TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi liburan ke Maluku, jangan lupa pulang membawa oleh-oleh yang unik dan antimainstream.
Selain suvenir, masih ada oleh-oleh produk UMKM yang bisa kamu bawa pulang.
Nah, jika mau mencari oleh-oleh camilan atau makanan dan minuman yang unik bisa mampir ke Kelor Majen Maluku.
Baca juga: Rumah Oleh-oleh Istana Jelawat, Tempat Berburu Buah Tangah Produk UMKM di Kalimantan Tengah
Sesuai dengan namanya, tempat oleh-oleh ini menawarkan produk yang berbahan dasar dari daun kelor.
Produk UMKM dari daun kelor ini bisa jadi pilihan apabila kamu bingung mau mencari oleh-oleh apa.
Kelor Majen punya tiga rekomendasi oleh-oleh dari bahan daun kelor yaitu cokelat, jahe merah, dan kopi.
Baca juga: Oleh-oleh Antimainstream yang Wajib Dibeli saat Liburan ke Farm House Lembang Bandung
Ketiga produk tersebut terbuat dari bahan daun kelor yang rasanya unik dan khas.
Patut banget dicoba dan dijadikan buah tangan.
Menariknya lagi, ketiganya merupakan hasil kreasi dari warga setempat bernama Jenny Warella di tahun 2019, yang sadar kelor tumbuh subur di Kabupaten Maluku Barat Daya dan bisa dimanfaatkan menjadi bernilai ekonomis.
Baca juga: Arum Manis, Toko Oleh-oleh di Kota Batu Jatim yang Tawarkan Produk UMKM dan Cafe Buat Nongkrong
Jenny menjual ketiga produk oleh-oleh tersebut dibawah nama usaha Kelor Majen.
Untuk Kelor Majen telah memiliki izin PIRT juga keamanan makanan.
Saat ini pun tengah mengurus sertifkasi Halal.
"Semua sudah, tinggal urus Halal saja di Ambon. Beta tengah berkoordinasi dengan orang dari Kemenag Kanwil Maluku. Beta mau Maluku Barat Daya punya oleh-oleh dari hasil bumi sendiri," kata Warella.
Baca juga: Borong Ketan Talam Durian Oleh-oleh Khas Pekanbaru, Aromanya Harum dan Manis
1. Cokelat Kelor

Produk pertama yang diciptakan adalah Cokelat kelor.
Produk ini murni berbahan dasar daun kelor.
Cokelat kelor Majen berwarna hijau dan punya rasa sebelas dua belas dengan merek cokelat terlaris buatan Indonesia itu.
Ada taburan kacang mede juga sebagai penambah kenikmatan rasa.
Citra rasa cokelat dari kelor Maluku Barat Daya jauh lebih ringan dan enak.
Baca juga: Laterrase, Tempat Belanja Oleh-oleh Kekinian Bergaya Eropa di Pangkalpinang, Bangka Belitung
Untuk cokelat kelor dijual per cup isi enam potong dihargai Rp 60.000.
"Kata teman-teman di kantor lebih enak, kalau yang dari Blora terlalu strong dan agak getir," katanya yang saat itu berstatus ASN Dinas Pertanian Bidang Ketahanan Pangan, Kabupaten Maluku Barat Daya.
Banyak koreksi dan uji coba yang dia lakukan.
Terutama menyesuaikan rasa kelor agar tidak dominan.
Maklum, bagi warga Maluku Barat Daya, kelor biasanya dimasak sebagai sayur.
Setelah diperoleh level rasa dan komposisi yang pas, Jen memantapkan proses pengolahan agar hasilnya awet dan berkualitas.
Produk ini mendapat perhatian sedikit lebih banyak oleh Jen.
Selain uji coba rasa dan kompsisi dia juga belajar cara membuat cokelat yang enak dan tahan lama.
Bahkan di tahun 2019, Jen menyempatkan diri ke Belgia untuk belajar di perusahaan cokelat.
"Belgia kan terkenal dengan coklat jadi saat ke sana jalan-jalan beta curi-curi ilmu belajar. Supaya pulang bisa buat cokelat yang enak," terangnya.
2. Jahe merah kelor

Selain cokelat, produk yang paling banyak dimintai adalah jahe marah kelor.
Biasanya dalam pameran produk itu yang paling laris.
Ternyata peminat kelor kebanyakan usia dewasa hingga lansia.
Jahe merah kelor dijual dengan ukuran 150 ml dengan hargai Rp 250 ribu.
3. Kopi kelor dan teh kelor

Di Indonesia banyak varian kopi, seperti kopi luwak yang terkenal hingga mancanegara.
Bila kamu pencinta kopi maka jangan lewatkan produk kopi kelor.
Untuk menghasilkan kopi enak, Jen mencampur kelor dengan kopi robusta yang dia peroleh dari sesama pelaku UMKM di Jawa Timur.
Kopi kelor dikemas dalam botol kaca hexagonal ukuran 150 ml dan dijual seharaga Rp 250 ribu.
Sementara untuk itu produk turunan kelor lain seperti teh kelor yang dijual per cup isi lima tea bag seharga Rp 30.000.
Jen mengakui masih banyak kekurangan.
Terutama soal kapasitas produksi yang minim, begitu juga dengan jangkauan pemasaran yang masih mendominasi pada lingkup kecil.
Meski demikian, keseriusan Jen terhadap usahanya itu tidak main-main.
(TribunAmbon.com/Tanita Pattiasina) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel oleh-oleh
Artikel ini telah tayang di TribunAmbon.com dengan judul 3 Oleh-oleh khas MBD Berbahan Dasar Daun Kelor, Ada Coklat, Jahe Merah hingga Kopi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.