Breaking News:

Lempeng Sagu, Makanan Khas Bengkalis Sejak Zaman Penjajahan Belanda dan Jepang

Lempeng sagu, makanan legendaris khas Riau yang kini sudah mulai jarang ditemukan, terbuat dari bahan dasar tepung sagu basah.

Dok. TribunPekanbaru
Lempeng sagu, makanan khas Riau yang kini sudah mulai jarang ditemukan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Oalahan sagu memang cukup populer di Riau.

Satu di antaranya yakni lempeng sagu yang jadi favorit masyarakat Bengkalis.

Makanan khas Riau yakni leempeng sagu yang banyak digemari masyarakat Bengkalis.
Makanan khas Riau yakni leempeng sagu yang banyak digemari masyarakat Bengkalis. (Tribunpekanbaru.com/Muhammad Natsir)

Lempeng sagu terbilang sebagai makanan legendaris.

Makanan ini terbuat dari bahan dasar tepung sagu basah.

Baca juga: Kopi Sakti 99 Khas Lampung Sukses Tembus Pasar Singapura, Begini Awal Kisahnya

Sesuai namanya, bentuk makanan khas Riau tersebut pipih layaknya lempeng.

Lempeng sagu sendiri memang menarik untuk dicipi.

Namun sayang, kini sudah sedikit sulit untuk menemukan lempeng sagu di bengkalis.

Tidak banyak tempat menjual makanan yang menyediakan penganan khas Melayu ini.

Namun rata masyarakat Melayu Bengkalis pandai membuatnya.

Baca juga: Beli Oleh-oleh Khas Solo, Ada Abon Gulung Solo Flossroll yang Lembut dan Gurih

Cara membuat lempeng sagu ini sebenarnya cukup sederhana. Bahan dasarnya pun cukup gampang didapatkan di Bengkalis.

2 dari 4 halaman

Yakni tepung sagu basah serta parutan kelapa. 

Hanya saja parutan kelapa yang dibutuhkan khusus. 

Masyarakat Bengkalis menyebutnya kelapa kemantan.

Lempeng sagu, makanan khas Riau yang kini sudah mulai jarang ditemukan.
Lempeng sagu, makanan khas Riau yang kini sudah mulai jarang ditemukan. (TribunPekanbaru/Zul Indra)

"Kelapa kementan ini adalah parutanya hanya daging buah yang putihnya saja. Kulit daging buah yang warnanya hitam itu dibuang," ungkap Tika satu diantara warga Bengkalis yang sering membuat lempeng sagu. 

Cara membuat lempeng sagu ini diawali gonseng kelapa dan sagu dalam teplon tanpa menggunakan minyak.

Bahan ini tidak digongseng terlalu kering, cukup hingga panas dan masih lembab.

Baca juga: Mie Sagu Instan Makcio Khas Riau Cocok Jadi Oleh-oleh, Cara Bikinnya Gampang Banget

"Kemudian tepung sagu dan kelapa dicampur dalam teplon diaduk dan diberikan garam serta sedikit gula. Setelah teraduk rata baru dipipihkan berbentuk lempeng, begitu bagian bawah sudah bewarna kecolatan dibalik bagian atas ke bawah," terangnya.

Menurut dia, lempeng siap disajikan begitu kedua sisi sudah berwarna kecoklatan.

Bagian luar kering namun dibagian dalam masih sedikit basah.

Untuk penyajian biasanya disandingkan dengan sambal teri atau sambal terasi dengan ikan asin goreng.

Seorang pelayan restoran menyajikan lempeng sagu khas Riau.
Seorang pelayan restoran menyajikan lempeng sagu khas Riau. (TribunPekanbaru/Guruh BW)
3 dari 4 halaman

"Makannya enak saat masih dalam keadaan hangat, dinikmati dengan sambal teri atau sambal belacan dan ikan asin," terangnya.

Nah, bagi anda yang penasaran dengan rasanya, bisa mencoba membuatnya sendiri di rumah.

Siapkan bahan-bahan serta ikuti langkah-langkah cara membuatnya sesuai resep yang ada dibawah ini. 

Bahan:
• 1/2 kg tepung sagu basah
• 1 butir kelapa di parut
• Garam halus secukupnya
• Gula secukupnya
• air secukupnya

Baca juga: Gurih Renyahnya Keripik Goroho Oleh-oleh Khas Gorontalo, Harga Murah Meriah Mulai Rp 5 Ribuan

Cara Membuat:

1. Campurkan gula dan garam dalam setengah gelas air putih.

2. Masukkan kedalam wajan yang sudah berisi parutan sagu sedikit demi sedikit Sambil diaduk.

3. Tambahkan parutan kelapa. Aduk kembali. 

4.Sagu disangrai di kuali atau teflon sampai agak kering. 

5. Tambahkan kelapa parut yang telah diberi garam dan gula, kemudian di aduk-aduk sambil dipercikkan air.

4 dari 4 halaman

6. Tekan-tekan dengan sendok gulai sampai berbentuk pipih melebar dikuali.

7. Setelah agak kekuningan dibalik, setelah matang diangkat.

8. Sajikan dengan sambal terung asam dan ikan asin gembung bakar atau parutan kelapa yang sudah dicampur gula.

Lempeng sagu siap dihidangkan dan disantap.

Untuk mendapatkan citarasa yang benar-benar terasa, sebaiknya disantap dalam keadaan panas.

Menurut Pengelola Young Bengkalis, Wan Elia Rosa, Lempeng Sagu merupakan makanan pengganti nasi bagi rakyat melayu Bengkalis di zaman penjajahan Belanda dan Jepang.

Masyarakat mengkonsumsinya mulai dari sarapan, makan siang hingga malam.

"Waktu zaman penjajahan tersebut, kehidupan nenek moyang kita sangat miskin. Mereka tidak mengkonsumsi nasi, karena telah dirampas oleh penjajah Belanda dan Jepang. Merekapun menggantinya dengan lempeng sagu. Walaupun, dari sagu, tapi mengenyangkan,"tutur wanita yang biasa disapa Aro ini.

Baca juga: Tahu Baxo Ibu Pudji Jadi Oleh-oleh Favorit Khas Ungaran, Dirintis Sejak 1995 dan Populer hingga Kini

Uniknya, lempeng sagu harus dimakan hangat, lauknya dipakai ikan asin atau gula kelapa diparut, agar terasa lebih nikmat dan gurih. 

Demi mengobati rindu masyarakat Riau dengan masakan nenek moyang,  M Harun Al Rasyid membuka Kedai Kopi Young Bengkalis di Jalan S Parman Pekanbaru.

Kedai ini menjual aneka makanan bercirikan Bengkalis mulai dari lempeng sagu Bengkalis,mie sagu Bengkalis, Sampolen, lontong Bengkalis, Kopi O Bengkalis dan lainnya.

"Kita menyediakan makanan khas melayu seperti Lempeng Sagu untuk mengobati rasa rindu masyarakat terhadap masa lalu. Makanan nenek moyang kita, asli melayu. Alhamdulillah,sudah banyak orang yang tertarik ingin mencicipi makanan khas melayu ini,"tuturnya. 

(TribunPekanbaru.com/Muhammad Natsir)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunPekanbaru.com dengan judul Lempeng Sagu Makanan Khas Riau Legendaris dari Bengkalis, Bahan dan Cara Bikinnya Gampang dan Nikmat Disantap Selagi Panas, Ini Dia Resep Lempeng Sagu nan Eksotis
 

Selanjutnya
Tags:
MataLokalUMKMRiauBengkalis
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved