TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah kelompok studi meneliti lelucon tertua yang tercatat di dunia.
Dari penelitian tersebut, membuktikan bahwa tidak banyak yang berubah dalam 4.000 tahun.
Ternyata, meskipun tahun 1900 sudah lama berlalu, humor dunia belum banyak berkembang sejak saat itu.
Baca juga: Tur Perahu Unik di Bangkok Thailand: Menelusuri Sungai Bareng Kucing yang Lucu dan Menggemaskan

Dan lelucon pertama yang tercatat secara tragis namun lucu, tetapi juga cukup dapat ditebak, adalah 'lelucon kentut'.
Guinness World Records mengungkapkan bahwa saluran TV Dave menugaskan dosen senior Sekolah Humaniora, Bahasa, dan Ilmu Sosial Universitas Wolverhampton, Dr. Paul McDonald dan timnya untuk melakukan penelitian tentang lelucon tertua di dunia pada tahun 2008 - dengan penelitian yang disebut Studi Humor Historis Dave.
Tim menghabiskan waktu dua bulan untuk meneliti sejarah lelucon - lelucon yang didefinisikan oleh penelitian sebagai 'memiliki alur cerita dan struktur kalimat lucunya yang jelas'.
Baca juga: Viral Foto Seekor Koala Berkeliaran di SPBU Disebut Lucu, Aktivis Sebut Habitatnya Telah Hilang
Dan penelitian itu menghasilkan beberapa hasil yang cukup menggelikan.

Dr McDonald menjelaskan, seperti yang dikutip oleh situs Guinness World Records, bahwa definisi tersebut 'memungkinkan tim untuk memetakan sejarah lelucon tersebut hingga ke tahun 1900 SM', lapor UNILAD.
Lelucon tertua yang tercatat ditemukan pada 'tablet dari periode Babilonia Kuno' tetapi mungkin 'berasal dari tahun 2.300 SM'.
Baca juga: Video Lucu Menteri Basuki Bergaya ala Juri MasterChef, Komentari Nasi Goreng Chef Arnold di IKN
Catatan menunjukkan pepatah itu diucapkan oleh orang-orang di Sumeria kuno - daerah yang sekarang dikenal sebagai Irak selatan - dan merupakan peribahasa yang memperingatkan para suami baru tentang calon istri mereka.
Namun, apa lelucon tertua yang pernah ada dan dianggap jadi selera humor cukup menggelikan pada zamannya?
Lelucon itu kira-kira seperti ini: "Sesuatu yang belum pernah terjadi sejak jaman dahulu kala: seorang wanita muda tidak pernah kentut di pangkuan suaminya."
Baca juga: Viral Video Momen Lucu Menteri Basuki Usili Erick Thohir saat Upacara HUT ke-78 RI
Dan tidak butuh waktu lama bagi orang-orang untuk membanjiri media sosial untuk memberikan pendapatnya.
Seorang pengguna X berkata: "Sulit dipercaya lelucon tertua yang tercatat adalah lelucon kentut."
"Lelucon tertua dalam sejarah memang lelucon kentut," imbuh yang lain.
Ketika merenungkan temuan studi secara keseluruhan, Dr McDonald menyimpulkan, seperti dikutip Reuters: "Lelucon telah bervariasi selama bertahun-tahun, beberapa mengambil format tanya jawab sementara yang lain berupa peribahasa atau teka-teki yang jenaka."
"Hasilnya memberikan wawasan unik dan menarik tentang bagaimana lelucon telah berkembang selama bertahun-tahun, baik secara global maupun di Inggris."
"Namun, mereka semua memiliki kesamaan, yaitu kemauan untuk menghadapi hal-hal yang tabu dan sedikit pemberontakan."
"Permainan kata modern, lelucon gadis Essex, dan humor toilet semuanya dapat ditelusuri kembali ke lelucon paling awal yang diidentifikasi dalam penelitian ini."
Baca juga: Viral Kejadian Lucu Jemaah Haji Minta Turun dari Pesawat, Penyebabnya Lupa Beri Makan Ayam
Tonton juga:
Berita lain - Fakta Unik Okunoshima, Dulu jadi Pangkalan Militer Rahasia Kini Dihuni Ratusan Binatang Lucu
Tak hanya pulau yang dihuni ribuan kucing, ternyata di Jepang ada pulau yang menjadi rumah binatang lucu, kelinci.
Pulau yang bernama Okunoshima ini disebut sebagai Pulau Kelinci karena jumlah populasi kelinci di pulau ini lebih banyak daripada populasi manusia.
Pulau Okunoshima bisa menjadi tujuan favorit kamu yang suka dengan binatang bertelinga panjang itu.
Pada awalnya Pulau Okunoshima adalah pangkalan militer rahasia yang membuat bahan kimia beracun selama Perang Dunia II.
Selama 16 tahun, militer Jepang menggunakan pulau tersebut untuk menghasilkan berton-ton gas beracun yang mematikan.
Pulau ini dipilih sebagai tempat pembuatan kimia beracun karena lokasinya yang terpencil.
Jika nantinya ada kecelakaan akibat gas beracun, kota-kota besar seperti Tokyo akan terhindar dari bencana tersebut.
Dilansir dari Huffington Post, awal kehadiran kelinci di pulau ini karena sebagai bahan percobaan untuk uji bahan kimia.
Setelah Sekutu mengalahkan Jepang pada akhir Perang Dunia II semua kegiatan membuat gas beracun ini pun dihentikan dan semua kelinci yang menjadi bahan percobaan dilepaskan ke alam liar.
Kelinci-kelinci tersebut berkembang biak hingga jumlahnya mencapai ratusan ekor.
Pulau dengan luas 700 ribu meter yang dahulu sebagai tempat mengerikan dan berbahaya, saat ini malah berisi ratusan ekor kelinci yang lucu-lucu.
Walaupun kelinci di Pulau Okunoshima adalah kelinci liar, namun mereka terbiasa dengan kehadiran manusia.
Kamu bisa bermain, memberi makan dengan wortel dan kubis bahkan bisa memangku kelinci liar yang ada di pulau ini.
Untuk mencapai pulau ini dari Tokyo, kamu bisa naik Sanyo Shinkansen ke Stasiun Mihara, lalu menggunakan Kure Line dan turun di Stasiun Tadanoumi.
Dari Stasiun Tadanoumi perjalanan bisa dilanjutkan dengan kapal feri ke Okunoshima dengan waktu tempuh sekitar 12 menit.
TribunTravel/nurulintaniar
Kumpulan artikel viral
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.