TRIBUNTRAVEL.COM - Merencanakan liburan ke Pura Besakih di Bali.
Pura Besakih adalah satu tempat wisata yang hits di Bali.
Baca juga: 5 Hotel Bintang 3 di Seminyak Bali, Fasilitas Lengkap dengan Tarif Inap Mulai Rp 100 Ribuan

Baca juga: Mengunjungi Warung Klepon Gianyar, Jajakan Kudapan Manis Khas Bali yang Bisa Dijadikan Oleh-oleh
Pura Besakih berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Pura Besakih dikenal sebagai mother of temple, di mana dalam mitologi Naga Basuki disebut sebagai penyeimbang Gunung Mandara.
Baca juga: Tawarkan Vibes Ala Bali, Pantai Tirta Ayu di Balongan, Indramayu, Jawa Barat Jadi Favorit Wisatawan
Baca juga: Harga Tiket AeroXSpace Adventure, Wisata Baru Bertema Luar Angkasa di Sidakarya, Denpasar, Bali
Pura Besakih dibangun pada 1284 oleh Rsi Markandeya, tokoh agama Hindu keturunan India.
Rsi Markandeya membangun Pura Besakih setelah mendengar suara gaib ketika bermeditasi di Dataran Tinggi Dieng.
Yang menarik dari Pura Besakih, karena ukurannya yang besar.
Saking besarnya, Pura Besakih bahkan memiliki lebih dari 1 pura di dalamnya.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut panduan liburan ke Pura Besakih di Bali lengkap dengan rute dan harga tiket masuknya.
Baca juga: Wajib Beli Oleh-oleh Pie Susu Dhian saat Liburan ke Bali, Harga Rp 1.500 per Biji
Daya tarik Pura Besakih
Ada banyak hal seru dan menarik yang bisa kamu lakukan di Pura Besakih.
1. Wisata religi
Pura Besakih merupakan tempat ibadah suci bagi umat Hindu di Bali.
Pura ini sampai sekarang masih aktif sebagai tempat peribadatan umat Hindu.
Beragam upacara keagamaan sering berlangsung di Pura Besakih.
Satu yang paling banyak ditunggu adalah upacara Panca Wali Krama yang digelar setiap 10 tahun sekali.
Karena merupakan tempat peribadatan, buat kamu yang datang ke Pura Besakih, diharuskan untuk berpakaian sopan.
Perlu diingat buat wisatawan yang sedang menstruasi sebaiknya tidak memasuki bangunan pura.
Yang membuat Pura Besakih unik karena banyaknya pura di dalamnya.
Pura Besakih memiliki 1 pura utama sebagian pusatnya.
Dan ada 17 pura sebagai pendampingnya.
Selain itu ada 3 arca di Pura Besakih yakni Brahma,Wisnu dan Siwa.

2. Pesona bangunan Pura Besakih
Tahukah kamu Pura Besakih dibangun berdasarkan konsep Tri Hita Karana.
Di mana penataan bangunan di Pura Besakih berdasarkan arah mata angin.
Masing-masing arah mata angin disebut mandala dengan dewa penguasa yang disebut Dewa Catur Lokapala.
Mandala tengah sebagai porosnya sehingga kelima mandala dimanifestasikan menjadi Panca Dewata.
Berikut ini struktur bangunan di Pura Besakih yang berdasarkan konsep mata angin.
- Pura Penataran Agung Besakih, pusat mandala yang merupakan pura terbesar untuk memuja Dewa Çiwa
- Pura Gelap pada arah timur untuk memuja Dewa Içwara
- Pura Kiduling Kereteg pada arah selatan untuk memuja Dewa Brahmana
- Pura Ulun Kulkul pada arah barat untuk memuja Dewa Mahadewa
- Pura Batumadeg pada arah utara untuk memuja Dewa Wisnu
3. Berfoto
Meski tempat beribadah, kamu tetap bisa mengabadikan Pura Besakih.
Namun perlu dicatat, ada beberapa batasan buat kamu yang mau mengabadikan foto di Pura Besakih.
Ada beberapa pura di mana pengunjung tak bisa memasukinya.
Buat kamu yang bingung, bisa tanya petugas Pura Besakih.
Lokasi, rute, jam buka dan fasilitas di Pura Besakih
Pura Besakih berlokasi di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali.
Ada beberapa cara untuk mencapai Pura Besakih, tergantung dari lokasi awal kamu di Bali.
Berikut adalah beberapa rute menuju Pura Besakih:
Dari Jakarta:
Kamu bisa pesan tiket pesawat rute Jakarta-Bali.
Sampai di Bandara I Gusti Ngurah Rai Bali, kamu bisa memilih beberapa kendaraan.
Pertama bisa pesan ojek online.
Jarak dari Bandara I Gusti Ngurah Rai ke Pura Besakih kurang dari 2 jam.
Pilihan lainnya bisa sewa mobil.
Rutenya cukup mudah.
Kamu bisa menuju Jalan Bypass Ngurah Rai ke Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra.
Dari Jalan Prof. Dr. Ida Bagus Mantra lurus terus mengikuti jalur.
Setelah melewati Indomaret Lepang Klk, belok ke kiri hingga menemui perempatan yang memiliki bundara.
Dari bundaran, lurus ke Jalan Raya Batu Tabih.
Setelah itu, kamu akan menjumpai bundaran lagi, belok ke kiri dan lanjut ke Jalan Ngurah Rai. Setelah itu, kamu akan melewati Kantor Kecamatan Klungung dan belok ke kiri menuju ke Jalan Gunung Agung Besakih.
Dari sini, kamu hanya perlu mengikuti petunjuk jalan menunjuk Pura Besakih.

Dari Denpasar:
Ambil jalan ke timur menuju Kabupaten Karangasem.
Pura Besakih terletak sekitar 60 km dari Denpasar, dan perjalanan bisa memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2,5 jam tergantung pada lalu lintas.
Dari Ubud:
Ambil jalan ke timur menuju Kabupaten Karangasem.
Pura Besakih berjarak sekitar 45 km dari Ubud, dan perjalanan dapat memakan waktu sekitar 1,5 hingga 2 jam tergantung pada kondisi jalan.
Dari Kuta atau Seminyak:
Ambil jalan ke timur menuju Kabupaten Karangasem.
Perjalanan dari Kuta atau Seminyak dapat memakan waktu sekitar 2,5 hingga 3,5 jam tergantung pada lalu lintas.
Dari Amlapura (Ibu Kota Kabupaten Karangasem):
Pura Besakih berjarak sekitar 8 km dari Amlapura.
Arahkan kendaraan ke arah barat laut untuk mencapai Desa Besakih.
Untuk fasilitas di Pura Besakih ada area parkir yang luas, toilet, pemandu, toko suvenir dan warung makan.
Pura Besakih buka mulai 07.00-18.00 Wita.
Harga tiket masuk Pura Besakih
Ada 2 jenis harga tiket masuk Pura Besakih.
- Tiket domestik Rp 80 ribu
- Tiket tamu asing Rp 150 ribu
Harga sudah termasuk guide lokal, kain sarung dan suttle buggy 1x antar.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.