Breaking News:

Pempek Udang Yuk Sulas

Uniknya Pempek Udang Yuk Sulas, Oleh-oleh dari Desa Belo Laut, Mentok, Bangka Barat, Bangka Belitung

Pempek Udang Yuk Sulas yang bercita rasa gurih dipadukan dengan asam, pedas, dan manisnya cuka.

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
bangkapos.com/Riki Pratama
Sensasi gurihnya Pempek Udang Yuk Sulas, kuliner khas Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Pempek memang cukup populer di Sumatera Selatan dan sekitarnya.

Di Kepulauan Bangka Belitung, pempek ternyata juga menjadi penganan favorit.

Pempek Udang Yuk Sulas.
Pempek Udang Yuk Sulas. (bangkapos.com/Riki Pratama)

Jika berkunjung ke Kabupaten Bangka Barat, Pempek udang Yuk Sulas bisa menjadi pilihan.

Pempek Udang Yuk Sulas yang bercita rasa gurih dipadukan dengan asam, pedas, dan manisnya cuka.

Baca juga: Mitos Nama Pantai Tapak Antu di Desa Batu Belubang, Pangkalan Baru, Bangka Tengah, Bangka Belitung

Pempek Udang Yuk Sulas menjadi kuliner khas Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.

Namun Pempek Udang Yuk Sulas juga banyak digemari warga lokal dan luar Bangka Barat.

LIHAT JUGA:

Pempek udang bentuknya memanjang, sama persis dengan empek-empek lenjer pada umumnya.

Jajanan khas Desa Belo Laut ini memang tidak pernah bosan untuk dibahas karena berbahan dasar udang, bukan ikan seperti pempek biasanya.

Kudapan gurih ini sudah sangat populer di Bangka Barat bahkan sudah menembus sejumlah pasar daerah di luar Bangka Belitung.

2 dari 4 halaman

Pemilik usaha Pempek Udang Yuk Sulas, Anita (23), menjadi penerus usaha milik keluargnya itu. 

Di mana Sulastri atau biasa dikenal Yuk Sulas, ibunda dari Anita, telah meninggal dunia sejak 19 Agustus 2023 lalu karena sakit.

Sensasi gurihnya Pempek Udang Yuk Sulas, kuliner khas Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung.
Sensasi gurihnya Pempek Udang Yuk Sulas, kuliner khas Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung. (bangkapos.com/Riki Pratama)

Sebagai penerus usaha keluarga, Anita terus berupaya mempertahankan usaha milik orangtuanya, dari bahan pembuatan pempek hingga pelayanan ke pembeli.

"Usaha ini ada sejak tahun 2000, awal mulanya almarhum ibu sudah rutin membuat pempek. Saat itu, di Belo Laut ini kan udangnya banyak, melimpah jadi inisiatif orangtua bikin pempek dari udang, jadi inovasi dan inisiatif saja," kata Anita kepada Bangkapos.com, Selasa (23/1/2023) di kediamanya.

Seringnya, Yuk Sulas, ibunda Anita membuat pempek udang, dan dipromosikan ke sejumlah daerah membuat pempek udang Belo Laut terkenal di Bangka Barat.

"Dari situlah mulai dikenal banyak orang dan mereka tahunya Pempek Udang Yuk Sulas. Walaupun tidak pernah lihat orangnya," katanya.

Pempek Udang Yuk Sulas terkenal dengan rasa udang yang dominan. 

Hal itu membedakan pempek udang Belo Laut dengan empek empek lainnya yang kebanyakan berbahan ikan.

"Ciri khasnya pertama dari cukanya lebih pedas manis, dan pempeknya berbahan udang segar dari laut. Dari tekstur, lebih terasa udangnya, jadi enak di lidah," kata Anita.

Baca juga: Pesona Bukit Samak di Desa Lalang, Manggar, Belitung Timur, Kepulauan Bangka Belitung

Anita memastikan, pembuatan pempek udang Belo Laut tanpa menggunakan bahan pengawet dan dapat dibawa ke manapun, awet hingga 4-5 hari.

3 dari 4 halaman

"Kalau untuk bahan pembuatan pempek itu, seperti sagu, garam, sasa, udang, dan cukanya cabe kecil, kecap, gula pasir, gula merah dan asam," katanya.

Bahan-bahan yang disampaikan Anita tadi, sangat mudah didapatkan. 

Hanya saja kadang kala, mereka kesulitan mencari bahan utama, seperti udang, karena kondisi cuaca di laut sehingga mengganggu tanggapan nelayan.

"Biasanya bahan utama sulit, seperti udang, karena ada masalah di laut, gelombak besar, angin kencang. Banyak nelayan tidak melaut, jadi sulit dapat udang," katanya.

Ilustrasi pempek.
Ilustrasi pempek. (Flickr/Edwin Andri)

Untuk penjualan pempek udang, dikatakan Anita telah mencapai semua daerah, di Bangka Belitung, bahkan di luar Bangka Belitung.

"Ada yang sudah sampai Jakarta, dan Malaysia dibawa untuk oleh-oleh. Jadi pempek ini dapat bertahan 4-5 hari, karena telah divakum," katanya.

Untuk harganya, Pempek Udang Yuk Sulas dibanderol Rp 10.000 per lonjor.

Setiap harinya, empek-empek dapat terjual 100 sampai 200 lonjor.

Ia mendapatkan keuntungan kotor dari penjualan Rp 1-2 juta seharinya.

"Sehari tidak menentu, tetapi rata rata terjual 100 sampai 200 lonjor dalam sehari, dan kami membuatnya setiap hari, kecuali tidak produksi ketika tidak ada bahan utamanya udang," katanya.

Baca juga: Beli Oleh-oleh Roti dan Pastry di Nyonya Manna, Gerunggang, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka Belitung

4 dari 4 halaman

Dalam memproduksi pempek udang, Anita memperkerjakan 18 orang untuk membuka kulit udang, 2 orang untuk produksi, dan 2 orang melakukan pemasaran dan mengantarkan pesanan.

Untuk pemesanan dapat melalui nomor WhatsApp 0813 73877 596 atau datang langsung ke dapur atau rumah produksi empek empek udang di Padang Temu Dusun III, Desa Belo Laut, Kecamatan Mentok, Bangka Barat.

"Yang ingin pesan dapat langsung datang ke rumah, atau pesan langsung melalui nomor WhatsApp, kami siap antar untuk di sekitaran Mentok dan semua daerah bisa dikirim sesuai permintaan pembeli," katanya.

(Bangkapos.com/Riki Pratama)

Artikel ini telah tayang di BangkaPos.com dengan judul Nikmati Sensasi Empek Empek Udang Yuk Sulas, Rasa Gurih dengan Cuka Pedas Manis Melebur di Mulut.

Selanjutnya
Sumber: Bangka Pos
Tags:
Kepulauan Bangka BelitungBangka BaratMentokDesa Belo LautMataLokalUMKMCenderaloka
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved