TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Kotabaru di Kalimantan Selatan memang kaya akan destinasi wisata alam.
Hal itu tak lepas dari keindahan alamnya yang memukau.

Mulai dari pemandangan pegunungan, air terjun, pesona bawah laut, pantai, hingga gugusan pulau, bisa kamu jumpai di Kotabaru.
Belum genap satu tahun terakhir, sebuah destinasi wisata pantai baru telah muncul dan layak untuk dikunjungi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Bali Bird Park Terbaru 2024 dan Link Pembelian, Dapatkan Promo 10 Persen
Destinasi tersebut bernama Wisata Angin Pantai.
Lokasi Wisata Angin Pantai berada di Desa Gedambaan, Kecamatan Pulau Laut Sigam, Kotabaru, Kalimantan Selatan.
Jaraknya hanya sekitar 2 kilometer sebelum Pantai Gedambaan yang biasanya menjadi tujuan utama para wisatawan.
Wisata Angin Pantai memang belum viral.
Sebab masih minim pengunjung dan jarang berseliweran di laman median sosial.
Baca juga: Bisa Selfie Bareng Monyet, Cek Harga Tiket Masuk Monkey Forest Ubud dan Link Belinya
Namun panorama yang ditawarkan tidak kalah memanjakan mata pengunjungnya.
Diungkapkan Salim, pengelola, Wisata Angin Pantai baru dibuka sehari jelang tahun baru 2024 lalu, kemudian berjalan dengan antusias kunjungan yang terbilang tinggi hingga beberapa bulan berselang.
"Setelah Lebaran Idul Fitri, pengunjung drastis berkurang. Karena akses masuk yang melewati milik warga setempat ditutup," bener Salim.

Sempat berlangsung negosiasi, jalan yang bisa dilewati roda empat tetap tidak diperkenankan untuk dibuka, hingga akhirnya tutup satu bulan sambil membuat jalur baru.
Kini akses yang tersedia hanya isa dilewati roda dua, dengan jembatan kayu seadanya dan harus saling bergantian jika berpapasan melewatinya.
"Pantai ini lahannya saya pinjam dengan H Kadir. Pengelolaan saya sendiri, makanya kita masih minim fasilitas dan akses masih seadanya," jelas lelaki berusia 56 tahun ini.
Baca juga: Pantai Citepus Jadi Wisata Favorit di Pelabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat, Cek HTM-nya
Meski demikian dengan sejumlah keterbatasan fasilitas, beberapa keuntungan juga bisa jadi pertimbangan bagi pengunjung untuk datang ke pantai dengan angin yang khas ini.
Di antaranya tidak ada tarif masuk atau parkir yang dikenakan, pengunjung lebih leluasa dan tenang dengan pengunjung yang tidak terlalu ramai, hingga cocok untuk menggelar acara keluarga.
Pengelolaan yang hanya perseorangan membuat tarif masuk dan parkir di Wisata Angin Pantai gratis tanpa di pungut biaya.

Kondisi ini juga dinilai menyesuaikan dengan fasilitas yang serba terbatas, seiring terus dilakukan pengembangan secara perlahan oleh pengelola.
Salim mengatakan dirinya hanya mengambil untung dari barang dagangan yang dijual kepada pengunjung.
"Jadi istilahnya kita menyediakan tempat semua gratis dan cuman ambil keuntungan berjualan. Itu pun tidak mahal jika dibandingkan beli di luaran," ujarnya saat ditemui.
Baca juga: Mengunjungi Ekowisata Mangrove Gampong Baro di Gampong Sayeung, Setia Bakti, Aceh Jaya, Aceh
Berbagai makanan ringan seperti snack, mie rebus, minuman dingin dan hangat, hingga pondok-pondok kecil disediakan Salim untuk menemani waktu pengunjung di Pantai Angin Laut ini.
Berkenaan dengan bebas tarif, warga asal Desa Sarang Tiung ini juga meminta pengunjung untuk lebih bijak dalam berkunjung.
Seperti tidak membuang sampah sembarangan dan berlaku mesum. Karena akan mengurangi nilai keindahan tempat wisata secara kasat matan dan citra.
Untuk jadwal buka, pantai yang hanya ditandai spanduk kecil sebagai jalan masuk ini bisa dikunjungi setiap hari sejak pagi hingga malam hari.
"Tiap hari buka, bisa mulai pagi hingga malam, tergantung ada tidaknya pengunjung. Kecuali malam Jumat. Pasti tutup," imbuh Salim.
Sedikit berbeda dengan beberapa pantai lainnya, Wisata Angin Pantai kadang berpasir dan kadang didominasi bebatuan kerikil.
Menurut penuturan Salim, kondisi ini memang terbukti sepanjang dirinya mengelola hampir di sepanjang setahun terakhir.
"Jadi mengikuti siklus air laut. Jika musim gelombang agak besar nandi pasir terbawa naik menutupi, nanti turun lagi dan saat gelombang kecil yang tersisa bebatuan seperti ini," jelasnya
Keunikan ini sendiri akan memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung yang datang berlainan waktu.
Dan yang jelas, view Laut membiru saat siang dan kelap kelip lampu nelayan di bagang saat petang dan malam juga tetap jadi nuansa mengesankan untuk dinikmati.
Baca juga: Pesona Air Terjun Ceuraceu di Belantara Desa Drien Beurumbang, Kuala Batee, Aceh Barat Daya, Aceh
Di bawah rimbunnya pepohonan dan pohon kelapa, sejuk angin di siang hari akan sangat cocok untuk bersantai sambil menikmati kudapan di pondok-pondok kecil.
Selain untuk sekedar bersantai, kawasan Wisata Angin Pantai di km 12 Jalan Raya Berangas ini juga tepat untuk berkemah, gathering, maupun berkegiatan outdoor lainnya.
(Banjarmasinpost.co.id/MuhammadTabri)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel: Belum Viral, Ini Daya Tarik Kawasan Angin Pantai di Kotabaru dan Wisata Kalsel: Murah Meriah, Berkunjung ke Wisata Angin Pantai Kotabaru tak Dipungut Tarif
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.