Breaking News:

Bali Farm House

Harga Tiket Masuk Bali Farm House, Tempat Wisata yang Punya Alpaca di Sukasada, Buleleng, Bali

Bali Farm House dapat dijadikan pilihan tempat wisata saat liburan ke Bali yang menawarkan aktivitas berkebun dan memberi makan satwa.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Tribun Bali/Arini Valentya Chusni
Bali Farm House merupakan tempat wisata pertama dan satu-satunya yang memiliki alpaca di Bali. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bali Farm House dapat dijadikan pilihan tempat wisata saat liburan ke Bali.

Seperti namanya, Bali Farm House menawarkan aktivitas berkebun dan memberi makan satwa.

Suasana di Bali Farm House, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (14/5). Destinasi ini menghadirkan pengalaman wisata dengan berbagai hewan impor.
Suasana di Bali Farm House, Desa Pancasari, Kecamatan Sukasada, Buleleng, Jumat (14/5). Destinasi ini menghadirkan pengalaman wisata dengan berbagai hewan impor. (TRIBUN BALI/Ratu Ayu Astri Desiani)

Uniknya, gaya bangunan di Bali Farm House mengusung konsep Tuscan modern country chic. 

Suasana yang sejuk, tenang, dan memiliki panorama asli perbukitan, membuat siapa saja yang berkunjung ke Bali Farm House akan betah berlama-lama.

Baca juga: 4 Hotel Bintang 3 di Legian Bali yang Cocok untuk Staycation, Cek Tarif dan Fasilitas Menariknya

Aktivitas yang bisa dilakukan saat pertama kali datang ke Bali Farm House yaitu membeli gelato di Farm Pantry, dilanjutkan dengan feeding activity atau memberi makan satwa, bersantai, berfoto, hingga mencicipi kopi dan makanan di The Barn Restaurant.

Untuk feeding activity bisa dilakukan dengan beragam hewan yaitu alpaca, kuda poni, keledai, dan kelinci.

LIHAT JUGA:

Bali Farm House merupakan tempat wisata pertama dan satu-satunya yang memiliki alpaca di Bali.

Alpaca memiliki tubuh ramping dengan leher panjang, kepala kecil, dan telinga runcing yang besar.

Pesan tiket pesawat Jakarta-Bali harga promo, klik di sini

2 dari 4 halaman

Alpaca adalah satwa yang paling terbatas persebarannya dan yang paling terspesialisasi dari empat spesies Llama lainnya, dan teradaptasi di ketinggian 4.000 hingga 4.800 meter.

Selain alpaca, Bali Farm House juga memiliki satwa lainnya.

Ada kuda poni yang didatangkan dari Belanda, kambing dari Ceko, keledai dari Australia, alpaca dari Peru, unta dari Afrika, ayam silkie dari China hingga ayam Brahma dari India. 

Pengunjung berwisata ke Bali Farm House Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.
Pengunjung berwisata ke Bali Farm House Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali. (Dok. Bali Farm House)

Selain itu, terdapat pula beberapa hewan lokal seperti kelinci, marmut, hingga angsa.

Para pengunjung juga dapat menunggangi kuda poni serta mengikuti edukasi tentang flora dan fauna.

Bali Farm House dilengkapi dengan fasilitas toko souvenir dan area bermain anak.

Operasional Manager Bali Farm House, Yohanes Suryantomo mengatakan, Buleleng dipilih sebagai lokasi Bali Farm House dengan tujuan untuk menambah pengalaman wisatawan yang berkunjung ke Buleleng.

"Awal mulanya juga karena tim Bali Zoo melakukan kegiatan outbond di Desa Pancasari ini. Kemudian tim melihat ada potensi wisata farm yang cocok dibangun di Desa Pancasari ini," ujar Yohanes, Jumat (14/6/2024).

"Karena cuacanya sangat mendukung sehingga dibangun lah Bali Farm House ini," imbuhnya.

Promo hotel di Bali buat liburan, klik di sini

3 dari 4 halaman

Yohanes menyebut pihaknya telah memiliki tim yang berpengalaman untuk merawat seluruh hewan yang ada. 

Baca juga: 5 Tempat Wisata di Ubud Bali, The Blanco Renaissance Museum hingga Raka Adventure ATV

Para satwa diberikan pakan dengan menggunakan rumput yang tumbuh di sekitar areal Bali Farm House, serta rumput yang difermentasi (hay) yang didatangkan langsung dari Australia.

"Kami didukung oleh tim serta dokter hewan yang berpengalaman dari Bali Zoo. Sebagian besar pegawai kami juga merupakan warga asal Desa Pancasari. Jadi kami juga memberdayakan masyarakat lokal," ucapnya.

Meski baru beberapa bulan beroperasi, Yohanes menyebut kunjungan wisatawan di Bali Farm House cukup meningkat. 

Bali Farm House.
Bali Farm House. (Instagram/balifarmhouseofficial)

Per hari rata-rata jumlah kunjungan mencapai 300 orang. 

"Kalau akhir pekan bahkan bisa mencapai 900 sampai 1.000 orang. Sebagian besar didominasi dari wisatawan domestik," tandasnya.

Pesan hotel di Kintamani, klik di sini

Harga tiket masuk Bali Farm House

Untuk harga tiket masuk Bali Farm House dibanderol Rp 125.000 per orang untuk dewasa.

Kemudian untuk anak-anak, harga tiket masuknya Rp 100.000 per orang.

4 dari 4 halaman

Tersedia juga paket bundling keluarga (2 dewasa + 2 anak) dengan harga Rp 405.000.

Tiket tersebut sudah termasuk food credit di The Barn Restaurant senilai Rp 50.000.

Cari tiket pesawat Solo-Bali harga murah, klik di sini

Untuk memberikan makan satwa, akan dikenakan tiket tambahan mulai dari Rp 50.000 sampai dengan Rp 100.000 untuk satu busket makanan satwa.

Bali Farm House buka setiap hari pukul 09.00-16.15 WITA.

Untuk lokasinya, Bali Farm House berada di Jl. Raya Singaraja-Denpasar, Pancasari, Kec. Sukasada, Kabupaten Buleleng, Bali.

Kiranya dari Kota Denpasar membutuhkan waktu 1,5 jam berkendara.

(Tribun Bali/Ratu Ayu Astri Desiani/Arini Valentya Chusni)(TribunTravel.com/SA)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali Farm House Bedugul Bali, Satu-satunya Tempat Wisata yang Miliki Alpaca di Bali dan Ayam Brahma hingga Alpaca, Melihat Aneka Hewan Impor Bali Farm House di Desa Pancasari.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliBulelengSukasadaBali Farm HouseMataLokalTravel Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved