TRIBUNTRAVEL.COM - Viral seorang pemuda di Bandung, Jawa Barat, rela melepaskan pekerjaan impiannya.
Kisah haru yang dibagikan pemuda ini pun viral di media sosial TikTok usai diunggah akun @duraespe Selasa (23/7/2024).

Dalam video yang dibagikannya, pemuda tersebut memperlihatkan kondisi sang ibu yang sedang terbaring di rumah sakit.
Ya, lewat beberapa curahan hati yang dibagikannya melalui akun tersebut, pemuda itu diketahui merupakan anak pertama yang memiliki tanggung jawab cukup besar.
Baca juga: Viral Pemuda Asal Madiun Bisa Naik Pesawat Garuda Gratis Seumur Hidup, Ternyata Inilah Penyebabnya
Pasalnya di usianya yang masih terbilang muda ia harus menjadi kepala keluarga lantaran sang ayah sudah meninggal dunia.
Apalagi saat ini kondisi sang ibu sedang sakit membuat pria tersebut memiliki tanggung jawab yang semakin besar untuk menghidupi keluarga terutama adiknya.
LIHAT JUGA:
Diakuinya ia sempat mendapat tawaran pekerjaan impian namun terpaksa harus dilepaskan.
Pasalnya pemuda tersebut memilih untuk merawat ibunya yang sakit.
Agar sang ibu tak kepikiran, akhirnya pria itu mengaku tak diterima bekerja padahal sebenarnya ia diterima bekerja di tempat impiannya.
Baca juga: Gara-gara Kerap Mengucek Mata, Seorang Pemuda Harus Jalani Operasi Transplantasi Kornea
"Sal aku pura-pura gak keterima di tempat kerja yang baru, supaya bisa ngurus ibu yang sakit, padahal itu pekerjaan impianku dari dulu," ungkapnya.
Tampak pemuda tersebut dengan begitu telaten mengurus ibunya yang sedang sakit.

Meski harus mencari nafkah, pemuda itu mengaku selalu rutin mengantar ibunya pergi berobat.
Keputusan pemuda tersebut merawat ibunya yang sakit dengan melepaskan pekerjaan impiannya pun ramai mendapat dukungan warganet.
"trust me ka! kamu akan mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik!" ujar seorang warganet.
"asikk bgd nih udh disiapkan tempat terindah di surga kelak bersama ibunya aamiin," komentar yang lain.
"kamu sedang merawat malaikat mu, gapapa kepending semua cita citamu, tapi janji Allah pasti tepat dipertemukan dgn rezeki pekerjaan yang hebat, aamiin," imbuh yang lain.
Baca juga: Viral Pemuda Beli Sapi Gara-gara Patah Hati, Bakal Dijadikan Hewan Kurban saat Idul Adha
Mengenal Caregiver Burnout, Kelelahan Merawat Orang Sakit
Melansir Kompas.com, caregiver burnout merupakan kondisi kelelahan fisik, emosi, dan mental yang berlebih karena merawat orang sakit, lansia, atau penyandang disabilitas.
Kelelahan ini biasanya akan memiliki dampak yang luas dan berkepanjangan apabila dibiarkan terus-menerus.
Caregiver burnout dapat terjadi ketika pengasuh tidak mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
Selain itu, bisa juga karena mereka mencoba melakukan lebih dari yang mereka mampu, baik secara fisik maupun secara finansial.
Mereka biasanya merasa bersalah jika menghabiskan waktu untuk diri mereka sendiri.
Mereka memilih menghabiskan waktunya untuk orang yang sedang ia rawat.

Akibatnya, mereka merasa kelelahan, stres, kecemasan, dan depresi berkepanjangan.
Dilansir dari WebMd, gejala caregiver burnout sangat mirip dengan gejala stres dan depresi, yakni sebagai berikut:
- Penarikan diri dari teman dan keluarga
- Kehilangan minat pada aktivitas yang biasa dinikmati
- Merasa sedih, rewel, putus asa, dan tidak berdaya
- Perubahan nafsu makan, berat badan, atau keduanya
- Perubahan pola tidur
- Lebih sering sakit
- Kelelahan emosional dan fisik
- Terlalu banyak mengonsumsi alkohol dan/atau obat tidur
- Perasaan ingin menyakiti diri sendiri atau orang yang disayangi
Baca juga: Kisah Pemuda 19 Tahun Jadi Jemaah Haji Termuda, Gantikan Ayahnya yang Sakit
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi caregiver burnout.
- Kenali batas lelah diri.
- Temui seseorang yang dipercaya, seperti teman, rekan kerja, atau tetangga, dan curahkan segala kelelahan yang dirasakan.
- Pikirkan untuk istirahat dan bagilah tugas dengan orang lain.
- Bersikap realistis tentang penyakit yang diderita orang yang dicintai, terutama jika itu adalah penyakit yang progresif, seperti Parkinson atau Alzheimer.
- Luangkan waktu untuk diri sendiri, meskipun hanya satu atau dua jam. Merawat diri sendiri adalah kebutuhan, bukan sesuatu yang egois.
- Bicaralah dengan seorang profesional, seperti psikolog atau psikiater.
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Pengorbanan Pemuda di Bandung Rela Lepas Pekerjaan Impian Demi Rawat Ibu yang Sakit, Tuai Dukungan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.