TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa sih yang tidak akan terpana melihat keindahan Desa Wisata Waerebo?
Pesona Waerebo memang mampu membius wisatawan lokal maupun mancanegara.
Destinasi satu ini terletak di Desa Satar Lenda, Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Plesiran ke Desa Wisata Coal di Desa Coal, Kuwus, Manggarai Barat, NTT, Bisa Belajar Living Culture
Berada di ketinggian 1.200 mdpl, gak heran kalau suasana dan cuaca yang sejuk sangat berasa di sana.
Tempat wisata tersebut masuk dalam daftar destinasi tujuan favorit untuk wisatawan ketika mengunjungi Pulau Flores.

Namun, bukan perkara mudah untuk bisa berwisata ke Waerebo.
Baca juga: Destinasi Super Premium Air Terjun Sunsa Kompol di Desa Benteng Suru, Kuwus, Manggarai Barat, NTT
Perlu cukup usaha agar kamu bisa sampai di desa Waerebo dan menikmati keindahannya.
Nah, buat kamu yang belum pernah atau perdana mau liburan ke Waerebo simak yuk panduan rute menuju tempat wisata tersebut.
Seperti diketahui, setiap pengunjung perlu perjuangan untuk bisa mencapai Waerebo.
Baca juga: Pesona Air Terjun Pangkadari di Desa Wae Codi, Cibal Barat, Manggarai, NTT Mirip Sungai di Inggris
Namun apa yang didapat ketika sampai ke lokasi sebanding dengan perjalanan yang dilalui.
Pemandangan alam berupa gunung-gunung berpadu dengan 7 rumah adat berbentuk kerucut akan memberikan kesan tersendiri bagi setiap pengunjung yang pernah datang ke Desa Waerebo.

Untuk bisa sampai ke lokasi memang tidak mudah karena letaknya yang berada di atas gunung.
Baca juga: Healing Anti Mainstream, Kunjungi Kecamatan Kabola, Alor, NTT dan Ketemu Ikan Duyung di Habitatnya
Perlu tenaga ekstra untuk melakukan perjalanan kaki selama kurang lebih 3 sampai dengan 4 jam.
Tergantung kondisi fisik karena trekking menuju desa Waerebo mendaki sejauh 7 km.
Desa Waerebo disebut sebagai desa terindah di Indonesia, dan desa ini sama sekali tidak ada sinyal HP.
Baca juga: Teluk Gurita di Desa Dualaus, Kakuluk Mesak, Belu, NTT Jadi Spot Favorit Wisatawan Buat Sunsetan
Desa Waerebo dari sisi pariwisata sangat dikelola dengan baik, karena desa ini didampingi dan diberikan bimbingan tentang Pariwisata oleh Indonesia Ecotourism Network.
Tujuannya memajukan desa-desa yang tadinya kurang diperhatikan menjadi sebuah desa wisata yang banyak orang ingin mengunjungi.
Pengunjung yang ingin ke desa Waerebo di Flores harus mulai dari Ruteng.
Jika dari Denpasar (Bali), bisa langsung menuju Ruteng lewat jalur udara.

Apabila tidak ada penerbangan menuju Ruteng, kamu dapat menggunakan bus atau travel dari Labuan Bajo, ibu kota Kabupaten Manggarai Barat yang memakan waktu sekitar 6 jam.
Setelah tiba di Ruteng, perjalanan dilanjutkan ke Desa Denge atau Dintor selama kurang lebih 2 jam yang merupakan desa terakhir yang dapat diakses dengan kendaraan.
Untuk ke Denge dapat menggunakan ojek atau truk kayu, biasanya dapat ditemukan di Terminal Mena yang beroperasi dari jam 09.00 WITA sampai 10.00 WITA.
Jika ingin lebih hemat, gunakan truk kayu.
Hanya saja angkutan ini tidak setiap hari beroperasi.
Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan berjalan kaki menuju Desa Waerebo selama 4-5 jam.
Apabila harus menggunakan ojek dari Ruteng untuk bisa sampai ke Desa Denge, maka biaya yang dikeluarkan lebih mahal, bisa mencapai Rp 150.000-200.000 sekali antar.
Lebih hemat jika menggunakan truk kayu yang hanya dikenakan tarif Rp 30.000 per orang.
Fasilitas yang tersedia
Di Desa Denge ada sebuah homestay yang bisa digunakan untuk menginap.
Tidak jauh dari homestay ada pusat informasi dan perpustakaan.
Saat tiba di desa Waerebo, kamu bisa menumpang di rumah adat milik masyarakat setempat jika ingin menginap.
Di sini tidak ada homestay atau penginapan khusus karena hanya terdiri dari 7 rumah adat.
Selain pemandangannya yang indah, kita akan disambut dengan keramahan penduduknya saat tiba di Desa Waerebo.
Di sini dapat dijumpai rumah adat yang hanya terdiri dari 7 buah di mana telah bertahan selama 19 generasi.
Hal ini pula yang menjadi daya tarik para wisatawan khususnya dari mancanegara.
Mereka umumnya penasaran ingin melihat langsung rumah adat yang disebut dengan Mbaru Niang ini.
Terbuat dari kayu dengan atap dari ilalang yang dianyam.
Bentuk Mbaru Niang mengerucut ke atas, sebuah arsitektural tradisional yang sangat unik.
Tujuh Mbaru Niang ini berkumpul di lahan luas yang hijau dengan dihiasi bukit-bukit indah di sekitarnya, hawanya masih sangat sejuk karena dikelilingi hutan.
Desa Waerebo merupakan sebuah tempat yang bersejarah sehingga menjadi situs warisan budaya dunia oleh UNESCO pada 2012 yang lalu.
Selain rumah adat yang menjadi daya tarik, kehidupan masyarakatnya juga sangat menarik untuk diketahui.
Sebagian masyarakat bertani dan wanitanya membuat tenun.
Ada pula kebun kopi, biasanya pengunjung akan dihidangkan kopi khas Flores yang nikmat.
Perpaduan kearifan budaya lokal dengan 7 rumah adat yang terletak di puncak bukit nan hijau membuat tempat ini layaknya surga di atas awan.
Namun sangat disayangkan, kenyataannya tempat seindah ini masih asing bagi masyarakat Indonesia padahal sangat terkenal di mancanegara.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Labuan Bajo
Setelah selesai liburan dari Waerebo, kamu bisa lanjut plesiran ke tempat wisata di sekitarnya.
Misalnya saja menjelajah destinasi Labuan Bajo.
Tapi, biar tidak begitu lelah, kamu bisa sewa kendaraan di tempat sewa motor Labuan Bajo.
Berikut rekomendasinya:
1. Sewa Motor Murah di Labuan Bajo
Layanan Sewa Motor Murah di Labuan Bajo menjadi akomodasi yang bisa kamu pesan.
Tawarkan sederet keuntungan, Sewa Motor Murah di Labuan Bajo tarifnya cukup murah.
Dengan taif mulai Rp 70.000/harinya, dijamin dapat menghemat pengeluaran.
Untuk harga sewa dibandrol bervariasi, disesuaikan dengan lamanya durasi penggunaan dan jenis armada yang dipilih.
Untuk sistem pemesanan Sewa Motor Murah di Labuan Bajo dapat dilakukan dengan fitur online yang sudah canggih.
Kamu dapat memesan kendaraan roda dua Sewa Motor Murah di Labuan Bajo untuk segala macam aktivitas terutama saat berlibur.
Lokasi Sewa Motor Murah di Labuan Bajo berada di Batu Cermin, Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Terkait informasi lebih lengkapnya silahkan dapat menghubungi ke nomor 082157162057.
Jam operasional Sewa Motor Murah di Labuan Bajo mulai pukul 08.00 WITA - 20.00 WITA.
2. Rental Bajo
Tempat sewa motor Rental Bajo sudah menjadi andalan banyak orang ketika sedang membutuhkan alat transportasi.
Dalam pencarian di Google Maps, Rental Bajo telah mendapat rating dengan nilai yang tinggi.
Harga yang terjangkau serta pelayanan yang profesional membuat Rental Bajo semakin diminati wisatawan yang berkunjung ke Labuan Bajo.
Lokasi Rental Bajo berada di Jalan Alo Tanis, Labuan Bajo, Komodo, Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur.
Rental Bajo mulai beroperasi pukul 08.00 WITA - 20.00 WITA.
Tak perlu khawatir soal armadanya, kualitas mesin Rental Bajo selalu terawat dan dilakukan pengecekan secara rutin.
Selain itu, harga sewanya cukup kompetitif dan terjangkau.
Kini kamu tak perlu pusing-pusing lagi untuk mencari alat transportasi umum, cukup dengan memesan ke Rental Bajo.
Untuk mengetahui informasi lebih lengkap terkait penyewaan, silahkan hubungi ke nomor 081250004085.
(PosKupang/Alfred Dama) (TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT , Menikmati Pesona Alam di Desa Terindah Indonesia Waerebo di Manggarai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.