Breaking News:

Coban Rondo

Legenda Coban Rondo di Pujon, Malang, Jatim, Namanya Dikaitkan dengan Istilah Janda

Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan.

|
Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
KOMPAS.COM/FITRI PRAWITASARI
Wana Wisata Coban Rondo di Malang, Jawa Timur. Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Coban Rondo menjadi salah satu tempat wisata favorit di Kabupaten Malang.

Banyak wisatawan yang rela berkendara dari Kota Malang untuk menuju Coban Rondo.

Baca juga: Bromo Hillside, Destinasi yang Lagi Hits di Poncokusumo, Malang, Jawa Timur Buat Nongkrong

Coban Rondo.
Coban Rondo. Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan. (Kompas.com/Andi Hartik)

Baca juga: Tawarkan Glamping dengan View Menawan, Intip Pesona Lembah Indah di Ngajum, Malang, Jawa Timur

Coban Rondo merupakan kawasan wisata berupa air terjun yang dilengkapi wahana menarik dengan pemandangan asri dan menyejukkan.

Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Balekambang di Desa Srigonco, Bantur, Malang, Jawa Timur

Kata coban berarti air terjun, sedangkan rondo berarti janda.

Karena namanya itu, air terjun Coban Rondo sarat dengan legenda.

LIHAT JUGA:

Baca juga: Harga Tiket Masuk Bukit Nirwana Terbaru 2024, Tempat Wisata Instagramable di Pujon Malang

Melansir Kompas.com, legenda air terjun ini berawal dari sepasang pengantin baru bernama Dewi Anjarwati dari Gunung Kawi dan suaminya Raden Baron Kusuma dari Gunung Anjasmara.

Setelah usia pernikahan mencapai 36 hari atau dikenal dengan istilah selapan, Dewi Anjarwati mengajak suaminya berkunjung ke Gunung Anjasmara.

Beli oleh-oleh khas Malang keripik tempe sagu, klik di sini

2 dari 4 halaman

Keduanya sempat dilarang pergi oleh orang tua, namun mereka tetap bersikeras melanjutkan keinginannya.

Hingga akhirnya, sesampainya di tengah jalan, pasangan suami istri itu bertemu dengan Joko Lelono.

Joko Lelono yang tidak jelas asal usulnya terpikat dengan kecantikan Dewi Anjarwati. 

Spot foto instagramable di Coban Rondo, Jumat (20/3/2020).
Spot foto instagramable di Coban Rondo, Jumat (20/3/2020). Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan. (Instagram.com/@cobanrondopalawirisorsis)

Baca juga: Harga Tiket Masuk & Jam Buka Lembah Indah Malang di Desa Balesari, Ngajum, Malang, Jatim

Ia berusaha untuk merebut Dewi Anjarwati dari tangan Raden Baron.

Perkelahian pun terjadi, Raden Baron lalu meminta agar Dewi Anjarwati sembunyi di tempat yang ada air terjunnya.

Perkelahian sengit terjadi selama tiga hari tiga malam antara Joko Lelono dan Raden Baron, hingga akhirnya keduanya meninggal.

Konon, batu besar yang ada di bawah air terjun itu merupakan tempat duduk Dewi Anjarwati sembari menunggu suaminya.

Baca juga: Bromo Hillside, Destinasi yang Lagi Hits di Poncokusumo, Malang, Jawa Timur Buat Nongkrong

Namun demikian, tidak ada petunjuk khusus yang menjadi bukti tentang cerita di balik penamanaan air terjun tersebut.

Cerita yang melatari air terjun itu dikenal sebagai legenda yang berkembang di masyarakat setempat.

Promo tiket pesawat Jakarta-Malang, klik di sini

3 dari 4 halaman

Terlepas dari legenda tersebut, Coban Rondo kini menjadi tempat wisata yang populer.

Coban Rondo memiliki ketinggian sekitar 84 meter.

Sedangkan, lokasi air terjun berada pada ketinggian 1.134 meter di atas permukaan laut.

Labirin Coban Rondo, Jumat (20/3/2020)
Labirin Coban Rondo, Jumat (20/3/2020). Di balik lanskap yang memukau tersebut, Coban Rondo menyimpan sebuah legenda yang memilukan. (Instagram.com/@cobanrondopalawirisorsis)

Udara di sekitar sejuk dan tempat yang sesuai untuk liburan.

Aktivitas seru yang bisa dilakukan di Coban Rondo, antara lain bermain di air terjun, berkemah, bersepeda, bermain labirin, panahan, bersepeda gunung, berfoto, melihat hewan, dan piknik asik.

“Suasananya enak, enggak rame dan engga harus berdesak-desakkan dengan pengunjung lain. Cocok banget untuk keluarga yang pengen liburan tapi nggak mau jauh-jauh, bisa piknik ala-ala gitu,” kata salah satu pengunjung yang piknik di Coban Rondo, Nur Azizah.

Dirinya pun tinggal membawa perlengkapan yang diperlukan dan bekal dari rumah, sehingga harganya pun murah.

Cari tiket pesawat murah Malang-Jakarta, klik di sini

Sebagai informasi, Coban Rondo berlokasi di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang

Jaraknya sekitar 31 kilometer dari pusat kota Kota Malang atau sekitar satu jam perjalanan dengan mobil.

4 dari 4 halaman

Untuk harga tiket masuk Coban Rondo Rp 35.000 pada weekdays dan Rp 40.000 pada weekend.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harga Tiket Masuk Coban Rondo dan Pantai Balekambang, Tawarkan Pemandangan Indah & Cocok Buat Piknik.

Selanjutnya
Tags:
Jawa TimurMalangPujonCoban RondoMataLokalTravel Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved