TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Aceh Barat Daya memiliki sumber daya alam dan tempat wisata yang indah dan layak dikunjungi.
Salah satu tempat wisata yang patut dikunjungi adalah Air Terjun Ceuraceu.

Air Terjun Ceuraceu berlokasi di Desa Drien Beurumbang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya, Aceh.
Air Terjun Ceuraceu yang merupakan objek wisata tersembunyi ini masih sangat asri bak 'Surga Kecil' di Aceh Barat Daya.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman I Love Sabang di Aceh dan Waktu Terbaik untuk Berkunjung
Untuk menuju puncak Air Terjun Ceuraceu itu, warga harus berjalan kaki, karena belum ada akses jalan yang bisa dilintasi roda dua maupun roda empat.
Kendaraan harus diparkir di rumah warga ataupun di Kompleks Balai Benih Ikan (BBI) Krueng Batee yang berjarak 300 meter dari Jalan Nasional Tapaktuan-Banda Aceh.
LIHAT JUGA:
Sebelum berangkat ke lokasi objek wisata tersebut, wisatawan patut mempersiapkan sejumlah peralatan berpetualang.
Dan tak kalah penting makanan ringan, dan minuman, karena di lokasi objek wisata dimaksud belum ada warung ataupun kios untuk dihampiri saat perut keroncongan.
Lokasi Air Terjun Ceuraceu berada di hutan belantara dan jauh dari pemukiman warga.
Baca juga: Lhok Mata Ie, Wisata Bahari di Aceh Besar, Aceh Jadi Tempat Kemping Favorit Anak Muda
Air terjun dengan Tujuh Tingkatan
Air Terjun Ceuraceu memiliki tujuh tingkatan.

Di tingkat ketujuh, hawa sejuk sangat terasa karena merupakan sumber mata air gunung yang ada di desa tersebut.
Untuk mencapai ke tingkat tujuh, pengunjung harus berjalan dan mendaki sekitar 70 meter.
Setiap tingkatan air terjun memiliki keunikan tersendiri, mulai dari trek lintasannya yang terjal ditambah bebatuan yang sudah berlumut.
Jika tidak hati-hati bisa tergelincir.
Sepanjang perjalanan menuju Air Terjun Ceuraceu, pengunjung akan dihadapkan dengan perkebunan pala milik warga.
Kemudian anak sungai dan pepohonan yang rimbun dengan akar menjalar.
Pengunjung juga harus berhati-hati, karena jalan yang terjal dengan material bebatuan.
Bukan hanya itu, sepanjang jalan banyak pohon jelatang yang tumbuh di antara semak belukar. Jenis tumbuhan ini, jika mengenai kulit bisa mengalami gatal-gatal.
Baca juga: Rindang dan Bersih, Pantai Cemara di Gandapura, Bireuen, Aceh Cocok untuk Wisata Bareng Keluarga
Dengan adanya wisata Air Terjun Ceuraceu ini, makin menegaskan bahwa Aceh Barat Daya memiliki pesona alam yang luar biasa.
Hanya saja, Air Terjun Ceuraceu ini perlu perhatian dan keseriusan seluruh pihak untuk mengelolanya, khususnya perangkat desa dan Dinas terkait setempat.
Sebab, Air Terjun Ceuraceu memiliki pontensi yang sangat luar biasa, dan bisa meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar, dan bisa mengurangi pengangguran.
"Tinggal sarana jalan dan fasilitas penunjang lainnya saja, jika itu tersedia maka objek wisata ini menjadi salah satu destinasi wisata yang layak di kunjungi," kata Ikhsan, salah seorang warga setempat.

Sementara itu, Reza Tanzil (35), warga setempat kepada Serambinews mengatakan, jika ingin berkunjung ke lokasi Air Terjun Ceuraceu pengunjung harus dipandu oleh warga sekitar.
Sebab, selain lokasinya yang jauh dari pemukiman penduduk juga tidak ada penunjuk arah lokasi objek wisata tersebut.
"Kalaupun tidak tahu harus cari siapa pemandu, pengunjung bisa melaporkan ke perangkat desa dan meminta bantu didamping. Cuma jika berkunjung saat hari - hari besar tak mesti ada pendamping, karena banyak warga yang berekreasi ke sana," ungkap Reza.
Secara terpisah, Kamarullah, salah seorang warga Banda Aceh mengaku takjub dengan keindahan panorama alam di lokasi objek wisata Ceuraceu Kuala Batee.
Ia mengaku terkesan saat berkunjung ke lokasi tempat wisata tersebut.
Sepanjang perjalanan menuju lokasi, mereka harus melewati kawasan hutan dan sungai kecil berkelok-kelok dan arusnya cukup deras, serta jalur bebatuan yang sedikit terjal.
Perjalanan yang asik dan menantang itu, lanjutnya membutuhkan waktu 30 hingga 45 menit.
Namun, waktu 45 menit tak berasa lama bagi pengunjung berjiwa petualang.
Baca juga: Taman Mini Gayo Indah, Tempat Wisata Ramah Keluarga di Blangkejeren, Gayo Lues, Aceh
Meski saat terik matahari, hawa sejuk yang dipancarkan dari sungai, berasa berjalan di dalam ruang yang dingin dengan suhu 14 Derajat, apalagi saat kita melintas di sungai.
"Harus diakui, wisata alam ini tidak cocok dengan anak-anak, lantaran medan yang berat. Namun yang membuat kita terkesan, setiba di sini, pengunjung yang sebelumnya kelelahan langsung loncat dan mandi di air terjun nan dingin bagaikan es tersebut. Hawa sejuknya sangat luar biasa dan menyenangkan," ungkapnya.
Karenanya, bagi para pencinta alam dan berjiwa petualang, Kamarullah yang sudah pernah berkunjung ke lokasi tersebut merekomendasikannya sebagai tempat wisata yang layak di kunjungi.
"Tinggal lagi pembebanan, salah satunya sarana jalan menuju lokasi dan dibuatnya pondok-pondok agar pedagang bisa berjualan di lokasi objek wisata tersebut," sarannya.
(Serambinews.com/Taufik Zass)
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Air Terjun Ceuraceu, Pesona Alam Tersembunyi di Belantara Kuala Batee Abdya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.