Breaking News:

Sepatu Kolaborasi Converse dan Nike Bareng Alexis Sablone Bakal Tersedia di Indonesia

Dua sepatu edisi terbatas yang dirilis, yakni Converse AS-1 Pro dan Nike SB Dunk Low.

Doc. Converse
Koleksi sepatu terbaru Converse dan Nike ini merupakan kolaborasi bareng pemain skateboard Alexis Sablon. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Converse dan Nike menjalin kolaborasi dengan merilis koleksi sepatu terbaru.

Koleksi sepatu terbaru Converse dan Nike ini merupakan kolaborasi bareng pemain skateboard anggota tim Converse CONS, mantan atlet Olimpiade, dan kreator multi-disiplin Alexis Sablon.

Baca juga: Sepatu Lokal 1001 Buka Gerai di Plaza Indonesia Jakarta, Padukan Kualitas dan Kenyamanan

Koleksi sepatu terbaru Converse dan Nike ini merupakan kolaborasi bareng pemain skateboard Alexis Sablon.
Koleksi sepatu terbaru Converse dan Nike ini merupakan kolaborasi bareng pemain skateboard Alexis Sablon. (Doc. Converse)

Baca juga: 7 Oleh-oleh Unik di Tokyo Jepang, Lilin Harajuku Beraroma Musk hingga Sepatu Kets Kimono

Ada dua sepatu edisi terbatas yang dirilis, yakni Converse AS-1 Pro dan Nike SB Dunk Low.

Menariknya, kedua sepatu edisi terbatas Converse AS-1 Pro dan Nike SB Dunk Low bakal tersedia di Indonesia.

Baca juga: Kisah Tragis Wanita Harus Diamputasi Kakinya gegara Lecet saat Pakai Sepatu

Baca juga: Seorang Pria yang Bekerja Jadi Kuli Beli Sepatu Rp 17 Juta, Rela Pakai Uang Tabungan 2 Tahun

Alexis Sablone juga merancang seragam untuk federasi skateboard Amerika Serikat dan Jepang, termasuk untuk lini Agnostic-nya, yang kemudian memberi pengaruh kepada bahasa desain sepatu AS-1 Pro dan Dunk Low. (Koleksi  agnostic dalam skena skateboarding merujuk pada lini pakaian tertentu yang dirancang untuk skateboarder yang tidak mewakili negara tertentu.) 

Dia merancang perlengkapan agnostik untuk kedua negara tersebut dan, selanjutnya, juga koleksi sepatu melalui prisma hewan bunglon dan kemampuan spesies tersebut mentransformasi kulitnya seakan tanpa batas - mencitrakan sifat alami olah raga skateboard dan individualitas mereka yang terlibat di dalamnya. 

Para pemain skateboard lintas dunia, kelas, dan spektrum gender, mereka hadir meramaikan skena skate dalam berbagai bentuk, warna, ukuran, dan tingkat kemampuan.

Bunglon dan pola warnanya yang cerah dan tak terduga tercermin dalam gaya dari kedua alas kaki tersebut yang bercorak earth-toned, bertekstur aus. 

AS-1 Pro dan Dunk juga terpaut pada tekstur reptil yang bergelombang dan transformasi warna, kulit yang aus, baris-baris chameleon camo, dan Federation Agnostic crest yang diaplikasikan pada bagian dalam lidah.

AS-1 Pro, sepatu khas Sablone yang ia ciptakan bersama Converse tahun lalu, juga mencerminkan inspirasi bunglon dengan kulit aus di bagian atasnya yang dicetak di atas background putih. Logo Converse dan sol underlay menampilkan tonasi Fuchsia Glow yang serasi dengan lapisan dasar pada bagian atasnya.

2 dari 4 halaman

Sablone menerapkan bahasa desain yang mirip dengan Nike SB Dunk Low, yang menampilkan pola bersisik, bercorak earth-toned pada bagian atasnya yang berwarna putih. 

Swoosh pada bagian tengah dari Dunk ini dibuat menyerupai lidah unik bunglon yang melengkung. Alexis juga membubuhkan inisial "A S" di bagian tumit.

Converse CONS AS-1 Pro dan Nike SB Dunk Low akan tersedia dalam kotak twin pack edisi terbatas yang eksklusif termasuk kedua siluet pada 22 Agustus melalui toko-toko skate terpilih dan di SNKRS.

Kedua sepatu tersebut kemudian akan mulai dijual secara terpisah pada 29 Agustus melalui SNKRS, Converse.id, dan beberapa gerai pilihan lainnya.

Baca juga: Beli Sepatu Rp 17 Juta dari Uang Hasil Semir dan Kuli, Pria Ini Malah Banjir Hujatan

Lainnya - Mengenakan sepatu yang baik dapat membantu kamu merasa lebih baik dan mencegah cedera. 

Pilihan sepatu dapat memengaruhi seluruh tubuh, bukan hanya kaki.  

Kelsey Gaston, terapis fisik berlisensi di University Health Center, berbagi saran tentang cara menemukan sepatu yang tepat: 

Ilustrasi seorang wanita memakai sepatu.
Ilustrasi seorang wanita memakai sepatu. (Unsplash/Shlomi Platzman)

1.  Pilih sepatu dengan  pondasi yang kuat 

Sepatu menempel pada tubuh seperti fondasi rumah. 

Jika rumah dibangun di atas fondasi yang lembek dan lunak, rumah itu akan goyang dan tidak seimbang. 

3 dari 4 halaman

Hal yang sama akan terjadi pada tubuh jika memilih sepatu dengan alas yang lembek. 

Uji fondasi sepatu dengan menekuknya perlahan di bagian ujung sepatu. 

Jika terlipat menjadi dua, itu pertanda sepatu terlalu lunak. 

Jika sedikit tertekuk tetapi sebagian besar tetap kaku, sepatu memiliki penyangga yang baik.  

2.  Pastikan memiliki dukungan rch 

Sepatu tertentu yang sedang tren seperti Vans, Chucks, dan lainnya memiliki sol datar, yang dapat menyebabkan rasa sakit seiring berjalannya waktu. 

Sepatu dengan lengkungan memberikan dukungan di bagian bawah kaki, sehingga mendapatkan keseimbangan dan stabilitas yang lebih baik.  

Lebih baik memilih sepatu dengan  lengkungan yang sudah terpasang  daripada menambahkan sol dalam. 

3. Pilih tali sepatu 

Umumnya, sepatu bertali lebih disukai daripada sepatu slip-on karena memberikan dukungan yang lebih baik dan menahan kaki pada tempatnya di sol sepatu.

4 dari 4 halaman

Sandal Birkenstocks, misalnya, memiliki lengkungan tetapi tidak akan melindungi kaki sebaik sepatu tenis atau sepatu lari. 

4. Beli sesuai jenis kaki dan tingkat kenyamanan 

Jangan membeli sepatu hanya karena warnanya yang paling kamu sukai, sedang obral, atau karena saran teman. 

Pilihlah sepatu yang paling nyaman bagimu.

Mulailah dengan mengukur kaki oleh seorang profesional di toko sepatu untuk menentukan ukuran dan lebar yang kamu butuhkan. 

Lakukan pengukuran ulang setidaknya sekali setiap beberapa tahun karena ukuran dan bentuk kaki dapat berubah seiring waktu.  

Selanjutnya, cobalah berbagai merek dan gaya untuk menemukan yang paling nyaman bagimu.

5.  Ganti sepatu lama yang sudah usang 

Sepatu tidak akan bertahan selamanya. 

Perbarui sepatu saat tekstur di bagian bawah sepatu mulai luntur di sekitar tumit atau telapak kaki.

Saat membuang sepatu lama, gunakan ini sebagai kesempatan untuk mencoba merek dan gaya baru. 

Dalam beberapa kasus, sepatu favorit yang sudah teruji masih merupakan sepatu yang tepat untukmu atau mungkin kamu akan menemukan sepatu favorit baru. 

Tetaplah berpikiran terbuka.  

Ambar/TribunTravel

Selanjutnya
Tags:
IndonesiaConverseNikeAlexis Sablone
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved