memudar, sehingga penggemar di seluruh dunia dapat mengikuti irama K-pop dan membenamkan diri dalam alur cerita K-drama.
Drama-drama ini, meskipun sering kali mengikuti tema-tema yang familiar, menambahkan sentuhan Korea yang unik, menunjukkan rasa hormat kepada orang yang lebih tua, glamor modern, dan karakter menawan.
K-pop dan K-drama muncul sebagai dua ekspor budaya paling terkenal di Korea Selatan.
2. Pengelolaan sampah merupakan masalah besar di Korea Selatan, dengan adanya peraturan yang ketat.
Pemilahan sampah yang benar sangatlah penting, karena kegagalan dalam melakukan hal ini dapat mengakibatkan denda.
Untuk mematuhi peraturan ini, individu diwajibkan untuk menggunakan kantong sampah yang telah ditentukan, tersedia di toko serba ada atau supermarket, dan menyimpannya di wadah yang sesuai.
3. Di Korea Selatan, menikmati minuman beralkohol di depan umum diperbolehkan.
Kamu dapat membawa botol atau kaleng alkohol yang terbuka dan bahkan minum satu atau dua teguk saat bepergian.
4. Korea Selatan menduduki peringkat teratas dalam produksi lebih dari 90 persen rumput laut dunia.
Kelezatan laut yang kaya nutrisi ini memainkan peran penting dalam masakan Korea dan dinikmati dalam berbagai bentuk, mulai dari sushi gulung hingga makanan ringan dan lauk pauk.
5. Korea Selatan memiliki lebih dari 150 jenis kimchi yang berbeda.
Meskipun banyak dari kita mungkin percaya bahwa kimchi adalah hidangan yang unik, Korea Selatan menampilkan keragaman yang luar biasa dalam sajian kimchinya.
Bertentangan dengan persepsi umum bahwa kimchi pada dasarnya adalah campuran pedas dari kubis, lobak, dan wortel, Kimchi Field Museum mendokumentasikan 187 jenis makanan pokok Korea yang disukai ini.
Kimchi bahkan mendapat tempat bergengsi dalam Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.