Telah Hadir Mini Zoo Kahfi dan Kahfa, Wisata Baru di Kecamatan Paringin, Balangan, Kalsel

Dimana didalamnya ada puluhan satwa yang tersedia dan dipertontonkan untuk pengunjung.

Baca juga: Panduan Rute ke Kebun Binatang Ragunan Jakarta dari Bogor, Cek Juga Harga Tiket Masuk dan Jam Buka

Kebun binatang mini ini ada di Jalan Viral, Desa Halong, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan.

Jaraknya dari ibu kota kabupaten yakni mulai Paringin, kurang lebih 30 kilometer.

Setiap harinya terutama weekend, akan banyak pengunjung yang datang, kebanyakan dari warga desa di sekitar Kecamatan Halong.

Keberadaan kebun binatang mini ini kata Firman dikarenakan keinginannya untuk memberikan edukasi kepada banyak orang perihal satwa yang berbahaya maupun tidak.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Kebun Binatang Surabaya Terbaru, Cek Pula Jam Buka dan Lokasinya

Sehingga ia bersama istri sepakat membuka kebun binatang pada lahan seluas 20x15 meter di pinggir Jalan Viral. 

Konsepnya seperti cafe yang sisi kiri dan kanan di kelilingi satwa peliharaan.

"Saya ingin agar masyarakat tahu tentang jenis ular dan tidak membunuh lagi dan pengetahuan bagi anak tentang hewan seperti burung, kelinci, iguana, kura-kura serta burung langka di Kalimantan," kata Firman, Kamis (29/7/2024).

Ada beragam jenis satwa yang ada di kebun binatang ini, mulai dari burung elang, merpati kipas, tupai terbang, iguana, kura-kura, hingga satwa langka etnik Kalimantan, burung enggang. 

Paling banyak yaitu reptil, mengingat Firman merupakan pecinta ular dan memahami serta mengenal jenis ular, terutama di wilayahnya. 

Firman juga tak jarang memberikan pertolongan kepada warga yang melaporkan adanya ular berkeliaran di lingkungan mereka. 

Baca juga: Viral Wali Kota Ngamuk Ketahui Parkir Liar di Kebun Binatang Surabaya Pasang Tarif Rp 35 Ribu

Bisa dikatakan Firman aktif dalam kegiatan animal rescue.

Satwa di kebun binatang mini kebanyakan merupakan hasil rescue, ada pula yang diberi oleh temannya. 

Disebabkan tidak cukupnya tempat di rumah Firman untuk memelihara satwa tersebut, kebun binatang mini pun di buka agar lebih leluasa dan warga yang melihat bisa mengenal hewan yang ada, baik dari sisi bahayanya hingga jenis makanan hewan tersebut. 

Ada maskot Kalimantan di Mini Zoo Kahfi dan Kahfa

Kebun binatang mini yang dikenal sebagai Mini Zoo Kahfi dan Kahfa memiliki koleksi satwa yang diketahui sebagai hewan etnik Kalimantan, yakni burung enggang.

Ada dua ekor burung enggang, jantan dan betina di kebun binatang tersebut. 

Usianya masih sembilan bulan, namun besarnya nampak seperti ayam jantan dewasa.

Unggas langka tersebut dipelihara sebaik mungkin. 

Bahkan pengelolanya dan para pegawai secara rutin memberi makan dan membersihkan burung tersebut.

Kata Firman, Kamis (29/8/2024), burung enggang yang ia dapat berasal dari Kalimantang Tengah, pemberian dari sejawat disana. 

Rekannya menitipkan burung tersebut kepada Firman setelah tidak sengaja mendapati si burung langka saat menebang pohon di kawasan hutan Kalimantan Tengah.

Burung enggang ini menjadi satu dari beberapa satwa favorit pengunjung di kebun binatang. 

Wajar saja, burung tersebut adalah satwa langka yang saat ini sudah jarang ditemui.

Unggas lainnya yang tidak kalah menarik yakni elang, merpati kipas, iguana, tupai terbang, kelinci, kura-kura dan tentunya beragam jenis ular yang merupakan peliharaan Firman.

Sebagian satwa di kebun binatang ini ada yang boleh dipegang atau bermain dengan pengunjung.

Tapi satwa berbahaya hanya boleh diliat.

Pekerja di Mini Zoo juga nampak ramah dan selalu menjelaskan jenis-jenis hewan yang ada. 

Hal itu selaras dengan tujuan dibukanya kebun binatang mini sebagai tempat edukasi satwa.

Tonton juga:

Gratis tiket masuk

Kata pemilik, untuk mengunjungi Mini Zoo Kahfi dan Kahfa, pengunjung tidak dikenakan tiket masuk alias gratis.

Namun pengunjung bisa memberi sumbangan sukarela untuk kesejahteraan satwa. 

Firman yang merupakan sosok lelaki pecinta ular, telah lama tertarik terhadap reptil. 

Belakangan, koleksi hewannya meluas dengan memelihara satwa selain reptil.

Firman juga dikenal sebagai seseorang yang aktif dalam penyelamatan hewan atau animal rescue. 

Bahkan ia mengantongi sertifikat tentang pengenalan ular dan penyelematan hewan.

Firman juga mempekerjakan beberapa pegawai yang terlatih dalam penanganan satwa. 

Alin namanya, warga satu desa dengan Firman.

Alin juga memiliki keberanian untuk menjadi pawang sebagaimana Firman. 

Ia telah dilatih oleh Firman untuk mengenal jenis satwa yang ada di kebun binatang, terutama ular.

Kata Alin, biasanya selain bekerja di kebun binatang, ia dan Firman menerima panggilan dari warga yang minta bantuan penanganan satwa, terutama ular.

Seminggu yang lalu, Alin bahkan menangkap ular jenis king cobra yang ada di bawah rumah warga di Desa Hauwai, Kecamatan Halong, Kabupaten Balangan.

Sebagian ular hasil animal rescue biasanya akan dipelihara, terutama yang tidak berbahaya. 

Namun seperti king cobra, akan kembali dilepas liarkan.

(Banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti) (TribunTravel/nurulintaniar)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel - Kebun Binatang Mini di Balangan, Pengunjung Bisa Berinteraksi dengan Satwa Langka; Wisata Kalsel - Maskot Kalimantan si Burung Enggang Ada di  Mini Zoo Halong, Jadi Favorit Pengunjung; dan Wisata Kalsel :  Kelola Kebun Binatang, Pemilik Mini Zoo Halong Juga Aktif Dalam Penyelamatan Hewan