TRBUNTRAVEL.COM - Bekasi memang memiliki banyak kawsan wisata yang seru untuk dikunjungi.
Nah, kali ini TribunTravel punya satu rekomendasi wisata yang cukup menarik.
Wisata tersebut sejatinya merupakan Pusat Restorasi dan Pembelajaran Magrove.
Lokasinya berada di dekat proyek PLTU Muara Tawar di Desa Segarajaya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Lembah Watu Pawon, Tempat Wisata Hits di Desa Nglebeng, Panggul, Trenggalek, Jawa Timur
Selagi berkunjung, wisatawan bisa menjumpai sebuah jembatan yang ikonik.
Bahkan tampilannya mirip dengan Jembatan Cinta populer yang ada di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Daya tarik lainnya yakni pengalaman menjelajahi hutan mangrove melalui jembatan yang dibangun di atasanya.
Area tersebut cocok banget untuk berswafoto, jadi siapkan kamera terbaikmu, ya!
Pengunjung bahkan bisa menyelusuri sekitar hutan mangrove yang berada satu kilomter dari daratan dengan menggunakan perahu.
Baca juga: Tawarkan Sensasi Bak Pulau Pribadi, Intip Daya Tarik Pulau Dolphin di Kepulauan Seribu, Jakarta
Tarifnya cukup terjangkau, yaitu Rp 10.000 per orang.
Nanti pengunjung akan diajak melihat lebih dekat penampakan hutan mangrove yang sudah jauh lebih lebat dibanding yang dekat pesisir daratan.
Tidak hanya pemandangan hutan mangrove, pengunjung juga bisa melihat aktivitas para nelayan sedang mencari ikan dan juga mereka yang sedang bekerja di tambak-tambak di sekitar hutan mangrove.
Meskipun panas matahari terik pada siang hari, tetapi tetap sejuk dikarenakan hebusan angin laut yang begitu kencang.
Menurut Andi, warga setempat, mengatakan, jembatan ini dibangun oleh Kementerian Kemaritiman dan Perikanan (KKP) di akhir tahun 2015, dan ditujukan untuk Pusat Restorasi dan Pembelajaran Mangrove (PRPM) Kabupaten Bekasi.
Pemerintah Kabupaten Bekasi juga terus fokus menggarap untuk mengembangkan wisata itu, seperti dengan melakukan penanaman 1.000 pohon mangrove bersama Yayasan Darma Kasih dan PAL Jaya pada April 2018.
Baca juga: Serunya Wisata ke Goa Lalay di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Tersedia Kolam Alami dan Spot Foto
"Sekarang lebih bagus dan terus lebih baik. Pengunjung yang datang juga semakin ramai," katanya.
Widie (21) mengaku baru pertama kali berkunjung ke wisata mangrove Tarumajaya ini. Ia tahu dari temannya yang diunggah foto-foto mangrove di Instagram.
"Saya tahu dari teman, lihat di IG-nya. Saya tanya-tanya lokasi di mana, sudah saya kunjung. Ternyata indah dan cantik," katanya.
Baca juga: Jelajahi Curug Ciherang di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Temukan Spot Foto & Wahana Menarik
Baca juga: Misteri Gunung Gandang Dewata, Puncak Tertinggi di Sulbar dengan Mitos Perahu Putri Raja Kandas
Begitu juga Yayah (20), warga Cikarang, sengaja memilih kawasan mangrove Tarumajaya untuk mengisi liburnya dikarenakan murah dan juga indah untuk berfoto.
"Bagus saja pemandangannya, saya lebih suka liburan ke tempat-tempat alam begini," katanya saat berbincang dengan Warta Kota.
Yayah datang berdua temannya menggunakan sepeda motor. Meskipun jalan yang ditempuh cukup jauh. Tapi semua rasa lelah itu terbayar ketika melihat pemandangan hutan mangrove ini.
"Lumayan perjalanan bisa satu jam dari rumah. Jalannya juga agak rusak, ya tapi kebayarlah sama pemandangannya. Angin laut enak saja," katanya.
(WartaKotalive.com/Muhammad Azzam)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Destinasi Wisata Bekasi, Banyak Tidak Tahu Bekasi Punya Wisata Jembatan Cinta dan Hutan Mangrove
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.