Breaking News:

Kerawang Gayo

Serunya Belanja Kerawang Gayo, Oleh-oleh Handmade Khas Aceh yang Bernilai Seni Tinggi

Liburan ke Aceh Tengah, jangan lupa beli oleh-oleh Kerawang Gayo handmade yang motifnya cantik-cantik.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Gunarta, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons
Kerawang Gayo, oleh-oleh khas Aceh Tengah, Aceh berupa kerajinan tangan dengan banyak motif cantik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Mau belanja oleh-oleh unik khas Aceh?

Jika camilan ada oleh-oleh yang terbilang umum dijumpai, bagaimana kalau belanja kerajinan tangan saja?

Di Aceh, kamu bisa membeli Kerawang Gayo.

Gelang khas Aceh motif kerawang Gayo | oleh-oleh khas Aceh.

Karawang Gayo merupakan sebuah kerajinan khas Aceh Tengah, Aceh yang populer di kalangan wisatawan.

Kamu bisa mendapatkan Karawang Gayo di tempat produksinya langsung, tepatnya di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Aceh.

Baca juga: Coba Mie Sagu Instan Makcio Oleh-oleh Khas Riau, Rasanya Mantap Pakai Bumbu Chili Oil


Produk Kerawang Gayo di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
Produk Kerawang Gayo di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh. (SERAMBINEWS.COM/alga)

Ketika berkunjung ke sana, kamu akan dengan mudah menjumpai kekayaan budaya dan seni.

Kipas etnik khas Aceh / Kipas oleh-oleh khas Aceh ukuran kecil.

Bebesen adalah tempat paling pas untuk dikunjungi jika ingin belanja karya seni bernilai tinggi.

Karawang Gayo memiliki motif jatihan handmade yang sangat dihargai oleh masyarakat Gayo.

2 dari 4 halaman

Kerawang Gayo adalah simbol identitas masyarakat Gayo, dengan nilai budaya yang sarat makna.

Keukarah khas Aceh/kue sangkar burung khas Aceh.

Jika berkunjung ke Aceh Tengah, khususnya Desa Bebesen, kamu  akan menemukan bahwa motif Kerawang Gayo bukan sekadar ornamen hiasan biasa.

Setiap motif yang dihasilkan melambangkan nilai-nilai luhur masyarakat setempat.

Baca juga: Alat Musik Gambus Melayu Bisa Jadi Oleh-oleh Unik Khas Pekanbaru, Segini Harganya

Teknik pembuatannya yang unik, diwariskan dari generasi ke generasi, menunjukkan bahwa kerajinan ini merupakan warisan budaya yang sangat dijaga.

Manisan Pala khas Aceh/oleh-oleh khas Aceh.

Pengrajin Kerawang Gayo di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah.
Pengrajin Kerawang Gayo di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah. (SERAMBINEWS.COM/alga)

Dari tas, dompet, hingga busana, semua produk yang dihasilkan memiliki nilai seni yang tinggi.

Keistimewaan lainnya, produk Kerawang Gayo dibuat tanpa bantuan cetakan, setiap motif dihasilkan murni dari keterampilan tangan para pengrajin yang ahli.

Salah satu pengrajin yang cukup dikenal di Desa Bebesen adalah Surita.

Ia telah bertahun-tahun menekuni kerajinan Kerawang Gayo dan menceritakan bagaimana ciri khas utama dari kerajinan ini terletak pada motif timbul serta kombinasi warna yang kaya makna filosofis.

3 dari 4 halaman

"Selain motif yang menonjol, kain Kerawang Gayo dijahit dengan tangan dan tanpa cetakan, menggunakan warna-warna khas yang sudah ditentukan sejak lama," jelas Surita saat ditemui pada Minggu (8/9/2024).

Surita yang juga merupakan salah satu perintis hadirnya kampung kerawang gayo mengungkapkan, terdapat puluhan masyarakat setempat yang berprofesi sebagai pengrajin Kerawang Gayo, Kebanyakan mereka merupakan memiliki keahlian menjahit diturunkan secara turun temurun.

“hampir semua ibu-ibu disini bisa bisa menjahit kerawang, kalau pun ada pesanan yang banyak kami juga minta bantuan dari mereka,” kata surita.

Sementara itu, keunikan Kerawang Gayo tidak hanya terletak pada teknik pembuatannya, tetapi juga pada makna filosofis di balik pilihan warnanya.

Warna dasar yang sering digunakan adalah hitam, yang melambangkan bumi sebagai dasar kehidupan.

Warna hitam ini kemudian dipadukan dengan empat warna utama, merah, hijau, kuning, dan putih, yang masing-masing memiliki makna tersendiri.

Merah merupakan simbol keberanian untuk bertindak dalam kebenaran, putih mencerminkan kesucian dan kemampuan untuk membedakan baik dan buruk, hijau melambangkan kejayaan dan kerajinan dalam kehidupan sehari-hari, sementara kuning menunjukkan kebijaksanaan serta kehati-hatian dalam bertindak.

asdca
Pengrajin Kerawang Gayo di Desa Bebesen, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Aceh Tengah. (SERAMBINEWS.COM/alga)

13 Motif Kerawang Gayo

Kerawang Gayo juga memiliki kekayaan dalam jumlah motifnya. 

Terdapat hingga 13 motif utama yang masing-masing mengandung filosofi dan nilai budaya yang dalam.

4 dari 4 halaman

Beberapa motif yang cukup terkenal di antaranya adalah Motif Peger, yang melambangkan keterikatan sosial, Sarak Opat, yang mencerminkan kerja sama dan musyawarah; serta Tekukur dan Puter Tali, yang menandakan keseimbangan antara kehidupan dan alam.

Motif lainnya seperti Emun Berkune, Emun Beriring, dan Emun Berangkat menggambarkan gerakan awan di langit yang seakan melambangkan perjalanan hidup manusia.

Pucuk Ni Tuis, Tali Puter Tige, Cucuk Pengong, Mat Ani Lao, dan Tapak Selemen juga merupakan motif khas dengan cerita dan filosofi tersendiri.

Tak heran, kerawang gayo ini menjadi salah satu motif yang dianggap “Sakral” bagi masyarakat gayo yang digunakan dalam kegiatan Adat maupun kegiatan pemerintahan.

Bagi wisatawan yang berkunjung ke Aceh Tengah, selain kopi Gayo yang terkenal, produk-produk dengan motif Kerawang Gayo menjadi daya tarik utama.

Syal, kopiah, dompet, dan busana dengan motif Kerawang Gayo ditawarkan di berbagai toko dan pasar, mulai dari harga puluhan ribu hingga jutaan rupiah, tergantung pada jenis dan kualitas bahan yang digunakan.

Keahlian para pengrajin dalam mengolah motif-motif tradisional ini membuat produk-produk tersebut sangat diminati, baik oleh wisatawan lokal maupun mancanegara.

Yosa, seorang wisatawan asal Sumatera Utara, mengaku sangat terkesan dengan keindahan motif Kerawang Gayo yang dibuat oleh pengrajin di Desa Bebesen.

"Motifnya sangat indah, detailnya sangat rapi. Jika dijadikan pakaian, sangat cocok. Setiap kali saya ke Takengon, saya selalu menyisihkan anggaran khusus untuk membeli kain Kerawang," kata Yosa dengan penuh antusias.

Keberhasilan Desa Bebesen dalam mempertahankan kerajinan Kerawang Gayo juga diakui secara nasional.

Pada tahun 2020, desa ini meraih penghargaan sebagai Juara 2 dalam kategori Destinasi Belanja Terpopuler pada ajang Anugerah Pesona Indonesia (API) Award.

Penghargaan tersebut menjadi bukti bahwa kerajinan tradisional Kerawang Gayo memiliki daya tarik yang sangat kuat, baik dari segi budaya maupun ekonomi.

Prestasi ini menjadi dorongan bagi masyarakat setempat untuk terus melestarikan Kerawang Gayo sebagai warisan budaya yang harus diwariskan kepada generasi berikutnya.

Sebagai satu-satunya desa wisata yang fokus pada kerajinan Kerawang Gayo di Kabupaten Aceh Tengah, Desa Bebesen menjadi destinasi unggulan yang memperkaya julukan Aceh Tengah sebagai "Negeri di Atas Awan".

Di sini, wisata alam yang menakjubkan berpadu dengan warisan budaya yang kuat, menjadikan Desa Bebesen sebagai simbol kebanggaan masyarakat Gayo.

Warisan budaya seperti Kerawang Gayo ini diharapkan terus dijaga dan dikembangkan agar tetap menjadi bagian penting dari identitas Aceh Tengah di masa depan.

Bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman lebih dari sekadar pemandangan alam, Desa Bebesen menawarkan kesempatan untuk mengenal lebih dekat budaya Gayo yang kaya filosofi.

Kerajinan Kerawang Gayo, dengan segala keindahan dan maknanya, merupakan cerminan dari ketekunan, kebanggaan, dan kecintaan masyarakat Gayo terhadap warisan leluhur mereka.

Tak heran jika desa ini menjadi destinasi yang tak terlupakan bagi siapa saja yang berkunjung ke Aceh Tengah.

Tonton juga:

Rekomendasi hotel di Aceh Tengah

Traveler, jika kamu datang dari luar kota dan ingin menjelajahi tempat wisata di Aceh Tengah jangan lupa menginap di hotel.

Ada beberapa hotel menarik di Aceh Tengah yang bisa jadi tempat untuk bermalam.

Berikut rekomendasinya:

Kamu bisa menemukan hotel murah di Aceh Tengah.

Berikut rekomendasinya.

1. OYO 93237 Hotel Triarga

OYO 93237 Hotel Triarga, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi.
OYO 93237 Hotel Triarga, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi. (Booking)

Rekomendasi hotel murah di Aceh Tengah buat diinapi yang pertama ada OYO 93237 Hotel Triarga.

Lokasinya ada di Jalan Pasar Inpres, Terminal Lama, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, Aceh.

OYO 93237 Hotel Triarga menyediakan wifi dan parkir gratis.

Untuk fasilitas kamarnya ada AC, meja kerja, TV layar datar dan kamar mandi dengan shower.

Pilihan kamarnya ada 5, economy double, economy twin, deluxe king, suite deluxe, dan suite superior.

Pesan di sini

2. OYO 93264 Penginapan Syari'ah Berlian

OYO 93264 Penginapan Syari'ah Berlian, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi.
OYO 93264 Penginapan Syari'ah Berlian, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi. (Booking)

Rekomendasi hotel murah di Aceh Tengah selanjutnya ada OYO 93264 Penginapan Syari'ah Berlian.

Lokasinya berada di Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh.

OYO 93264 Penginapan Syari'ah Berlian memiliki fasilitas lounge bersama, parkir gratis dan wifi gratis.

Untul fasilitas kamarnya ada AC dan TV.

Pilihan kamarnya ada 4, yakni economy twin, deluxe king, suite superior, dan superior twin.

Pesan di sini

3. QQ HOMESTAY

QQ HOMESTAY, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi.
QQ HOMESTAY, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi. (Booking)

Pilihan hotel murah di Aceh Tengah lainnya ada QQ HOMESTAY.

Fasilitas QQ HOMESTAY ada parkir gratis, taman dan teras.

Untuk fasilitas kamarnya ada shower, lemari, bidet dan meja makan.

Pilihan kamarnya cuma ada satu yakni standard double atau twin.

Pesan di sini

4. Depik Inn

Depik Inn, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi.
Depik Inn, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi. (Booking)

Depik Inn berlokasi di Jalan Diponegoro Kampung Lot Kala, Kecamatan Kebayakan, Takengon, Aceh Tengah, Aceh.

Depik Inn menawarkan fasilitas taman, teras, wifi gratis dan parkir pribadi gratis.

Untuk fasilitas kamarnya ada meja kerja, shower, kamar mandi dan toilet bersama.

Pilihan kamarnya ada 3 yakni cabrio twin, standard queen dan queen superior.

Pesan di sini

5. RedDoorz Syariah near Danau Lut Tawar Takengon

RedDoorz Syariah near Danau Lut Tawar Takengon, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi.
RedDoorz Syariah near Danau Lut Tawar Takengon, satu hotel murah di Aceh Tengah dengan tarif inap mulai Rp 40 ribuan buat diinapi. (Booking)

Rekomendasi hotel murah di Aceh Tengah ada RedDoorz Syariah near Danau Lut Tawar Takengon.

Lokasinya ada di Jalan Lebe Kader no 38, Takengon Barat, Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh.

RedDoorz Syariah near Danau Lut Tawar Takengon menawarkan fasilitas resepsionis 24 jam dan parkir gratis.

Untuk fasilitas kamarnya ada AC dan TV layar datar.

Pilihan kamarnya ada 3 yakni, deluxe twin, deluxe, dan kamar keluarga.

Pesan di sini

(SerambiNews/algamahateara) (TribunTravel/nurulintaniar/ambar)

Kumpulan artikel oleh-oleh

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bebesen, Pusat Kerajinan Kerawang Gayo di Aceh Tengah, Simbol Adat dan Budaya

Selanjutnya
Tags:
CenderalokaMataLokalUMKMAcehAceh TengahKerawang Gayooleh-oleh Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved