Breaking News:

Danau Asmara

Cerita Romantis dan Mistis di Balik Tempat Wisata Danau Asmara Flores Timur, NTT

Danau Asmara, tempat wisata di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang menyimpan cerita romantis dan kisah mistis.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
TRIBUNFLORES.COM/HO-RAHMAT
Danau Asmara alias Danau Waibelen yang berlokasi di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, sudah pernah liburan ke Danau Asmara belum?

Danau Asmara atau Danau Waibelen merupakan tempat wisata alam yang berada di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jarak dari pusat Kota Larantuka ke Danau Asmara sekira 40 kilometer.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Museum Niang Komodo, Wisata Edukasi di Taman Nasional Komodo, NTT

Kamu bisa tiba di lokasi ini dalam kurun waktu 40 menit sampai 1 jam perjalanan.

Berbicara tentang Danau Asmara, destinasi tersebut menawarkan pemandangan yang memesona.

Sesuai dengan namanya, ternyata ada cerita romantis di balik hadirnya Danau Asmara.

Danau Waibelen atau nama populernya Danau Asmara, terletak di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT.
Danau Waibelen atau nama populernya Danau Asmara, terletak di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Kabupaten Flores Timur, Pulau Flores, NTT. (TRIBUNFLORES.COM/GORDI DONOFAN)

Danau Asmara adalah salah satu tempat wisata yang jadi favorit wisatawan untuk melepas penat.

Baca juga: Sejuknya Hutan Bambu di Flores, Nusa Tenggara Timur, Cocok Buat Healing dan Jalan-jalan

Di balik cerita mistis dan romantis, danau ini sebenarnya terbentuk akibat letusan gunung Sodoberawao pada 400-500 sebelum masehi. 

Nama lain dari Danau Asmara adalah danau Waibelen. 

Penyebutan danau Waibelen menjadi Danau Asmara terjadi sekitar tahun 1970-an. 

2 dari 4 halaman

Bermula dari kisah sepasang sejoli yang lagi dimabuk asmara. 

Baca juga: Telah Hadir Mini Zoo Kahfi dan Kahfa, Wisata Baru di Kecamatan Paringin, Balangan, Kalsel

Laki-laki bernama Lio Kelen dan yang wanita bernama Nela Kelen.  

Kisah asmara keduanya tak direstui orang tua karena mereka masih punya ikatan kekerabatan keluarga yang masih sangat rapat. 

Perjalanan menuju Danau Waibelen atau Danau Asmara di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Danau alami tersebut juga habitat beberapa jenis burung.
Perjalanan menuju Danau Waibelen atau Danau Asmara di Desa Waibao, Kecamatan Tanjung Bunga, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Danau alami tersebut juga habitat beberapa jenis burung. (KOMPAS/LUCKY PRANSISKA)

Keduanya berasal dari kampung Tengadei Desa Waibao. 

Danau Waibelen kala itu, menjadi satu-satunya sumber air bagi masyarakat Desa Waibao yang terdiri dari Kampung Keka, Tengadei, Riangpuho, dan Lebao. 

Setiap hari, warga turun ke danau untuk mengambil air, memenuhi kebutuhannya sehari-hari, baik untuk minum, mandi, ataupun mencuci. 

Baca juga: Cara ke TMII Naik KRL & TransJakarta, Lengkap Harga Tiket Masuk dan Tarif Kereta Gantung

Seperti pemuda dan pemudi yang lain, Lio dan Nela pun sering ke danau untuk melakukan aktivitas yang sama. 

"Perjalanan asmara sepasang sejoli ini tetap tidak direstui oleh kedua orang tua mereka. Mendapat penerimaan demikian, keduanya bersepakat bunuh diri di Danau Waibelen, tempat yang hampir setiap hari mereka kunjungi," tutur Paulus saat ditemui Kompas.com di sekitar danau, Jumat (13/9/2019).  

Ia melanjutkan, keduanya lantas menyusuri jalan menurun ke danau pada jalan yang biasa mereka lewati bersama warga lain dari kampung Tengadei. 

Sebelum berjalan masuk dan menceburkan diri ke dalam danau, mereka beristirahat dan duduk di pinggir danau. 

3 dari 4 halaman

Hal itu terbukti dengan ditemukan sepucuk surat dari mereka berdua di pinggir danau yang dijepit di selah pohon tidak jauh dari tempat mereka bunuh diri. 

Dalam surat mereka menulis singkat. 

Baca juga: Tips Liburan ke Curug Lontar, Surga Tersembunyi di Kecamatan Leuwiliang, Bogor, Jawa Barat

Tulisan itu berbunyi, "kalau Bapa Mama ingin mencari emas, maka carilah ke dalam danau".  

"Jasad sepasang muda mudi ini ditemukan tiga hari sesudahnya dalam keadaan utuh meskipun di danau ini ada banyak buaya. Sejak peristiwa tragis itu, Danau Waibelen seakan berubah nama menjadi Danau Asmara," kisah Paulus.

Warga Desa Waibao, bahkan masyarakat Kabupaten Flores Timur lebih sering menyebut danau Waibelen dengan Danau Asmara hingga hari ini. 

Ia menerangkan, beberapa prasyarat bagi para wisatawan yang hendak berkunjung ke danau ini adalah sebelum memasuki area danau untuk menikmati keindahannya wajib dibasuh dengan air danau oleh juru kunci setempat. 

Ilustrasi buaya di danau.
Ilustrasi buaya di danau. (Pixabay/Sponchia)

Masyarakat setempat memercayai bahwa buaya yang ada di dalam danau adalah jelmaan dari nenek moyang mereka. 

Selama berada di danau ini para pengunjung atau wisatawan dilarang untuk mengucapkan kata-kata kotor atau saling bersumpah serapah.  

Menikmati pesona danau yang tenang di tengah rerimbun pepohonan hutan terasa semakin sempurna karena penuh dengan bunyi kecipak riuh burung. 

Ada Titihan Australia (Tachybaptus novaehollandiae) adalah burung air yang paling mendominasi suara di air.  

4 dari 4 halaman

Perjalanan dari kota Larantuka menuju danau pun disuguhi pemandangan khas kecamatan Tanjung Bunga yakni banyaknya pohon mente yang lebih mirip hutan. 

Mente memang jadi komoditi primadona warga kabupaten Flores Timur

Tonton juga:

Hotel dekat Danau Asmara

Traveler, jika masih ingin berlama-lama di Flores Timur untuk berkunjung ke Danau Asmara dan tempat wisata di sekitarnya, menginaplah di hotel terdekat.

Ada beberapa rekomendasi hotel yang dekat lokasinya dari Danau Asmara.

Kamu bisa memilihnya sebagai tempat istirahat selama liburan.

Berikut rekomendasinya:

1. Budi Luhur Hotel

Rekomendasi hotel dekat Danau Asmara di Flores Timur pertama ada Budi Luhur Hotel.

Budi Luhur Hotel berlokasi di Lewohala, Kecamatan Ile Mandiri, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

2. Home sejati

Rekomendasi hotel dekat Danau Asmara di Flores Timur selanjutnya ada Home Sejati.

Lokasi Home Sejati berada di Sarotari, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

3. Hotel Lareska Larantuka

Rekomendasi hotel dekat Danau Asmara di Flores Timur lainnya ada Hotel Lareska Larantuka.

Hotel Lareska Larantuka berlokasi ada di Jalan Sugyipranata no 4, Larantuka, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

4. Wisma Janti

Pilihan hotel dekat Danau Asmara di Flores Timur lainnya ada Wisma Janti.

Wisma Janti berlokasi di Waibalun, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

5. Hotel Amora

Rekomendasi hotel dekat Danau Asmara di Flores Timur terakhir ada Hotel Amora.

Hotel Amora berlokasi di Lamawalang, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

(PosKupang/Alfred Dama) (TribunTravel/nurulintaniar)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT,  Pesona  Danau Asmara yang Dibaluti Kisah Romantis dan Kaya Mistis di Flores Timur

Selanjutnya
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Nusa Tenggara TimurFlores TimurDanau Asmaratempat wisatakisah mistisMataLokalTravel Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk Pulau Alor Pantai Lingal
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved